Lennox tertawa terbahak-bahak.
"Kau bercanda, 'kan? Kau bahkan belum menyetujui untuk berkencan denganku, dan kau sudah memutuskan untuk mengakhiri semua ini? Kau adalah wanita terburuk yang pernah aku temui dalam hidupku, kau tahu itu?"
"Semata-mata kulakukan hanya demi kebaikan kita."
Lennox merengut, memelototinya saat dia bangkit dan berdiri di depannya.
"Kau hanya sedang mempermainkan ku! Pasti begitu! Tidak mungkin wanita cantik sepertimu masih lajang."
"Aku masih lajang dan sangat terkejut saat kau mengajakku berkencan."
"Lihat?! Apa yang aku katakan. Kau sedang memainkan semacam permainan di sini!" Lennox berkata sambil tertawa pada dirinya sendiri. "Akui saja, aku sangat menarik. Aku bisa membacanya di matamu. Tapi aku tidak sedang mencari one night stand. Sekarang aku ingin mengajakmu kencan sungguhan dan mungkin..."
"Tapi kau adalah seorang mafia." pernyataan Serena membuat Lennox menghentikan kalimatnya.
"Lalu kenapa? Apa yang salah dengan itu?! Apa mungkin aku terlalu kaya dan sangat tampan untuk seleramu?" Lennox berkata sambil memutar matanya. "Dengar. Seperti yang kubilang, aku pria sejati. Dan aku hanya berkencan dengan gadis-gadis terbaik dan terpanas menurutku. Kau seharusnya merasa... sangat bangga karena aku tertarik padamu. Ayolah, kencan sekali saja. Itu saja. Hanya kencan biasa dan tidak akan membunuhmu untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan sekali dalam hidupmu yang menyedihkan!"
"Aku akan menerima tawaranmu. Kita akan berkencan. Tapi, aku meminta syarat..."
Lennox mengangkat alisnya penasaran.
"Dan kondisi seperti apa itu?"
"Tinggalkan posisimu sebagai mafia."
Lennox memelototinya, menatap tajam ke arahnya.
"Apa?! Kau pasti bercanda. Kau ingin aku, Lennox Castro... pewaris keluarga Castro terbesar, merupakan keluarga mafia paling kuat dan terkenal di negara bagian Louisiana... untuk... menyerahkan posisiku sebagai mafia... hanya agar kita bisa berkencan?!"
"Itu adalah pekerjaan yang berbahaya. Sangat kriminal dan banyak merugikan orang lain."
Lennox semakin merengut saat rahangnya mengatup.
"Jangan berani-beraninya kau menghakimiku. Bagaimana bisa dengan mudahnya kau memintaku untuk melepaskan seluruh jabatanku dan semua yang sudah ku usahakan dengan susah payah? Hanya itu pekerjaan yang kumiliki, itulah satu-satunya alasan mengapa orang-orang takut padaku dan menghormati ku. Aku tidak bisa menyerah begitu saja dan membiarkan semua orang berpikir mereka memiliki kesempatan sekarang untuk menggulingkan ku. Itu hanya... kebodohan belaka."
“Jika begitu, kita tidak perlu memaksakannya.”
Lennox mendengus dan berjalan tepat di depan Serena, menjulang di atasnya, dia meletakkan tangannya di bahu gadis itu dan mencengkeramnya.
"Jadi, kau benar-benar ingin membuang kesempatan besar ini? Aku tidak percaya. Kau membiarkan semua keuntungan berlalu begitu saja. Aku bujangan yang paling memenuhi syarat. Aku memiliki uang dan koneksi paling banyak. Aku bisa memberimu segalanya yang belum pernah kau inginkan dan bayangkan. Uang, rumah, pernikahan mewah yang indah. Semua hal baik dalam hidup. Mengapa kau begitu keras kepala untuk mengatakan ya saja?"
Lennox tidak berhentinya meluapkan kekesalannya.
"Aku menarik. Setiap wanita memimpikan ku. Aku tinggi, tampan, aku memiliki banyak uang, aku kaya dan berkuasa, dan aku populer. Aku bisa memberimu dunia. Namun kau bersikeras mengatakan tidak. Semua karena aku menjalankan keluarga kriminal? Itu konyol... kau seharusnya merasa diberkati karena aku melihat ke arahmu."
Lennox merengut, mencengkeram bahu Serena saat dia membungkuk dan mendekatkan wajahnya.
"Tidakkah kau mengerti? Kau membiarkan pria sempurna pergi. Setiap wanita menginginkanku, namun aku hanya memperhatikanmu. Jadi itu adalah pilihanmu sekarang... katakan ya dan dapatkan kehidupan paling mewah yang belum pernah kau bisa bayangkan. Atau katakan tidak dan lihat aku mengambil kehidupan indah itu darimu dan memberikannya kepada orang lain."
"Tidak." ucapan terakhir dari mulut gadis cantik itu yang mencengangkan.
Lennox mulai merasa frustrasi sekarang. Apakah ada yang salah dengan dia?
"Ada apa? Aku hanya ingin bersenang-senang! Ayolah, kau bukan lesbian kan?" godanya sambil tertawa mendengar komentar kasarnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 257 Episodes
Comments
Zayn vinn
wkwk yg modelan kek gini nih yg biasa nya klw bucin gk tertolong
2024-03-11
0
🔵❤️⃟Wᵃf⧗⃟ᷢʷঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
narsis kelas berat nih /Facepalm/
2024-03-07
0
🔵❤️⃟Wᵃf⧗⃟ᷢʷঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
yak setuju /Good/
2024-03-07
0