Episode 2: Sosok Misterius dan Janji Pertemuan

Di tengah perjalanan menuju sekolah, Ryan tiba-tiba membeku di tempatnya. Tubuhnya mengeluarkan keringat dingin, tidak bisa bergerak atau berpikir jernih. Sosok yang sebelumnya hanya ia lihat dalam mimpi kini berdiri nyata di hadapannya.

Sementara itu, di rumahnya, Putri berdiri di depan pagar, berharap bisa melihat Ryan melewati jalan itu.

"Apa dia akan lewat di sini?" pikirnya penuh harap.

"Aku ingin sekali berangkat ke sekolah bersamanya."

Tiba-tiba, suara ayahnya dari belakang mengejutkannya.

"Hayo, anak ayah sedang menunggu siapa?" godanya dengan senyum penuh arti.

Putri, yang kaget karena ketahuan, langsung panik dan berusaha mencari alasan.

"Eh, tidak kok, ayah!" jawabnya gugup.

"Aduh, ketahuan..."

"Lalu, kenapa berdiri di sini?" tanya sang ayah penasaran.

"Aku... hanya cari angin saja, hehe." Putri mencoba menghindar.

Ayahnya hanya tersenyum, lalu mengajaknya masuk mobil.

"Kalau begitu, ayo kita berangkat."

Di dalam mobil, Putri terus melihat ponselnya, tampak sedikit gelisah. Ayahnya yang menyadari hal itu pun bertanya.

"Kamu tidak apa-apa, anak ayah yang manis?"

Putri kaget mendengar pertanyaan itu.

"Tidak apa-apa, kok, Ayah."

"Benarkah?" Ayahnya melirik sekilas. "Atau kamu sedang menunggu pesan dari seorang pria?" godanya lagi.

Putri langsung tersipu malu.

"Ih, Ayah! Enggak, kok!"

Ayahnya tertawa.

"Haha, soalnya kamu anak ayah satu-satunya yang paling cantik."

Putri semakin salah tingkah.

"Ayah, sudah cukup godain aku!"

Ryan dan Sosok Misterius

Di sisi lain, Ryan masih terpaku, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Apa ini kebetulan? Atau ini masih mimpi?" pikirnya.

"Bagaimana bisa sosok dalam mimpi muncul di dunia nyata?"

Ia mencoba menenangkan diri. Jika sosok itu memang datang untuk membunuhnya, maka ia akan melawannya.

"Siapa kamu?" tanya Ryan dengan suara mantap.

"Apa kau datang untuk membunuhku?"

Sosok misterius itu mengangkat kepalanya. Mata kanannya memancarkan cahaya merah menyala. Ryan semakin ketakutan, tetapi berusaha tetap berdiri tegap.

Tiba-tiba, sosok itu berbicara.

"Carilah jati dirimu."

Ryan terkejut.

"Apa maksudmu?"

Namun, sosok itu tetap diam.

"Kalau kau tahu sesuatu tentangku, cepat katakan!" seru Ryan, kini mulai emosi.

Sosok itu tetap tenang.

"Cari tahu sendiri siapa dirimu sebenarnya."

Ryan tidak bisa menahan amarahnya lagi. Ia mengepalkan tangan, lalu berlari ke arah sosok misterius itu, siap menghajarnya.

"Jangan bercanda denganku!"

Ia melompat dan melayangkan pukulan, tetapi... serangannya menembus tubuh sosok itu!

"Apa?!" Ryan terkejut.

Ia langsung berbalik dan mencoba menendang, tetapi tetap sama—serangannya hanya melewati tubuh sosok tersebut.

Menyadari hal itu, Ryan melompat mundur untuk menjaga jarak.

"Seranganku bukan meleset, tapi tubuhnya seperti bayangan..." pikirnya.

Sosok itu kemudian berkata dengan suara tenang,

"Tenangkan dirimu dan lihatlah sekelilingmu."

Ryan menoleh dan melihat orang-orang di sekitar memperhatikannya dengan tatapan aneh, berbisik-bisik seakan ia orang gila.

Merasa tidak ingin membuat keributan lebih lanjut, Ryan memilih melanjutkan perjalanannya dan mengabaikan sosok itu.

Namun, saat ia berjalan, sosok misterius itu tiba-tiba muncul di belakangnya dan berbisik pelan,

"Segera temukan jati dirimu."

Seketika, tubuh sosok itu berubah menjadi debu dan menghilang.

Ryan berhenti berjalan. Ia menundukkan kepala, mencoba memahami arti dari kata-kata sosok itu.

Pesan dari Putri

Saat jam sekolah usai, Ryan masih memikirkan bisikan sosok misterius tadi. Namun, pikirannya teralihkan ketika ponselnya tiba-tiba bergetar.

Sebuah pesan masuk.

