Semua kadet yg berada di situ kaget dengan sosok anak yg mampu menahan Tendangan Suji. padahal jarang sekali ada kadet yg mampu menahan tendangan Suji yg sangat keras dan cepat, bahkan boneka kayu untuk latihan kerap kali hancur karena tendangannya
"Anak ini .... " dalam hati suji keheranan
Suji pun melesat cepat menyerang Hox's dengan pukulan beruntun yg sangat cepat, Namun anehnya Hox's dengan mudah mengelakan badannya ke kanan dan kiri seolah semua serangannya terbaca dengan baik. namun anehnya Hox's tak membalas satu serangan pun
Dalam keributan itu, Petugas pun berduyung datang untuk melerai mereka berdua, Leo Sang ketua kelas Datang menghampiri suji dan menamparnya dengan keras
"apa ini caramu menyambut Junior? " tanya Leo sambil menuju Hox's, Luff dan juga yusa
"Maafkan kelakuan rekan-rekan ku ya ... mereka sembrono karena tak tau kalau kalian adalah anggota baru kami, kalian tidak papa kan? " Tanya Leo Sembari mengulurkan tangan ke arah Hox's untuk berjabat tangan.
"Oh ... baiklah, tapi ... kau harus menghukum dia! Jawab Luff dengan menuding ke arah Suji.
" Aku tidak bicara denganmu. " Jawab Leo tanpa menoleh ke arah Luff sedikit pun
"Bagaimana, kau mau memaafkannya bukan?" tanya Leo berlanjut kepada hox's
"Bukannya Luff Sudah mengatakannya kan, yg dia katakan ... itulah jawabanku. "
"Baiklah ... Sebagai permohonan maaf kami semua yg hadir disini akan Lari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali. tapi sebelum itu kalian bisa memperkenalkan diri terlebih dahulu agar kami semua mengingat kalau kalian adalah bagian dari kami. "
Perkenalan pun berlangsung lama dan hangat, Suara riak tawa menghiasi keadaan sore itu. Suji yg awalnya terlihat garang justru terlihat akrab dengan mereka bertiga. rangkulannya membuat siapapun akan mengira kalau mereka adalah orang yg sudah berkawan lama.
Hox's, Luff dan yusa pun merasa kebingungan dengan keadaan itu. Tapi mereka tidak memperlihatkannya.
"Ayo ayo ... perkenalan sudah selesai, saatnya bagi kita untuk membayar hutang. " ucap Leo sembari mulai berlari dan mengisyaratkan semuanya untuk mengikuti.
"Siap .... " Jawaban semuanya kompak dan serentak.
Melihat semuanya berlari mengikuti Leo dengan semangat dan tanpa berat hati, Luff, Hox's dan yusa merasa aneh dengan hal itu. tidak ada dendam atau persaingan justru mereka semua terlihat satu hati dan satu tubuh.
"Luff ... menurutmu apakah mereka semua aneh? " Tanya Hox's kepada luff
"aku pernah dengar dari mama, bahwa prajurit itu memiliki hubungan satu sama lain, bahkan lebih dari pada keluarga, satu sakit, itu berarti sakit semua. dan aku tak menyangka aku bisa melihatnya sendiri." Terang luff kepada Hox's
"ooh ... begitu.
Hey yusa!
"apa yg kau lakukan? " tanya Hox's
"Satu sakit, sakit semua." Teriak yusa sambil berlari menyusul pasukan yg sedang berlari
"Benar. kalau ingin menjadi keluarga, kita harus bersama mereka. " susul Luff berlari
"Hey tunggu, aku ikut .... " Hox's pun ikut menyusul mereka berdua
Mereka pun akhirnya Berlari bersama, Leo yg melihat hal itu merasa bangga dan senang karena mereka bertiga bukan anak biasa, melainkan anak-anak yg cerdas dalam memahami sesuatu.
Di ruang rahasia di dalam markas Distrik ROG-48, terlihat Kepala distrik yg tengah berdiskusi dengan kapten Yosida dan juga cici, Suasana yg begitu tegang dan senyap itu membuat para penjaga di depan ruangan itu menduga duga apa yg tengah mereka bicarakan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments