04 - Anak Haram

NovelToon
📍Pantai
Suasana Angin Malam Yang Begitu Kencang Sangat Menusuk Kulit Ale. Angin Yang Begitu Kencang, Juga Suasana Malam Yang Begitu Sepi Mebuat Suasana Sangat Hening. Hanya Terdengar Suara Air Yang Selalu Bergerak Karena Adanya Ombak.
Ya, Saat Ini Ale Berada Di Tempat Kesukaannya. Tempat Yang Selalu Membuatnya Begitu Tenang Dan Bisa Melepaskan Segala Bebannya Yang Selama Ini Selalu Dia Pikul. Pantai, Tempat Itu Entah Kenapa Sangat Menenangkan Hatinya.
Saat Ini Ale Sedang Duduk Diatas Pasir Sambil Memandangi Langit Malam Yang Begitu Indah.
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Masih suka pantai ya..? ❄+++++ ( Duduk Di Sebelah Ale )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Sejak kapan, lo disini? ❄++++++++
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Sengaja, gua yakin lo pasti bakal kesini.. Knp lo? ❄++++++
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Iya, lagipula gua ditemuin disini, kok, ❄+++++++
Ya, Ale Dan Lexxa Memang Ditemukan Di Pantai Saat Johan Dan Lina Sedang Berlibur Bersama Anak-anak Mereka. Dan Saat Itulah Mereka Diangkat Menjadi Keluarga Wijaya. Itulah Salah Satu Alasan Mengapa Ale Begitu Menyukai Pantai.
Jika Ale Begitu Nyaman Dan Menyukai Pantai, Berbeda Dengan Lexxa. Ia Begitu Membenci Baginya Pantai Adalah Tempat Yang Menakutkan Dan Ia Berpikir Bahwa Tempat Itu Adalah Tempat Dimana Semua Hal Tak Berguna Akan Di Buang Termasuk Dirinya. Pantai Juga Menjadi Salah Satu Trauma nya, Karena Saat Ia Berumur 8 Tahun Ada Sebuah Tragedi Tak Terduga Menimpanya.
Sapuan Angin Malam Yang Begitu Menusuk Kulit Dirasakan Oleh Ale Dan Jeanno.
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Apa gue sebenarnya anak haram ya? ❄++++++ ( Pandangan Lurus )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Gaada yang namanya anak haram, yang ada kelakuan manusia yang haram. ❄++++++
Ia Berpikir Bagaimana Cara Agar Ia Bisa Membuat Ale Tersenyum Dan Terhibur. Sebuah Ide Cemerlang Pun Terbesit Di Pikirannya.
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Le, tau ga?
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Engga, lo belum kasih tau. ❄++++++ ( Tak Peduli )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Oiya, cewek tercantik di dunia ini, siapa? ( Memandang Langit )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Hm. ( Menatap Jeanno )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Siapa? ❄+++++
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
𝘈𝘱𝘢 𝘨𝘶𝘢 𝘺𝘢? 𝘈𝘩, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘦𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘩, 𝘓𝘦.. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘥𝘦𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘨𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢. ( Dalam Hati )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Ya, Bunda gua lah, gamungkin lo. Muka lo aja ada kutil anoa nya, ( Berdiri Dan Berlari )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Ih, nyebelin loh, ya, ( Berdiri Dan Mengejar Jeanno )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Hahaha, sini kejar gua kalo bisa. ( Berlari Semakin Kencang )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Bangs*t, sini ga lo, ta* ( Mengencangkan Berlari )
Tampaknya Jeanno Berhasil Membuat Ale Terhibur Dan Melupakan Segala Bebannya. Saat Mereka Sedang Melakukan Aksi Kejar-kejaran, Tiba-tiba Petir Menyambar. Hal Itu Cukup Membuat Ale Dan Jeanno Terkejut.
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Le, balik yu, udah mau ujan nih kayaknya.