[Hai, ini aku, Putri.]

Ryan langsung terkejut. Jantungnya berdebar.

"Apa yang harus kubalas?" pikirnya panik.

"Haruskah aku tanya bagaimana kabarnya? Atau harinya?"

Karena terlalu lama berpikir, ia akhirnya mengetik...

[Iya.]

Begitu melihat pesannya terkirim, Ryan langsung panik.

"Astaga! Kenapa aku cuma balas begitu saja?!"

Tiba-tiba, ponselnya kembali bergetar.

[Nanti malam, apa kamu sibuk?]

Ryan membaca pesan itu dan bertanya-tanya.

"Nanti malam? Hmm, kurasa aku tidak ada rencana..."

Lalu ia mengetik balasan.

[Tidak.]

Begitu pesan terkirim, Ryan langsung menyesal lagi.

"Astaga! Aku membalasnya pendek lagi!"

Tapi tak lama, sebuah pesan baru masuk.

[Kalau begitu, apa kita bisa bertemu di Café Reborn malam nanti?]

Ryan membeku. Matanya membesar, dan wajahnya seketika berseri-seri.

"Ini... ini kencan?! Aku... aku dapat kencan!"

Namun, saking gembiranya, ia kembali membalas dengan singkat.

[Iya.]

Lalu...

"TIDAAAK!!!"

Ryan langsung menepuk dahinya.

"Kenapa aku balas begitu lagi?! Huhuhu, aku ingin mati saja..."

Sementara itu, Putri tersenyum kecil saat membaca balasan Ryan.

Persiapan Kencan

Ketika malam tiba, Ryan terbangun karena alarm ponselnya berbunyi. Ia melihat jam dan langsung panik.

"SIAL! Aku ketiduran!"

Ia berlari menuju kamar mandi, tetapi...

"Kak, cepat keluar! Aku buru-buru!" Ryan menggedor pintu.

Dari dalam terdengar suara kakaknya.

"Ugh... Sabar! Aku lagi berperang ini!"

"Cepat, kak! Aku enggak ada waktu!"

"Sabar dikit lagi... UGHHH..."

Setelah beberapa menit, akhirnya pintu terbuka. Namun, sebelum kakaknya keluar sepenuhnya, Ryan langsung menariknya keluar hingga terhempas, lalu masuk ke kamar mandi.

"Woi! Santai aja napa?!" seru kakaknya kesal.

Setelah selesai mandi, Ryan mulai memilih pakaian.

"Aduh, pakai baju apa ya?"

Satu per satu ia coba pilih, tapi tidak ada yang terasa cocok. Ia sampai jongkok di lantai, depresi.

Melihat adiknya bingung, kakaknya mendekat dan tersenyum.

"Kenapa kamu tidak jadi dirimu sendiri saja?"

Mendengar itu, Ryan tersadar. Ia mengambil sweater hoodie kesayangannya, lalu berangkat.

Sementara itu, Putri sudah siap dan berpamitan kepada ayahnya.

"Ayah, aku pergi dulu."

Sang ayah melipat korannya dan tersenyum.

"Wah, anak ayah cantik sekali malam ini."

Putri tersipu malu.

"Ih, ayah! Kebiasaan deh!"

Sang ayah tertawa.

"Hati-hati, dan jangan pulang terlalu malam."

"Iya, ayah!"

Di tengah perjalanan, Ryan tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

"Akhirnya aku bisa kencan juga!"

Namun, langkahnya terhenti.

Di depan sana, sosok misterius itu muncul lagi.

APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA?!

Terpopuler

Comments

Filanina

Filanina

ini judul di tengah bab?

