Tetapi aku sedang ingin kesini, tetap mau
menemaniku kan?
Park Jimin
*Tersenyum + merangkul pinggang istrinya
Park Jimin
Tentu saja, aku tidak akan membiarkan istriku sendirian dikeramaian seperti ini
Merekapun berjalan-jalan dipinggir sungai han yang tampak sangat ramai ini, sesekali jisoo menghembuskan nafasnya karena suasana disini begitu menenangkan walaupun banyak orang.
Sedangkan jimin disepanjang jalan terus melihat keluarga kecil yang sedang berkumpul ataupun melihat anak-anak yang tengah bermain.
Kim Jisoo
Ah aku mau membeli ice cream disana! Mau ikut?!
Park Jimin
*menggelengkan kepalanya karena ia melihat anak kecil yang tengah duduk sendirian dibawah pohon
Kim Jisoo
Baiklah, aku akan kesana sendiri.. tunggu sebentar ya!
*berlari kearah kedai ice cream
Park Jimin
*Melangkahkan kakinya untuk ke anak lelaki
yang berada dibawah pohon
Bruk
Huweee!!
Park Jimin
Eoh! Sayang, jangan menangis!
Park Jimin
*Sembari mengangkat anak perempuan yang tiba-tiba saja berlari dan menabrak kakinya
Namja
Yerin
*pekiknya tengah duduk dibawah pohon
Namja
Yerin, gwenchana?! *panik
Park Jimin
*berjongkok untuk menyamakan tingginya kepada anak perempuan ini yang kini sudah berdiri tapi masih menangis
Park Jimin
*Mengusap air mata dikedua pipi anak perempuan
Park Jimin
kau tidak apa sayang? Mana yang sakit?
Yerin
Ini *sambil menunjuk lutut yang memerah
Namja
Maafkan aku, hm?
Yerin
nee gwenchana oppa
*kepada sang kakak
Yeoja
Yerin-ah! Gwenchana?! Kau terluka?!
Park Jimin
*Sudah berdiri + menyilangkan tangannya didepan dada
Park Jimin
Kenapa tidak menjaga anak dengan benar? Lihat, anakmu jadi terjatuh! *Bentak
Rose Park
*Kaget
Ta-tapi dia
Park Jimin
Sudahlah dari sekarang jaga anakmu dengan benar!
Park Jimin
Jangan jadi orangtua jika tidak becus menjaga anak!
Rose Park
*Merasa marah bahkan kedua mata berkaca-kaca
Park Jimin
Oh! Dan jangan suka meninggalkan anak sendirian
Park Jimin
dinegara ini sudah sering terjadi penculikan terhadap anak!
*pergi
Rose Park
Sialan!
Rose Park
Yerin, kan sudah aku bilang jangan berlari
*menyamakan posisinya kepada yerin
Yerin
Maaf eonnie, aku terlalu senang jadi aku berlari
Namja
Aku akan menjaga adikku
Namja
terimakasih sudah
membantu dan maaf kau jadi kena marah orang tadi
Rose Park
*Tersenyum
Kalau begitu cepat bawa ibu kalian berobat
Yerin & namja :ne
Kedua anak itu melangkahkan kakinya pergi, kini rose memutuskan untuk pulang.
Kim Jisoo
Eoh dimana anak tadi?aku sudah membeli 2 ice
cream
Kim Jisoo
*baru datang + melihat
jimin yang kini wajahnya tampak sangat datar
Kim Jisoo
Kau kenapa?
Park Jimin
tak apa, bisakah kita pulang sekarang?
Park Jimin
Entah kenapa aku merasa perasaanku tidak enak
Kim Jisoo
Ah baiklah
Park Jimin
Bisakah mampir kerumah lamaku?
Park Jimin
Aku ingin mengambil paket, tadi kurir menghubungiku
Kim Jisoo
Arraseo
===============================
•••
Jisoo membuka kotak surat dan mengambil beberapa surat, lalu ia mengambil paket kotak berukuran sedang diteras rumahnya.
Jisoo masuk kembali kedalam mobil lalu jimin mulai melajukan mobilnya.
Park Jimin
Kau memesan apa? *sembari menyetir
Kim Jisoo
Aku membeli sweater
Kim Jisoo
*membuka kardus itu dan benar saja sweaternya sampai ditangannya
Kim Jisoo
Ahh bukankah ini sangat bagus?
Park Jimin
*melirik + Menganggukan kepalanya
ya bagus
Kim Jisoo
Perasaanmu masih tidak enak?
Kim Jisoo
*sembari memasukn sweaternya kedalam kardus + menyimpan dikursi belakang
Park Jimin
Hm
Kim Jisoo
*Tersenyum
Kim Jisoo
*menyenderkan kepalanya dibahu jimin
Bagaimana jika kita main?
Park Jimin
*Mengerutkan alisnya
huh? main?
Kim Jisoo
Main diranjang
Park Jimin
*Tersenyum tipis
Park Jimin
*mengecup sekilas pipi jisoo
baiklah, bagaimana jika kau yang bergerak?
Kim Jisoo
Aish! Aku tidak mau, itu melelahkan
Park Jimin
*terkekeh + smirknya kini muncul
Park Jimin
Okey, kalau aku yang bergerak berarti tidak ada kata berhenti
Kim Jisoo
Jimin!
Park Jimin
Aku tidak suka ada seseorang yang membantahku, kau tahu itu kan sayang?
Kim Jisoo
Yayaya untungnya aku mencintaimu jadi aku akan menuruti apa kemauanmu~
Park Jimin
*Terkekeh
Park Jimin
*tangan satunya menggenggam tangan jisoo diatas pahanya
Comments