perusahaan kaya gitu pasti megang resiko yang besar
Desi Natalia
Iya gue tau
Desi Natalia
Tapi apa susah nya sih nyoba dulu, siapa tau rezeki
Desi Natalia
Mumpung mereka lagi cari karyawan baru tuh
Lily Victoria
Emang iya ya?
Desi Natalia
Iya
Lily Victoria
Lo tau dari mana
Desi Natalia
Gue kan punya banyak kenalan, gak kaya lo susah banget sama orang baru
Desi Natalia
Gimana mau dapat cowok kalau lo di deketin orang aja cuek nya minta ampun
Lily Victoria
Bodo ah lo mau ngomongin gue ini itu gue bodo amat
Desi Natalia
Serah lo deh
Beberapa saat mereka tidak lagi membuka suara, mereka sibuk dengan pikiranya masing-masing
Lily Victoria
/apa gue ikutin saran nya Desi aja ya
Lily Victoria
/kalau gue keterima kan untung nya di gue juga
Lily Victoria
masih buka ga pendaftaran nya
Tiba-tiba lily membuka suara lagi
Desi melihat malas ke arah Lily, dia sudah tau jalan pikiran sahabat nya itu seperti apa, pasti ujung-ujungnya mau asal itu tujuannya baik buat dia
Desi Natalia
masih, sampai bulan depan
Desi Natalia
Gue saranin sih lo harus daftar besok
Desi Natalia
Pasti banyak banget peminat nya di sana
Lily hanya mengganguk paham, sambil meminum-minuman nya kembali yang sudah dingin itu
•
Lily pulang awal, tidak seperti biasanya, itu membuat Dara, karena tidak biasanya Lily pulang lebih awal, apalagi sekarang belum masuk malam, melainkan Masih sore
Dara yang melihat Lily sudah di depan pintu pun langsung bertanya
Dara (mama)
Lily, tumben pulang jam segini?
Dara (mama)
Kamu baik-baik aja kan sayang?
Seketika Lily gugup, dia bingung harus bicara apa ke mama nya itu
Lily Victoria
Hm i-itu, a-anu, Lily lagi gak banyak pekerjaan
Lily menyeringis, dia merasa bersalah karena sudah membohongi mamanya
Dara (mama)
Oh begitu
Lily Victoria
Iya ma
Lily Victoria
Hehe
Lily Victoria
Lily ke kamar dulu ya
belum saja Lily melangkah ke kamar, tapi sudah di tahan oleh Dara
Dara (mama)
tunggu nak
Lily berbalik lagi dan melihat ke arah ibu nya
Lily Victoria
Kenapa ma?
Dara (mama)
Duduk dulu bentar, mama mau ngomong sesuatu
Lily pun menuruti apa kata mama nya, dia kini duduk tepat di samping mama nya
Lily Victoria
kenapa ma?
Dara (mama)
Mama kangen sama papa mu
Lily mengerutkan dahi nya, Lily merasa mama nya terlihat berbeda dengan sebelumnya, karena baru kali ini Dara yang meminta, biasanya Lily mengajak Dara ke makam untuk melihat
Lily Victoria
Tumben ma
Dara (mama)
mama juga gak tau
Dara (mama)
Tiba-tiba mama pengen aja ketemu
Dara (mama)
kita ke makam ya besok?
Lily mengangguk patuh, sambil tersenyum
Lily Victoria
*memeluk Dara*
Lily Victoria
iya ma, kita ke sana besok
Dara (mama)
*membalas pelukan Lily*
•
•
Keesokkan harinya, sesuai janji Lily kemarin, Lily membawa dara ke makam papa nya untuk melihat sekalian membersihkan makam papa nya itu, tidak lupa Lily membeli bunga buat di makan nanti
sesampainya di sana, Dara dan Lily duduk di samping makam, sesekali dara terlihat mengelus-elus lisan milik suaminya itu
Lily Victoria
/mama kenapa ya?
Lily terlihat khawatir, karena sikap mama nya yang tidak biasa
Dara (mama)
/mas aku datang
Dara (mama)
/kali ini aku yang ingin menjumpai mu
Lily hanya diam, sambil menyabuti rumput-rumput kecil yang ada di makan papa nya itu, sesekali Lily melihat ke arah ibu nya
Dara (mama)
Hikss..
Lily Victoria
*melihat ke arah Dara*
Lily Victoria
Loh ma, kenapa mama nangis?
Dara (mama)
*mengusap air matanya*
Dara (mama)
mama kangen sayang sama papa mu
Dara (mama)
Tiba-tiba rasa ini muncul
Lily dengan sigap langsung memeluk ibu nya, dan mencoba untuk menenangkan ibunya itu
Lily Victoria
Sabar ya ma
Lily Victoria
Papa pasti senang di sana karena mama yang mau kita ke sini
Comments