Penampakan Mahluk Lain

==LANJUTANNYA==

Setelah selesai mandi pagi, Naila akhirnya pun masuk kedalam kamar buat ganti baju.

Dan pada saat itu pula tiba-tiba Naila merasakan hawa dingin menerjang melewati tubuhnya

Naila

Anjrit, siapa sih yg buka lemari es gak di tutup?

"KRING.. KRING!!"

Bunyi telepon rumah Naila yg ada di lantai bawah pun bunyi.

Oh ya, kebetulan Rumah Naila ini tingkat. Lantai atas untuk kamar tidur sedangkan lantai bawah untuk ruang tamu dan lainya.

.....

Naila!! Ada telepon!!

Naila

Eh, ada telepon? di lantai bawah?

Naila

Tapi tunggu... Di rumah ini kan kita cuma berdua saja sama kakak.

Naila

Tapi kok seperti ada yg teriak dari lantai bawah tadi?? (tanpak bingung)

Lalu tak lama setelah ganti baju dan berdandan, Naila pun bergegas turun dari lantai atas menuju lantai bawah.

Dan pas nyampai lantai bawah

Tak ada siapapun

Tapi kenapa, tadi seperti ada suara yg memangil nama naila

Dan bilang ada telepon

"TOK.. TOK.. TOK.."

Naila

Siapa!? (teriak)

.....

Aku,.. Buka pintunya!? (teriak dari luar rumah)

Naila

Aku siapa sih? (gumam Naila bingung)

.....

Cepat buka!..

Naila

Iya sabar!!... (berjalan menuju pintu)

Naila

(sampainya di depan pintu) Maaf ini siapa ya?

Dendi Hidayat

Aku,.. Dendi..

Naila

(membuka pintu) Dendi? Kamu ngapain kesini?

Dendi Hidayat

Ya mainlah. Oh ya, kakak kamu mana?

Naila

Kuliah lah, bentar lagi aku juga mau berangkat sekolah ini. Kamu mau antar gak?

Dendi Hidayat

gak ah, aku aja hari ini bolos, malah di suruh antar😅

Naila

dan aku tahu kenapa kamu bolos😏

Dendi Hidayat

Kenapa?

Naila

itu rahasia, dan aku juga gak bisa cerita sekarang. Soalnya aku dah telat ini (bergerak cepat mengambil sepeda dan berangkat)

Dendi Hidayat

Itu anak kebiasaan 😄

Dan akhirnya Naila pun pergi ke sekolah dengan buru buru dan meningalkan Dendi Hidayat sepupunya itu berada di rumahnya

Dendi Hidayat

Hah.. (menghela nafas) Gini ya rasanya orang bolos sekolah. Sepi sendiri di rumah

Dendi Hidayat

Apa lagi di rumah sepupu lagi.. (lemes gak ada hiburan)

Dendi Hidayat

Tunggu dulu, seperti ada seseorang di dapur Naila? (penasaran lalu menuju dapur)

.....

(bernyanyi lagu Jawa)

Dendi Hidayat

Maaf, anda siapa ya? (penasaran dengan sosok wanita yg hanya nampak belakangnya saja)

.....

Kamu ingin tahu... Hihihihihi (nadanya lembut tapi tawanya seram)

Dendi Hidayat

Astagfirullah!! (kaget dan berlari keluar)

Dan akhirnya Dendi pun berlari meningalkan rumah sepupunya Naila itu.

Tapi tidak lupa juga Dendi pun mengembok pintu rumah naila

**BERSAMBUNG**