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Yaudah, ❄+++++++ ( Pergi Duluan )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Dih, yang ngajak siapa, yang balik duluan siapa? Le, tunggu, ( Mengejar Ale )
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
NovelToon
📍Kediaman Kel. Johan Wijaya
Rey Dan Givano Sudah Memutuskan Untuk Pulang Beberapa Menit Yang Lalu.
NovelToon
📍Kamar Lexxa
Saat Ini Lexxa Sedang Berada Di Balkon Kamarnya. Sambil Memandang Langit Malam.
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Apa gua ini anak haram, ya?
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Gausah berpikiran yang aneh, gaada dunia ini anak yang terlahir haram. Semua anak terlahir dalam keadaan suci, ( Tiba-tiba Datang )
Memang Pintu Kamar Lexxa Terbuka Sedikit. Hal Itu Membuat Jefan Bisa Memperhatikan Lexxa Yang Sedang Memandang Langit Malam Di Balkon Kamarnya.
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Mas? ( Kaget Dan Menatap Jefan )
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Jangan dipikirin kata-kata mereka yang tadi, ( Menatap Lexxa Tulus )
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Yang dibilang mereka juga ada benernya kok, mas, ( Memandang Langit Malam )
Jefan Memutar Otak Apa Yang Harus Dia Lakukan Agar Lexxa Melupakan Kata-kata Menyakitkan Yang Sempat Diucapkan Oleh Keluarganya Tadi. Ide Cemerlang Pun Akhirnya Terbesit Di Dalam Otaknya.
Tiba-tiba Jefan Mengambil Gitar Milik Lexxa Yang Berada Di Atas Kursi.
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Dengerin mas nyanyi, ya, ( Duduk Dan Bersiap Memainkan Gitar )
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
𝘒𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩, 𝘚𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳, 𝘗𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘫𝘢𝘶𝘩, 𝘛𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘥𝘶𝘩, 𝘔𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘪𝘴𝘭𝘢𝘩, 𝘒𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘯𝘶𝘴𝘪𝘢, 𝘔𝘢𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵-𝘭𝘢𝘳𝘶𝘵, 𝘉𝘦𝘳𝘱𝘶𝘳𝘢-𝘱𝘶𝘳𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘱𝘶𝘳𝘯𝘢, 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘫𝘪𝘸𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩, 𝘉𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘶𝘯𝘪, 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪, 𝘉𝘢𝘸𝘢 𝘭𝘶𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘢𝘬𝘶 𝘰𝘣𝘢𝘵𝘪, 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘭𝘦𝘵𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘬𝘪𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘳𝘪?, 𝘈𝘥𝘢 𝘩𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘵𝘪, 𝘉𝘦𝘳𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 '𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳, 𝘚'𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘦𝘣𝘢𝘵, 𝘏𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳, -𝘑𝘪𝘸𝘢 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘦𝘳𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩, 𝘎𝘩𝘦𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘳𝘢𝘸𝘢𝘳𝘪
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Gimana suara gua, bagus ga? ( Sombong )
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Boleh, lah,
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Udah, lah, gausah pake dipikirin lagi hal kayak gitu, gapenting, mending pikirin masa depan. Masa depan kita contohnya, ( Senyum Menggoda )
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Idih, apaan sih mas. Sa ae lo, ( Menatap Jefan Malas )
Tanpa Mereka Ketahui Ada Yang Memperhatikan Mereka Daritadi Dari Luar Kamar.
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Bagus, lah, Jefan bisa ngambil peran dia sebagai abang. ( Tersenyum )
