PDWN 02

🌷🌷🌷
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Cepat sembuh, rose! *Lisa tersenyum
Lisa Datang ke 𝘚𝘦𝘰𝘶𝘭 untuk mengunjungi sahabatnya yang habis operasi kandungan. Rose tersenyum lemah, Lisa mengusap dahinya.
Rose
Rose
𝘎𝘰𝘮𝘢𝘸𝘰 Lisa-ya *Sahut rose agak lirih, masih lemah untuk diajak berbicara. disisinya terdapat jimin yang tengah duduk seraya sibuk menyantap makan malam yang dijatahkan untuk rose
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Kalau begitu aku harus pulang
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Tubuh ini lengket dan bau. aku pergi dulu ya, rose *melambaikan tangan sambil tersenyum, ia menyapa jimin juga yang mulutnya penuh makanan sampai pipinya mengembung
Jimin sampai hanya bisa mengangguk saat menjawab senyum pamit lisa.
Sehabis keluar dari lift dan berjalan di lobi rumah sakit yang cukup ramai, pandangan lisa tercuri oleh eskrim yang terpajang di etalase cafetaria. Langkanya yang harusnya lurus ke pintu kaca yang terbuka lebar kini berbelok dengan manik berbinar menghampiri penjaga cafetaria.
Manusia
Manusia
Selamat malam, ada yang bisa kubantu nona? *Sapanya pada lisa yang langsung sibuk mengeluarkan dompet mahalnya dari dalam tas guna mengambil uang
Lalisa manoban
Lalisa manoban
𝘝𝘢𝘯𝘪𝘭𝘭𝘢, berikan aku eskrim 𝘷𝘢𝘯𝘪𝘭𝘭𝘢 dengan taburan kacang dan saus stroberi *Lisa menampilkan senyum manisnya sampai deretan gigi rapih putihnya. Lisa berubah jadi anak lima tahun saat sudah diberi eskrim
Persetan dengan usianya yang sudah menginjak 27 tahun, Lisa sangat suka eskrim. makanan itu lembut, manis dan dingin. Lisa menerimanya dengan senang hati dan menukar dengan lima lembar uang yang jumlahnya kelewat banyak.
Manusia
Manusia
Nona uangnya terlalu banyak, bahkan satu lembar Saja masih dapat kembalian banyak. ini uangnya nona-
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Tidak
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Ambil saja untukmu, terimakasih sudah menjual eskrim disini *Sahut lisa memotong cepat, tatapannya masih tak bergeming saat menatap eskrimnya
Seorang pemuda yang entah kapan berada disisinya meringis pelan melihat jumlah uang yang wanita itu bayarkan pada penjaga cafetaria.
Jungkook memerhatikan lisa, sekilas saja walau tidak terlihat mencolok tetapi kaos yang dipakai lisa harganya berkisar antara 2 - 2,5 juta won. Tatapannya turun lagi pada jeans yang lisa kenakan dst i brand ternama korea-Channel, lalu terakhir alas kakinya yang jika diperhatikan seperti sendal tipis biasa padahal harganya menyentuh angka 5 juta won.
Jungkook terpana sesaat, ia mengerjap saat punggung kecil lisa makin menjauh. jungkook merasa ragu, meremas tangannya yang sedang menggengam obat-obataan yang ia dapat dari dokter.
Wanita itu kaya raya, jungkook miskin dan sengsara. jungkook bener-bener tidak bisa berpikir lagi, otaknya sudah keruh saat ia berlari menyusul lisa yang telah keluar dari rumah sakit. mempercepat langkahnya yang tertatih sebelah menyusuri tempat parkir.
Lisa berhenti melangkah, ia merasa sedang diikuti lantas didetik berikutnya ia memutar badan guna melihat Kira-kira siapa yang mengikuti. kening lisa berkerut, seorang pemuda dengan seragam lusuh bernoda darah yang melekat ditubuhnya sedang terengah, jaraknya hanya lima langkah dari lisa.
Jungkook mengatur napasnya yang tersenggal, selain letih dan juga lelah tubuhnya sakit karena terluka. jungkook menegakkan tubuhnya, ia menatap lisa lekat-barulah ia sadari betapa cantiknya wanita yang sedang menatapnya dengan wajah bingung dan prihatin.
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Syukurlah 𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢 berhenti *Jungkook tersenyum tipis
Jungkook melangkah menghampiri lisa yang masih diam mematung ditempatnya, hingga tiba-tiba celetukan jungkook membuat lisa tambah rumit sendiri
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢, aku menjual tubuhku padamu *Ujar jungkook memasang tampil paling berbinarnya
Tak apa jika wajahnya terluka dan lebam, besok akan sembuh dan dia akan tampan lagi- walau sebenarnya tak ada hari dimana jungkook tidak tampan.
Otak lisa masih mencerna kalimat jungkook, butuh beberapa detik hingga lisa sadar dengan bibir setengah terbuka. Li dan hanya terkejut, bagaimana bisa kalimat itu keluar dari remaja laki-laki dihadapannya. Lisa dibuat terkesiap.
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Eoh? apa tadi, kau gila? *Lisa mengernyit soal perkataan jungkook, pemuda itu bahkan mengulurkan kedua tangannya pada lisa
Lalisa manoban
Lalisa manoban
Kau menawarkan diri menjadi gigolo? 𝘐𝘺𝘶𝘩𝘩, itu menjijikkan tapi baiklah. ayo pulang kerumahku~
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Benarkah? *Sahut jungkook dengan senyum yang lebih merekah
Lalisa manoban
Lalisa manoban
*Melihat sekeliling yang sepi lalu mengangguk
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
*Melompat kecil, ia menahan lisa yang mau pergi
Jeon Jungkook
Jeon Jungkook
Tunggu, 𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢 tunggu disini sebentar. aku ambil tas dulu, 𝘕𝘰𝘰𝘯𝘢 jangan pergi!
Lalisa manoban
Lalisa manoban
*Pipi lisa merona samar gara-gara ucapannya
Tepat saat jungkook berlari masuk kedalam bangunan rumah sakit untuk menuntaskan yang ingin dilakukannya tadi, pipi lisa merah padam. segera ia menepuk pipinya sendiri menggunakan tangan kiri secara bergantian, Lisa tidak mengerti.. bagaimana ia langsung merona hanya mendengar suara jungkook?
Lalisa manoban
Lalisa manoban
𝘈𝘩, 𝘴𝘪𝘢𝘭. Aku sudah gila. Omong-omong apa aku terlihat seperti wanita haus belain? ah, menyebalkan!
𝙏𝘽𝘾
Terpopuler

Comments

🩷잘리나🖤

🩷잘리나🖤

lanjut lagi thor semangat

2025-03-21

0

𐚁๋࣭⭑ֶָ_aike_𓂃ෆ˚

𐚁๋࣭⭑ֶָ_aike_𓂃ෆ˚

enak nih jadi sugar mom🤣

Next thor!

2024-02-21

0

ppyyy

ppyyy

lanjut

2024-02-21

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 2 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!