setelah kepergian adiknya xian terus berusaha untuk bisa sukses dan bisa menjemput adiknya dia terus bekerja setiap pagi dan malam
orang desa, Terus menatap xian, yang tidak pernah lelah bekerja. Bibi Melly juga sering menegur xian, yang terus memaksakan diri bekerja. dia juga terkadang demam tinggi Tapi demi adiknya dia berusaha sendiri dia tidak mau tahu, walaupun nanti adiknya akan membencinya.
tahun berganti tahun xian telah bertumbuh semakin dewasa dia juga sudah orang yang sukses di bidang bisnis perjuangannya dari kecil sampai sekarang untuk bisa lebih sukses untuk bisa menjamin adiknya untuk tidak mengalami kesusahan dia tidak pernah berhenti bekerja sampai, Bibi Melly juga kadang membentaknya, dan marahi. karena itu sangat berisiko apalagi kesehatan xian semakin memburuk, akibat terlalu memaksakan diri. dia mengalami penyakit itu penyakit lumayan mematikan
Steven
tuan
xian
ayo kita pergi ke kediaman park
Steven
baik
selama di perjalanan Fian menatap jalanan sambil memikirkan sesuatu sedangkan Steven mengedit dari kaca spion
Yah memang benar Steven adalah asisten xian bibi Melly juga telah meninggal dia menitipkan xian ke Steven untuk bisa menjaganya, dan merawat kesehatannya. bibi juga telah menceritakan tentang kondisi xian Steven karena Steven juga anak dari Bibi Melly
telah sampai di kediaman Park xian telah disambut oleh keluarga Park xian turun dari mobil sambil menatap seluruh keluarga Park
dia menatap satu keluarga itu tapi dia tidak menemukan adiknya Apakah adiknya wajahnya telah berubah
dia melihat ada dua gadis yang terus menatapnya sambil tersenyum malu-malu xian menatap itu, hanya membuang muka, dia menatap Tuan Park.
Eddy
tuan selamat datang ayo masuk
xian
terima kasih
mereka masuk dan xian duduk sambil menatap keseluruhan rumah tapi dia tidak menemukan sva
mereka berbincang bincang
pelayanan datang membawa minum tapi wajah pelayan itu di tutup xian menatap wajah pelayan sedangkan salah satu gadis yang menatap xian terus menerus terahlihkan dia sangat kesal karna xian menatap pelayan
pelayan menaruh minum dan ingin pergi tapi kakinya tersangkut karna kaki yang menghalangi jalannya dan akhirnya dia terjatuh
dan masker wajahnya terbuka xian terkejut saat melihat wajah pelayan itu apalagi ada tanda di sebelah matanya
xian
xixi
Eddy
sasa apa yang kamu lakukan
sasa
ups maaf pah
xian bangkit dan memapah sva
sva awalnya menolak tapi xian menatap dengan tatapan lembut
dan membawanya duduk di sofa
sasa
hey kenapa tuan menolong nya dan dia duduk di sofa
sasa
dia sangat kotor dan ,,,,,
xian
apa kamu bisa diam
Eddy
ah maafkan anak saya tuan
xian
apa kamu baik baik saja
sva
aaahh aku baik baik saja tuan
xian melihat kaki adiknya yang banyak luka memar
dia sangat murka 💢
xian
kamu bilang baik baik saja lalu ini apa hah
sva
maaf hiks hiks
xian mengendong sva dan membawanya ke dalam mobil dan mendududkan adiknya di mobil dan dia keluar dan menatap tajam keluarga part sedangkan tuan eddy merasa heran ada apa dengan tuan xian dia ingin berbicara tapi saat melihat tatapan xian dia.hanya diam dan badannya bergetar
mobil pun melaju Steven yang bingung dengan pelayan yang di bawa oleh tuanya apalagi tuanya sepertinya khawatir
Steven
tuan apa ki......
xian
kerumah sakit
sva
taun saya tidak apa apa
xian
kamu bisa diam
sva
hummm
di rumah sakit
dokter memeriksa dan melihat luka yang di alami sva lalu memberikan salep
xian
apa kamu sudah makan
sva
belom
mereka pergi menuju restoran semua menatap sva yang memakai pakaian pelayan
sva yang merasa malu dan risih di tatap jijik oleh orang yang ada di restoran
Steven
taun barang anda
xian
baik
sva
kenapa tuan mau membantu saya
xian
memang salah
sva
iya anda salah menolong saya
xian
kenapa
sva
aku pasti kena hukuman karna berani keluar rumah tampah perintah
Comments