Johan Wijaya
Johan Wijaya
Yang lebih bagusnya, mereka bisa nerima Lexxa dan Ale dirumah ini,
Ayah Johan Dan Bunda Lina Pun Memutuskan Untuk Masuk Ke Dalam Kamar Lexxa. Karena Tujuan Awal Mereka Untuk Menanyakan Keberadaan Jeanno Dan Ale Yang Sedari Tadi Tidak Kelihatan.
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Lexxa, Jefan,
Secara Bersamaan Jefan Dan Lexxa Menengok Ke Belakang. Dan Mendapati Ayah Johan Dan Bunda Lina Yang Baru Masuk Ke Kamar Lexxa.
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Kenapa, bun?
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
*Menatap Seolah Bertanya
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Kalian tau gak, kemana Jeanno dan Ale, daritadi nih mereka belum pulang? Padahal bentar lagi mau ujan, loh
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Loh, mereka pergi, bun?
Johan Wijaya
Johan Wijaya
Kamu itu gimana sih? Masa ga sadar daritadi mereka udah ga ada.
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Tadi, sih, pas kita lagi kumpul Ale tiba-tiba aja pergi bun, ga tau kemana. Terus Jeanno tiba-tiba juga ikut pergi, kayaknya sih nyusul Ale,
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Oh, tapi kenapa, ya? Ga mungkin, kan, kalo Ale pergi gitu aja tanpa alasan..
Kinara Helenna Wijaya
Kinara Helenna Wijaya
Kayaknya sih, bun, Ale kepikiran soal omongan om, tante, dan si bocah itu pas makan malam ga, sih? ( Memakan Buah Di Tangannya )
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Bisa jadi, sih, emang tu bocah suka banget nyari masalah, sama aja kayak emak bapaknya, mulut dower.
Tiba-tiba Mereka Mendengar Pintu Utama Seperti Terbuka. Dan Terdengar Suara Langkah Kaki Yang Berjalan.
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Assalamu'alaikum,
Jeanno Helios Wijaya
Jeanno Helios Wijaya
Assalamu'alaikum,
All: Waalaikumsalam, -Ale Dan Jeanno
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Kalian masuk kamar Lexxa.
Mendapat Perintah Dari Bunda, Ale Dan Jeanno Pergi Menuruti Perintah Bunda Mereka. Masuk Ke Dalam Mendapati Bahwa Seluruh Anggota Keluarga Sedang Berkumpul Di Dalam Kamar Lexxa.
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Ada apa nih, bun? Pada kumpul disini, ❄+++++++
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Kalian darimana aja? Ga liat cuaca diluar mau ujan, udah malem.. Malah kelayapan, ( Kesal )
Aleesya Valencia
Aleesya Valencia
Maaf, bun, kita abis dari pantai deket sini, kok, ❄+++++++
Mendapati Bahwa Mereka Habis Dari Pantai Bunda Lina Dan Ayah Johan Langsung Bertatapan Selama 5 Detik.
Johan Wijaya
Johan Wijaya
Kamu kenapa? Ada masalah?
Kellyna Najendra
Kellyna Najendra
Kenapa? cerita aja sama bunda,
Jefan Helmaro Wijaya
Jefan Helmaro Wijaya
Kenapa? Pasti kepikiran sama hal tadi, ya?
Alexxa Vinalea
Alexxa Vinalea
Kamu sendiri yang bilang, kalo omongan mereka gausah dipikirin. Eh, malah kamu sendiri yang kepikiran,
Kinara Helenna Wijaya
Kinara Helenna Wijaya
Kak, aku udah bilang omongan si bangs*t itu gausah dimasukin ke hati,
Ya, Mereka Sudah Sangat Hapal Dengan Kebiasaan Ale. Kalau Suasana Hatinya Sedang Buruk Pasti Dia Akan Menghabiskan Waktunya Di Pantai.
Kel. Johan Wijaya Definisi Adalah Keluarga Yang Sangat Peduli Satu Sama Lain. Di Saat Satu Anggota Keluarga Ada Masalah Pasti Yang Lain Akan Mencoba Membantu Sebisa Mungkin.
~ BERSAMBUNG ~
janlup follow yaa.. @tge_mwr @alleesya_17 @my_alexa_y @kinaraaa_hln @jeannno.wjy @rey_avx @gvano_al @mwrrmlafnt1 Thank you..
Terpopuler

Comments

Anitaᰔ✯

Anitaᰔ✯

jiwa yang bersedih nih pasti🗿

2024-09-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!