2025-02-21

0

Filanina

Filanina

Ayo saling support

2025-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog: Bayangan di Padang Pasir
2 Episode 1: Pertemuan Di Tengah Malam
3 Episode 2: Sosok Misterius dan Janji Pertemuan
4 Episode 3: Bayangan yang Menghantui
5 Episode 4: Bayangan yang Mengikuti
6 Episode 5: Sosok Misterius dan Kejadian di Rumah Sakit
7 Episode 6: Janji dan Bahaya
8 Episode 7: Kecepatan Misterius
9 Episode 8: Murid Baru
10 Episode 9: Misteri Portal dan Dimensi Lain
11 Episode 10: DEATHWISH
12 Pertarungan Ryan Dengan Sekretaris Raja
13 Latihan Kelas Tingkat S
14 Latihan Bersama Lili dan Pertemuan Dengan Raja
15 Keputusan Ryan dan Ujian Kelas S
16 Ujian Bertahan Hidup Di Hutan Terlarang
17 Ujian Bertahan Hidup Bagian 2
18 Ujian Bertahan Hidup Bagian 3 Bertarung Dengan Demi god
19 Ujian Bertahan Hidup Berakhir
20 Sejarah Terbentuknya Kerajaan
21 Dimulainya Turnamen : Ryan vs Sakura
22 Turnamen Bagian 2 Ryan vs Sakura
23 Turnamen bagian 3 : Kebencian yang Mendalam
24 Turnamen bagian 4 : Ryan vs Gabriella
25 Turnamen Bagian 5 : Semi Final
26 Teknik Baru
27 Rumor Goa dan Naga
28 Pertarungan Final Ryan vs Demigod
29 Terungkapnya Sosok Misterius
30 Brockman vs Lily
31 Bantuan Datang
32 Kekuatan Sejati
33 Dungeon
34 Reruntuhan Kuno
35 RAID DUNGEON
36 Raid Dungeon Bagian 2
37 Mitos Peri Legenda
38 Spring
39 Goa Misterius
40 Goa Misterius bagian 2
41 Goa Misterius Bagian Akhir
42 SPIN OFF: INSIDEN TAK TERLUPAKAN
43 SPIN OFF : ANCAMAN YANG AKAN DATANG
44 SPIN OFF : DUEL
45 SPIN OFF : KEPUTUSAN
46 SPIN OFF : KEKACAUAN
47 SPIN OFF : RYAN VS DARIUS
48 SPIN OFF : RYAN VS DARIUS PART 2
49 SPIN OFF : PERPISAHAN
50 Berkunjung di rumah Kakek dan Nenek
51 Menghabiskan keseharian dengan Keluarga
52 Masa Lalu Bersama Lisa dan Kakek
53 Bayangan Masa Lalu
54 Dua Dunia, Dua Tantangan
55 Keseharian Ryan
56 Penyelamatan Putri
57 Ryan VS Charles
58 Ryan VS Charles bagian 2
59 Ryan VS Charles Bagian Akhir
60 SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Prolog: Bayangan di Padang Pasir
2
Episode 1: Pertemuan Di Tengah Malam
3
Episode 2: Sosok Misterius dan Janji Pertemuan
4
Episode 3: Bayangan yang Menghantui
5
Episode 4: Bayangan yang Mengikuti
6
Episode 5: Sosok Misterius dan Kejadian di Rumah Sakit
7
Episode 6: Janji dan Bahaya
8
Episode 7: Kecepatan Misterius
9
Episode 8: Murid Baru
10
Episode 9: Misteri Portal dan Dimensi Lain
11
Episode 10: DEATHWISH
12
Pertarungan Ryan Dengan Sekretaris Raja
13
Latihan Kelas Tingkat S
14
Latihan Bersama Lili dan Pertemuan Dengan Raja
15
Keputusan Ryan dan Ujian Kelas S
16
Ujian Bertahan Hidup Di Hutan Terlarang
17
Ujian Bertahan Hidup Bagian 2
18
Ujian Bertahan Hidup Bagian 3 Bertarung Dengan Demi god
19
Ujian Bertahan Hidup Berakhir
20
Sejarah Terbentuknya Kerajaan
21
Dimulainya Turnamen : Ryan vs Sakura
22
Turnamen Bagian 2 Ryan vs Sakura
23
Turnamen bagian 3 : Kebencian yang Mendalam
24
Turnamen bagian 4 : Ryan vs Gabriella
25
Turnamen Bagian 5 : Semi Final
26
Teknik Baru
27
Rumor Goa dan Naga
28
Pertarungan Final Ryan vs Demigod
29
Terungkapnya Sosok Misterius
30
Brockman vs Lily
31
Bantuan Datang
32
Kekuatan Sejati
33
Dungeon
34
Reruntuhan Kuno
35
RAID DUNGEON
36
Raid Dungeon Bagian 2
37
Mitos Peri Legenda
38
Spring
39
Goa Misterius
40
Goa Misterius bagian 2
41
Goa Misterius Bagian Akhir
42
SPIN OFF: INSIDEN TAK TERLUPAKAN
43
SPIN OFF : ANCAMAN YANG AKAN DATANG
44
SPIN OFF : DUEL
45
SPIN OFF : KEPUTUSAN
46
SPIN OFF : KEKACAUAN
47
SPIN OFF : RYAN VS DARIUS
48
SPIN OFF : RYAN VS DARIUS PART 2
49
SPIN OFF : PERPISAHAN
50
Berkunjung di rumah Kakek dan Nenek
51
Menghabiskan keseharian dengan Keluarga
52
Masa Lalu Bersama Lisa dan Kakek
53
Bayangan Masa Lalu
54
Dua Dunia, Dua Tantangan
55
Keseharian Ryan
56
Penyelamatan Putri
57
Ryan VS Charles
58
Ryan VS Charles bagian 2
59
Ryan VS Charles Bagian Akhir
60
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!