Lampu remang-remang menerangi jalanan sepi itu, suara angin dapat terdengar, hanya ada beberapa mobil dan motor melintasi jalanan tersebut yang berada didalam komplek perumahan elit. Sosok perempuan cantik baru saja kembali dari minimarket terdekat, berjalan sendiri di malam sepi itu. Terdengar jelas bunyi sendal yang ia gunakan tak lama terdengar suara jejak kaki yang mengikutinya dibelakang.
Rose
Huh...
Rose sekarang panik mendengar suara yang mengikuti nya, ia langsung melangkah lebih cepat agar bisa sampai di rumahnya. Namun semakin Rose cepat semakin cepat juga langkah kaki itu.
Rose
PERGI!!
Kenzo
Kau tidak apa-apa?
Rose
Tolong aku, tadi ada seseorang yang mengikuti ku di belakang
Rose
Entah itu siapa, tolong..., aku sangat takut
Kenzo
Tidak apa-apa
Kenzo
Akan ku bantu kau, ayo aku akan mengantar kan dirimu pulang
Kenzo langsung memegang tangan Rose, merangkul tubuhnya agar bisa ia jaga selama perjalanan
..
Rumah mewah bergaya Eropa modern dengan dua lantai yang megah terlihat jelas didepan mata Kenzo dan Rose. Kini Rose langsung melepaskan rangkulan Kenzo dan berdiri tepat didepan Kenzo. Wajahnya tersenyum menatap Kenzo yang hanya dibalas dengan tatapan hangat dari Kenzo.
Rose
Ini rumah ku, terimakasih
Rose
Terimakasih sudah mengantarkan ku pulang hingga selamat, entah bagaimana nanti jika tidak ada kamu
Rose
Mau mampir terlebih dahulu?
Kenzo
Tidak
Kenzo
terimakasih aku sedang terburu-buru
Rose
Euhm begitu
Rose
Terimakasih sekali lagi
Rose
Oh iya perkenalkan aku Josephine Rosemary-Anne Madison, Kamu bisa panggil aku Rose
Kenzo
Salam kenal Rose, aku Kenzo Lee
Rose
Salam kenal Kenzo, semoga kita bisa bertemu kembali suatu saat nanti..., aku masuk dulu, selamat malam dan terimakasih sudah menolong ku.
Kenzo
Sama-sama Rose, selamat malam juga
Kini Rose membalikkan badannya berjalan menuju gerbang, membuka gerbang sedikit sebelum masuk ke pekarangan rumahnya ia menengok kebelakang namun tidak ada siapa-siapa disana, hanya ada jalanan sepi, tidak ada Kenzo disana.
Annatasie
bagaimana ini bisa terjadi?!
Jennifer
Maaf mom, maaf, aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi, maaf aku teledor!
Annatasie
Jennifer kita harus mencari Kenzo sebelum ia hilang kendali.
Gwen
Jennifer saya yakin Kenzo akan ketemu
Jennifer
Gwen...
Jennifer lalu memeluk wanita yang diangkat sebagai kepercayaan Kenzo, bahkan sekarang sudah menjadi sahabat dekatnya. Gwen membalas pelukan Jennifer mengelus punggung Jennifer dengan pelan, berusaha menenangkan Jennifer.
Gwen
Kenzo kuat dia pasti bisa menahan nya
Kamar serba merah muda yang cantik dan elegan, pernak-pernik dapat terlihat diseluruh kamar milik Rose, Kini perempuan itu merebahkan dirinya sambil menatap langit-langit kamarnya membayangkan sosok lelaki tampan yang baru saja menolongnya tadi, ia tersenyum sendiri membayangkan hal tadi sampai lamunan itu disadarkan oleh suara pintu lemari yang terbuka.
Rose
Bagaiamana bisa pintu ini terbuka astaga!
Rose langsung berjalan menuju lemari itu dan menutup kembali lemari yang terbuka itu, setelah itu Rose kembali menuju kasurnya. Namun suara pintu lemari itu terbuka lagi
Rose
Apaansih-
Rose
ARGHHHHH!!!!!!!!
Zayden
Laporan. Petugas 3 petugas 3,saya menemukan dimana Tuan Muda Kenzo berada
Zayden
Saya akan share lock tempat saya sekarang.
...
Zayden
Tuan Muda Kenzo
Zayden
Ini saya, Zayden
Kenzo dengan baju piyama berwarna biru muda dengan gambar Thomas terlihat, memunggungi Zayden.
Zayden
Tuan Muda...
Zayden memegang bahu Kenzo, disana Kenzo langsung menengok kearah Zayden. Terkejutnya Zayden melihat bahwa baju yang dikenakan oleh Kenzo penuh bercak darah, sosok perempuan yang penuh bercak darah, bahkan kini banyak luka di sekujur tubuhnya. Zayden menghembuskan nafas nya pelan lalu dengan cepat ia buka Jas yang ia gunakan dan langsung menutupi Jasad perempuan itu dengan Jas nya.
Kenzo
Kakak mau?
Kenzo menawarkan daging perempuan itu yang ia robek dari jasad perempuan itu, betapa menjijikkan daging perempuan itu yang di makan mentah-mentah oleh Kenzo. Dengan tatapan polos, rambutnya yang cukup panjang daripada pria biasanya, mata bulatnya menatap terus kearah Zayden, bibirnya tersenyum dengan bercak darah di area bibir Kenzo.
Zayden
Tuan Muda...
Zayden
Buang itu
Kenzo
Kakak menyuruh ku membuang makanan?
Zayden
Bukan begitu tuan muda tapi-
Gwen
KENZO!
Zayden
Nona!
Zayden
Kenzo-
Gwen yang sudah berada di depan Kenzo langsung menutup matanya sekejap dengan rasa takut dan juga jijik, ia langsung mengambil lap tangan yang selalu ia bawa, ia ambil makanan itu dan ia taru disebelah mayat perempuan itu. Dirangkul tubuh Kenzo untuk berdiri dari duduknya, membawa Kenzo menuju mobil hitam sedan yang Gwen bawa
Gwen
Zayden urus ini
Gwen
jangan sampai ada jejak
Gwen
Perempuan itu..., dia anak salah satu petinggi negara.
Zayden
Baik nona Gwen, ini akan ku urus
Gwen
Baik, saya akan membawa Kenzo pulang terlebih dahulu
Comments