Jangan Percaya

Terdengar guntur menggelegar di langit desa Kembang Kenanga. Setiap harinya selalu saja hujan di desa. Padahal musim sedang kemarau seharusnya.

“Kalian jangan percaya pada Mia.” (Suara lirih namun terdengar begitu jelas di telinga para laki-laki di kamar utama).

Mereka berlima langsung terbangun dari tidur. Entah mimpi atau nyata, tapi mereka benar-benar mendengar seseorang membisikkan pada mereka agar jangan percaya pada Mia.

“Apa kalian mendengar suara itu?” (Iwan menatap satu persatu teman-temannya).

Semua mengangguk. Suara gemuruh semakin menjadi-jadi di luar rumah. Para perempuan tidur di kamar sebelah. Rupanya Chika dan Icha juga mendengar hal itu.

“Andi, kamu mantan Mia bukan, seperti apa dia?” (Reza waktu itu pernah mendengar Andi yang sedang bicara dengan Iwan , tentang Mia mantan pacarnya).

Kelima laki-laki itu merapat pada Andi.

“Aku dulu berpacaran sejak kami mahasiswa baru. Seperti yang kalian lihat Mia perempuan yang cantik dan pembersih. Dia memutuskan hubungan dengan ku sehari sebelum kita berangkat ke sini.” (Ujar Andi).

Brrugh! Terdengar sesuatu yang jatuh di luar rumah. Bagas ingin memeriksanya lewat jendela namun tangannya di tahan oleh Andi.

“Mia berbeda dengan kita, dan berdasarkan feeling ku Chika juga.” (Andi menatap teman-temannya satu persatu).

Brugh! Brughh! Kembali terdengar suara jatuh di luar rumah. “Akan ku periksa.” (Ucap Reza).

“Jangan lakukan itu Reza.” (Pekik Andi, Reza yang hampir menyentuh jendela berhenti).

Suasana di kamar itu begitu mencekam, Andre melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 00.00

“Lebih baik kita sholat tahajud saja. Tuhan akan menjaga kita selama berada di desa ini.” (Merekapun beranjak ke kamar mandi untuk mengambil wudhu lalu sholawat tahajud berjamaah 4 rakaat).

***

Mia dan Chika terbangun dari tidur bersamaan ketika adzan shubuh berkumandang di mushola desa. Merekapun memilih menunaikan ibadah sholat subuh di musholla.

“Bagaimana jika menjadikan rumah yang kami tempati sebagai penginapan ataupun tempat singgah para wisatawan yang berkunjung pak?” (Sehabis sholat subuh berjamaah Mia dan Chika menghampiri pak kades).

Mereka bertiga duduk di teras masjid. “Boleh saja, ada beberapa rumah kosong lagi jika kalian membutuhkan rumah yang banyak.” (Pak kepala desa menawarkan rumah yang bisa dijadikan penginapan).

“Apa tidak apa-apa pak, maksudnya saya rumah kosong yang lain itu milik siapa pak?” (tanya Chika dengan sopan pada pak kades).

Pak kades lalu bercerita panjang tentang rumah-rumah mewah yang ada di desa mereka. Dalam setiap tahunnya pasti ada 1 rumah yang di bangun oleh para pendatang dari kota. Menurut gosip yang beredar, rumah itu adalah rumah pesugihan. Tapi, pak kades juga tidak tahu kebenarannya.

***

“Chika.” (Icha menghampiri Chika yang duduk termenung di atas bebatuan sungai dekat rumah).

Para warga setempat sudah mempunyai WC dan kamar mandi yang dekat dengan rumah mereka masing-masing. Proker mahasiswa KKN yang mengabdi di sana berhasil berjalan dengan lancar.

“Ada apa?” (Tanya Chika saat Icha sudah duduk di samping dirinya).

Chika memperhatikan tangan temannya itu tampak gemetar. “Kau ketakutan?” (Chika menebak).

“Selama berada di desa ini aku selalu di ganggu oleh hal-hal mistis dan tidak masuk akal. Dan, beberapa hari terakhir sebuah suara yang selalu memperingatkan aku agar menjauhi Mia selalu mengusik ketenangan ku.” (Mata Icha berkaca-kaca menahan tangis).

Melihat hal itu, Chika memeluk Icha dengan erat.

“Tidak apa-apa, aku akan menyelamatkan kalian bagaimanapun caranya.” (Ucap Chika menenangkan Icha yang menangis di pelukannya).

***

“Apa yang sedang kamu lakukan Chika?” (Andi mendekati Chika yang sedang menanam beberapa bunga baru di dalam pot).

Terpopuler

Comments

Ali B.U

Ali B.U

next

2024-04-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!