alana ?

keesokan paginya pun ketiga sahabat ini bersiap-siap untuk berjalan-jalan disekitar tempat tinggal mereka dan mencoba untuk merasakan beberapa makanan khas eropa.

kini alana memakai style baju yang dipadukan dengan jaket berbulu, dikarenakan ini bulan december yang menandakan sebentar lagi akan turun salju membuat daerah eropa menjadi sangat dingin. maka dari itu ketiga sahabat itu sudah menyesuaikan outfit mereka dengan cuaca dingin eropa

apa yang kau dapatkan ? apakah ada restoran yang dekat tapi enak?" tanya lucy seraya menatap alana yang sedang mencari di situs google

alana pun mengangguk "ada JW steakhouse, katanya itu setak terenak disekitar sini, ingin coba?" tanya alana meminta persetujuan sahabatnya

kedua sahabatnya pun mengangguk "ayo kita kesana" sahut sabila bersemangat "dan juga aku menemukan sebuah wisata yang ada unsur taman nya loh"

"apa itu bil?"

"namanya Herăstrau Park. tempatnya taman aesthetic gitu cantik deh pokoknya. ayo kita sekalian jalan-jalan kesana"

"boleh"

-------------------the another sie -----------

vante berjalan memutari kota rumania seraya berjogging pagi bersama sahabatnya antony. mereka berkeliling seraya vante mulai mencari mangsa yang ingin ia pilih sebagai perawan ke 1000 nya.

"hush hush ini melelahkan, bagaimana kita ngopi dan sarapan terlebih dahulu" ucap antony ngos-ngos san.

vante pun mengangguk "ayo"

namun secara spontan vante menarik antony dan menatap bebberapa gadis yang sedang berjala memasuki sebuah restoran steak "kita makan steak saja"

antony menaikkan sebelah alisnya "tapi kau tidak bisa memakan steak vante"

"kau saja, sepertinya aku sudah menemukan gadis yang ku incar" ucap vante dan berjalan memasuki restoran yang memang menjadi ajang pariwisata untuk merasakan khas nya steak di negara eropa ini

"ingin pesan apa tuan?" ucap seorang writters yang siap mencatat pesananya "aku kentang dan cola kau terserah" ucap vante datar menatap antony

"ah sama steak nya seporsi di grill api sedang ya sama cola nya juga 1"

writters itupun mengangguk dan pergi membawa pesanan antony dan vante. pria itu menatap lapar seorang gadis yang sedang bercanda ria bersama beberapa teman nya

"kau lihat apa te?"

vante menunjuk seorang gadis yang rambut dibiarkan tergerai panjang itu "gadis itu cantik bukan?"

"sepertinya itu gadis asia vante bukan berdarah eropa seperti kita" sahut antony menatap bentuk wajah yang kecil mungil dan hidung yang tidak terlalu mancung

"gadis asia?" gumam nya pelan, tentu saja koleksi perawan 1000 nya harus ada yang berbeda kali ini. keturunan asia juga tidak buruk melihat wajah gadis itu yang mungil dan rahang yang tidak setajam gadis eropa pada umumnya "aku akan berkenalan dengan gadis itu"

"kenalan lah aku yakin pasti gadis itu akan langsung menyukaimu dan kau bisa segera menghisap lehernya lalu abadi"

vante pun mengangguk semangat, ia berjalan perlahan menuju meja gadis yang sudah ia ancang-ancang sedari tadi "permisi,boleh menggangu waktu nya sebentar?"

alana menatap pria yang berbicara dihadapannya saat ini dengan bingung, mengapa pria ini tiba-tiba sok asik ?

"tentu, ada perlu apa?" tanya lucy malu-malu saat menatap seorang pria yang amat tampan denga hidung mancung dan kulit seputih es

"sebelumnya perkenalkan nama saya vante, dan nama kalian?"

"namaku lucy, dan teman yang disampingku ini sabila dan dihadapanmu mu saat ini adalah alana"

alana? how beautifull name.....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!