Rapat para pemegang saham pun mulai disini ada beberapa yang ingin zea turun di posisi nya namun karena ini perusahaan milik zea dan saham zea masih yang terbesar oleh sebab itu dia tidak bisa di jatuhkan dengan mudah.
Setelah rapat para pemegang saham akhirnya zea masuk ke ruangannya.
Arsyla Zea Taleetha
Jerry siapkan tempat untuk pertemuan dengan Mr. Joan
asisten zea ( Jerry)
Sebenarnya Mr. Joan sendiri sudah menyiapkan tempatnya nona tinggal kita datangi saja
Arsyla Zea Taleetha
Hm, ya sudah
asisten zea ( Jerry)
Kita berangkat sekarang nona?
Arsyla Zea Taleetha
Iya
Arsyla Zea Taleetha
( sambil berjalan keluar )
zea dan Jerry akhirnya menuju tempat pertemuannya dengan mr. Joan.
Tidak berapa lama akhirnya sampai di tempat yang di tuju.
Setelah itu zea langsung ke tempat dimana Mr. Joan berada.
Arsyla Zea Taleetha
Selamat siang Mr. Joan
Mr. Joan
selamat siang juga nona zea
Mr. Joan
sebelum melakukan kerjasama sebaiknya kita makan siang terlebih dahulu, bagaimana nona?
Arsyla Zea Taleetha
iya Mr
mereka makan siang bersama tidak ada satu pun yang berbicara.
setelah makan siang, mereka membicarakan soal kerjasama lama nya mereka berdiskusi akhirnya selesai setelah 2 jam lamanya.
Lalu zea dan Jerry pamit untuk kembali ke perusahaan.
Arsyla Zea Taleetha
Semoga kerjasama kita berjalan dengan lancar ( sambil menjabat tangan Mr. Joan )
Mr. Joan
Iya tentu nona ( sambil tersenyum )
asisten zea ( Jerry)
kalau begitu kamu pamit terlebih dahulu, permisi
Mr. Joan
Iya
zea dan Jerry ke perusahaan terlebih dahulu lalu zea pergi untuk mengecek proyek.
Arsyla Zea Taleetha
Apakah kau sudah temukan tikus itu?
asisten zea ( Jerry)
Sesuai perintah anda nona
Arsyla Zea Taleetha
Aku akan menemuinya esok
asisten zea ( Jerry)
Baik nona
Arsyla Zea Taleetha
( menelpon ), siapkan mobil pak
Jacky
Baik nona
Arsyla Zea Taleetha
( mematikan telepon dan berjalan menuju lobby perusahaan )
terlihat sebuah mobil sudah siap di depan perusahaan.
Zea masuk ke mobil dan berangkat menuju lokasi proyek.
Di lain tempat, Shareef baru Saja hendak berkeliling pesantren tapi urung karena ada sebuah telpon.
sahabat Shareef ( Deril )
( menelpon ), assalamualaikum Gus
Muhammad Shareef Al-fawwaz
( menjawab telepon ), waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatuh, iya Deril?
sahabat Shareef ( Deril )
ini Gus ada undangan pengajian, ketua pelaksana nya meminta Gus yang mengisi
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Masyaallah, baik Deril. Acaranya kapan?
sahabat Shareef ( Deril )
Satu jam lagi Gus, tapi...
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Tapi kenapa der?
sahabat Shareef ( Deril )
Lokasinya cukup jauh Gus, apakah tidak apa-apa?
Muhammad Shareef Al-fawwaz
In syaa Allah, tidak apa-apa der
sahabat Shareef ( Deril )
Baiklah saya kirim lokasinya ya gus
Muhammad Shareef Al-fawwaz
iya der
sahabat Shareef ( Deril )
Saya akan menemani Gus
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Tidak usah der, kamu ada jadwal mengajar bukan
sahabat Shareef ( Deril )
Tapi Gus...
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Tidak apa-apa, saya bisa berangkat sendiri
sahabat Shareef ( Deril )
baik, maaf Gus tidak bisa menemani
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Iya
Muhammad Shareef Al-fawwaz
Kalau begitu saya pamit, assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh
sahabat Shareef ( Deril )
Iya Gus, waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatuh
Shareef mengirim pesan ke umi nya kalau ia ada acara di luar.
Setelah mengirim pesan Shareef langsung berangkat menuju tempat kajian tersebut.
semoga kalian suka dengan ceritanya:)
Jangan lupa meninggalkan jejak di cerita ini yah:)
Comments