Titik Lelah Seorang Kayesa [ Cs 1 ] #~ T_L_S_K ~#

●● 𝓗𝓐𝓟𝓟𝓨 𝓡𝓔𝓐𝓓𝓘𝓝𝓖 ●⁠●

●●●⁠●

●● 𝐓𝐈𝐓𝐈𝐊 𝐋𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐄𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐊𝐀𝐘𝐄𝐒𝐀 ●⁠●

~ Kayyesa Queellana Bellix adalah anak dari sepasang suami istri yang bernama Victor dan Diana, ia juga memiliki seorang kakak bernama keano, Saat Diana melahirkan kayyesa disitulah ia mulai merasa sakit sakitan hingga saat kayyesa berumur 15 THN Diana dinyatakan meninggal dunia oleh dokter akibat penyakit yang ia derita, Hati kayyesa hancur berkeping-keping setelah ia mengetahui bahwa sang ibu telah berpulang namun ia tidak bisa melakukan apa-apa, itu semua takdir dari tuhan yang tidak dapat dirubah~

~ 3 Tahun berlalu setelah kepergian sang ibu sang ayah mulai berubah, ia sering dimaki-maki dan dipukuli tanpa alasan yang jelas, itu semua membuat mental kayyesa menjadi hancur lebur, ia menjadi anak yang pendiam dan penakut, namun disamping itu kayyesa adalah anak yg aktif dan pintar, ia sering menolong orang walau tak berani menatap orang yang ia tolong ~

~ Kayyesa sedang mengerjakan tugas yang diberi sang guru, sambil mendengarkan alunan musik yang merdu, ia mengerjakan sambil mendalami lagu hingga tak sengaja air matanya menetes ~

Kayyesa Queellana Bellix

Huhh~ apa ini? Yaya nangis?? [ mengusap air matanya ]

Kayyesa Queellana Bellix

Ga bolehh~ Yaya gaboleh nangis, yayakan anak yang kuat. [ menyemangati dirinya ]

~ Yaya adalah nama panggilan yang diberikan oleh sang ibu, sesaat kemudian terdengar suara ketukan pintu ~

Tok Tok Tok

* Yaya.. Daddy manggil kamu, apa kamu didalam? *

Kayyesa Queellana Bellix

Ya!

Kayyesa Queellana Bellix

Yaya datang, tunggu dulu ya kak.

~ Sahutnya dari dalam kamar ~

~ Kayes segera membereskan buku-bukunya diiringi suara langkah kaki yang mulai menjauh ~

. . .

# Ruang tamu #

Tap tap tap

Kayyesa Queellana Bellix

[ menuruni anak tangga & nunduk ]

~ Ia melihat dua sosok wanita dan dua sosok laki-laki yang duduk disofa ruang tamu, ketiganya menatap sinis Kayes kecuali sang kakak ~

Kayyesa Queellana Bellix

Daddy panggil Yaya? [ Ragu-ragu bertanya ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Panggil siapa lagi kalo ga kamu! [ ketus ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Sini dek duduk.

Kayyesa Queellana Bellix

[ nurut ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Ini ibu tiri kalian namanya anggelina, maaf kalo ga minta persetujuan kalian, dan dia adik tiri kalian namanya Nara.

Kayyesa Queellana Bellix

Haii Tante, Haii Nara.

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Haii Tante, Nara.❄️❄️

Anggelina Sondakh [ Mommy tiri ]

Panggil saya mommy aja ya jangan Tante.

Naralita Sondakh [ Adek tiri ]

Wahh jadi Rara punya kakak ganteng. [ berpindah duduk ke samping keano dan memeluk tangannya ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

[ risih agak menjauh ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Iya sayang, ini kakakmu. [ mengelus lembut surai rambut Nara ]

Naralita Sondakh [ Adek tiri ]

[ Seneng ]

Anggelina Sondakh [ Mommy tiri ]

[ tersenyum sinis ]

Kayyesa Queellana Bellix

...

Naralita Sondakh [ Adek tiri ]

Emm.. Tapi rara mau cuma rara yang jadi adeknya kakak kea! [ Puppy eyes ]

Kayyesa Queellana Bellix

Tap__

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Iya sayang, cuma kamu satu satunya anak perempuan Daddy dan cuma kamu adik satu satunya keano.

Naralita Sondakh [ Adek tiri ]

[ tersenyum sinis ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Ck!

Kayyesa Queellana Bellix

...

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Mau apa kamu masih disini?! Pergi sana!.

Kayyesa Queellana Bellix

[ berdiri ingin pergi ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

[ menyegah kepergian Kayesa ]

Kayyesa Queellana Bellix

[ mantap sayu sang kakak ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Kakak ikut.

Naralita Sondakh [ Adek tiri ]

Iihh gaboyehh! Daddy hiks kakak kea jangan pelgi. [ sok imut ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

KEANO!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

[ Bombastic ]

Kayyesa Queellana Bellix

Jangan ikut Yaya kak, Yaya_

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Kakak ikut!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

[ menarik paksa tangan keano ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

[ Menepis kasar tangan sang ayah ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Keano Mulai membangkang ya kamu!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Berisik banget sih pak tua!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Hehh!! Ga sopan ya kamu!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Saya sopan dengan siapa yang sopan pada saya dan adik saya! [ ujarnya menatap dingin sang ayah ]

Kayyesa Queellana Bellix

Kak~

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Cukup dek! Kakak ga terima kamu diginiin terus.

Kayyesa Queellana Bellix

...

Anggelina Sondakh [ Mommy tiri ]

Hehh kok pada berantem, Keano sayang turuti Daddy kamu ya mom_

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Gausah sok jadi pahlawan ya anda!

Anggelina Sondakh [ Mommy tiri ]

[ Kena mental ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

KEANO! DADDY GA SUKA YA KAMU KAYAK GINI!! [ bentaknya pada keano ]

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Malahan Daddy yang sudah merubah saya jadi seperti ini, ini semua maunya daddykan?!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

A--

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

STOOP DAD! Cukup hari ini Daddy gituin Yaya, Ini semua bukan salahnya Yaya dad!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Tau apa kamu dengan Yaya?!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Semua! Semua kea tau, Daddy bersikap seperti ini karna kematian mommy, Daddy menyalahkan Yaya karna kematian mommy!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Salah apa Yaya dad?!

Kayyesa Queellana Bellix

[ menitihkan air mata ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

CUKUP KEANO!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Dia salah! ANDAI SAJA DIA GA LAHIR, DIANA PASTI MASIH HIDUP!

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Jadi Daddy berharap Yaya mati?!!!

Victor Al Valdes [ Daddy ]

Ya!

Kayyesa Queellana Bellix

//Degh

Keano Victorio Bellix [ Kakak ]

Memang sudah ga waras kamu dad! Yaya ayo pergi. [ menarik tangan Kayesa pergi ]

Kayyesa Queellana Bellix

[ ngikut & diam ]

Victor Al Valdes [ Daddy ]

KEANO! DASAR ANAK SIALAN!

●● Bersambung ●⁠●