Episode 5

Terjadi goncangan.

Mungkin turbulence.

Atau sekedar angin sepoi.

Sebab angin seperti itu bisa juga menjadi bencana, jika terjadi pada suatu hal yang tak diinginkan. Makanya perjalanan seyogyanya mesti stabil. Sehingga bakalan nyaman untuk perjalanan serta pengguna jalan tersebut. Tidak mual, tidak mules, juga menjadi kenyamanan tersendiri, sehingga bisa lelap walau hanya sejenak.

Karena perjalanan untuk jarak dekat sampai jauh, sekiranya sama saja, karena demikian cepatnya, membuat waktu bisa di pangkas. Misalkan untuk jarak dekat, yang semestinya bisa berjam-jam, hanya sekejap saja. Proses lama hanya saat akan turun dan naiknya saja. Ketika dalam perjalanan, maka kecepatan hingga ratusan kilometer per jam akan mudah di lakukan bila jaraknya memang sangat jauh. Sebab pada ketinggian layak terbang itu jarak yang Panjang tadi hanya sekejap.

Tapi kalau dekat, maka proses naik dan turun juga sudah memakan waktu banyak, sehingga untuk satu jam, antara puluhan kilo dengan seratus kilo akan selisih sedikit saja. Apalagi bila mesti membuang bahan bakar yang sisa banyak, justru akan berputar-putar dulu di sekitar kota supaya stabil.

Selain turbulence, mungkin juga error dari mesin.

Bisa saja terjadi. Kala kecepatan yang tak stabil, maka mesin juga menjadi kurang baik dalam kinerjanya. Sehingga membuat laju pesawat semakin kacau.

Atau menabrak burung.

Sebab Binatang yang tak membahayakan begitu, kalau kecepatan pesawat yang tinggi, maka bisa saja menghancurkan kaca pesawat. Kemungkinannya kecil memang, akan tetapi dapat saja terjadi, andai berada pada titik lemah dari benda yang membentur tersebut.

Yang mungkin saat sebelumnya telah terjadi benturan dari benda yang lain atau sejenis, namun tidak pecah. Berikutnya saat mengerikan terjadi pada lokasi retak tadi, dan terakhir di bentur dengan benda yang Nampak lunak tadi. Maka kerusakan tinggi akhirnya terjadi, hingga berakibat fatal pada pesawat yang Tengah melaju di ketinggian tersebut.

Kalaupun itu terjadi Ketika aliran Listrik dalam awan timbul, maka akan membuat pesawat terkena. Walau kemungkinannya kecil. Sebab kontrol juga sering dilakukan, serta pesawat sudah terpasang anti petir mestinya akan sanggup melintasinya dengan selamat. Akan tetapi namanya human error bisa saja terjadi, misalkan kecepatannya yang tak stabil, terlalu tinggi atau justru terlalu rendah, sehingga mampu merusak sistem itu secara perlahan, dan suatu

Ketika bertambah parah kala terjadi keanehan. Untuk itulah makanya akan terjadi kecelakaan meskipun terjadi pada pesawat baru yang jarak jelajahnya belum jauh. Apalagi memang perjalanan dengan jalan demikian memang sangat beresiko layaknya burung yang tak ingat pulang. Sebab burung juga seringkali jatuh. Namun karena mempunyai perlindungan alami yang khusus membuat tidak cedera. Karena bulunya juga mampu menahan berat badan yang sesuai. Itulah yang membuat menjadi lebih ringan sehingga kala bertumbukan dengan bumi sanggup tak membuat luka. Karena secara evolusi kondisi ini lamban laun bisa mengatasi kesulitan kala memang terjadi tragedi benturan begitu.

Namun beda dengan burung unta bersayap pipit misalkan, walau sama-sama punya sayap, akan tetapi tak akan kuat membawa terbang, serta lebih kauh lagi kalau terjadi tumbukan saat jatuh sudah tidak bisa menyelamatkan diri, sebab bulunya tak akan mampu meredam jatuh benda tadi. Demikianlah maka kecelakaan suatu benda dapat di kurangi kalau mesti tepat waktu, dan benar dalam penerapan kinerja, dan kemungkinan terjadi bila semua yang berkepentingan sedikit lalai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!