Benar! Tapi aku ngga tahu cara makenya, aku juga ngga nonton date a live sampe abis
Kurumi
Huh, siap-siap ajalah
/bersiap
Tepat pukul 8
Kurumi
Masih jam 8, kekelas dulu aja la
Oh ya ini penampilanku sekarang
Clek
Kurumi
(huh, semangat Nana!.)
Aku pun berjalan dikoridor menuju kelas 102, tempat dimana aku akan belajar
Wah, dia cantik!
/orang 1
Kau benar! Gadis itu cantik sekali.
/orang 2
Apa dia murid baru?
/orang 3
Sepertinya iya.
/orang ke 2
Dan masih banyak lagi...
Kurumi
(berisik sekali! Apa mereka tidak lelah?)
/heran
Shion
Rumi! Kita ketemu lagi!
/senang
Kurumi
Ah iya..
/angguk
Shion
Kau masuk kekelas mana?
Kurumi
102, memang kenapa?
Shion
Sayang sekali kita tidak sekelas.
/murung
Kurumi
Memang kau dikelas mana?
/agak kasian
Shion
Aku masih kelas 9 dan kau kelas 10, otomatis kita tidak sering bertemu
Kurumi
Tapi kan kita bisa main bareng, oh ya kau sendiri kesini?
Shion
Oh, mereka kutinggal.
Aku langsung kemari setelah melihatmu!
Kurumi
Eh?
/canggung
Jino
Ehem...
Kurumi
Eh? Jino!
/kaget
Jino
/senyum
Jaan
Dasar kau!
/💢
Solon
💢💢
Heli
Haha, oh ya kau murid baru kah?
Kurumi
Iya, aku Kurumi kalian bisa panggil aku rumi.
Kurumi
Lalu kalian?
Heli
Aku Heli, murid kelas 11.
/senyum
Kurumi
/angguk
Jakah
Aku jakah, murid kelas 8.
/senyum
Noa
Noa!
Kurumi
(i imut!)
/senyum
Heli
"kau dibilang imut oleh rumi jakah."
Jakah
"kak..."
/malu
Kurumi
Oh ya, kalau kamu?
/menatap solon
Solon
So....
Shion
Dia tak penting rumi, ayo kuantar kekelasmu!
Solon
💢💢
Kurumi
Em!
/angguk
Jino
Oh ya rumi, dimana kelasmu?
Kurumi
Kelas 102, kenapa memang?
Jaan
Kita sekelas.
/senyum
Kurumi
Be begitu kah?
/tak percaya
Jino
Iya, itu benar!
/senyum
Kurumi
(gimana ini? Aku benar-benar malu! Ingin rasanya bersembunyi dilubang tikus.)
/memalingkan wajah
Heli
/senyum
Kurumi
Ayo kekelas! sebentar lagi masuk.
/pergi duluan
Jino
Rumi, ayo bareng!
/menyusul
Kurumi
Te terserah!
Jaan
Dia malu kah?
Jino
Mungkin, ayo ikuti saja!
Jaan
Ya
Merekapun pergi kekelas
Shion
Yah, aku ingin sekali sekelas dengan rumi...
Heli
Kau tahu, tadi dia lucu sekali.
/senyum
Shion
Memang apa yang dia pikirkan?
/penasaran
Heli
Tidak jadi!
/pergi ke kelasnya
Shion
Apa sih?
/💢
Jakah
Aku dan Noa kekelas dulu kak!
/pergi
Noa
/angguk
Solon
/pergi duluan
Shion
Kenapa jadi aku yang ditinggal?
/pergi
Ya, mereka pergi kekelas masing-masing
Dikelas 102
Kurumi
Akhirnya sampai!
/senang
Jaan
Ayo masuk!
/menarik pelan
Kurumi
I iya!
(aku malu!!)
Jino
(dia sungguh menggemaskan!)
Tak lama setelah mereka masuk, pelajaran pun dimulai
Kurumi
(ng? Apa aku masuk ke novel yang kuadaptasi? Kalau begitu aku ini cuma figuran dong?
Kurumi
Tak apa lah, yang paling penting bagaimana cara untuk pulang? Apa aku harus menyelesaikan cerita ini?
Kurumi
Scane ini satu tahun sebelum sooha pindah, yang berati aku seumuran lily! Apa yang akan terjadi selanjutnya ya? Semoga aku bisa akur dengan kedua pemeran utama wanita.)
Jino
(apa yang dia pikirkan? Seandainya saja aku bisa membaca pikiran...)
Jaan
Hei, jangan melihat rumi terus!
Jino
Hmm!
Jaan
(dia terlalu sibuk berpikir rupanya.)
Kurumi
(Ah, aku ngga tahu! Lebih baik aku berhati-hati pada ucapanku, terlebih jika didepan Heli!)
Skip pelajaran selesai
Kurumi
(lebih baik aku langsung kembali kekamar! Daripada nanti paspasan sama Heli, kan bisa gawat)
/membereskan buku
Comments
Frando Wijaya
yah elh 😅
2024-10-21
1