Menyamar, Demi Menemukan Pengkhianat
BAB 3
Jay
Setelah kamu pindah ke Rusia Black dan aku selalu pergi ke sekolah yang sama
Jay
Di universitas dia dikeluarkan
Jay
Dan mendaftar ulang kelas.
Jay
Dia selalu debat dengan ibunya. Jadi aku suruh dia tinggal bareng aku. Tapi akhir-akhir ini dia punya teman tongkrongan baru. Mereka sangat liar. Jadi aku peringati dia buat tidak terlalu percaya sama mereka.
Jay
Tapi dia sama sakali tidak mendengarku. Aku gatau pikiranku bener atau salah. Tapi kayanya mereka itu alasan kenapa black jadi seperti ini
White dan Jay berbicara panjang didepan ruangan ICU sambil memakai perlengkapan baju untuk memasuki ruangan ICU.
White dan jay pun masuk ke ruangan black.
Black terbaring sangat mengenaskan.
Beberapa menit berlalu tidak ada satupun yang berbicara. Hanya ada suara mesin pendetak jantung
White menangis tanpa henti saat melihat keadaan black.
Black yang saat terakhir dilihatnya disaat masih anak-anak black sangat tampan. Sekarang setelah Belasan tahun tidak bertemu dan malah melihat black dengan kondisi yang menghawatirkan.
Sekujur tubuhnya penuh denga lebam dan darah yang sudah mengering.
Jay memberikan kain saputangan pada white
Jay
Dia bilang, kalo terjadi sesuatu padanya. Aku harus ngasih saputangan ini. Dan kamu bakal tau apa yang dia inginkan.
White pun menerima kain saputangan yang kotor yang dipenuhi dengan noda darah yang hampir menghitam
White kecil sedang berdiri sendiri ditaman sekolah. Dan suara langkah seseorang mendekat. Saat white melihat ternyata itu adalah Black. Wajah black terluka, ada darah dihidung dan disudut bibirnya.
Black memberikan dompet kepada white
White
Kamu ngajak mereka berkelahi?
Black
Mereka ngambil uang kamu kan?
Black
Aku cuma mau ambil dompet ini buat dikembaliin ke kamu
White tidak menjawab. Dan mengambil kain saputangan disaku baju sekolahnya. Dan langsung mengelap darah yang ada di wajah black.
Black
Jangan biarka siapapun mengambil keuntungan darimu. Kalo kamu ga melawan, kamu ga bakal pernah menang. Berjanjilah padaku suatu hari kamu bakal melawan siapapun itu.
Black
Berjanjilah padaku white
Black
Ayo ngomong white berjanjilah
Black menampar wajah white, karena white tidak kunjung menjawab perkataannya.
White
Aku janji. Mulai sekarang kalo ada yang nyakitin aku, aku bakal melawan. Aku ga bakal siapapun nyari keuntungan dariku lagi. Dan kalo siapapun yang nyakitin kamu, aku ga bakal biarin merek jalani hidup dengan tenang.
Black mengambil kain saputangan yag ada digenggaman white dan langsung mengelap air mata white
Saat white mengingat kenangan itu white langsung mengelap air matanya menggunakan saputangan itu.
Itu keinginan black. Black tidak suka melihat white menangis.
White
Aku bakal gantiin kakak digeng. Dan nyari siapapun itu yang udah nyakitin kakak.
Setelah white mengucapkan akan menggantikan black di geng. White menutup semia tirai ruangan black. Dan membuka handphonenya untuk memfoto setiap bagian tubuh black. Model rambutnya, telinganya yang terdapat beberapa tindik, lengan yang terdapat tatto. Dan juga setiap bagian tubuh lainnya.
White POV:
Waktu mengubah tubuh kita. Apa yang dia alami ? Perjalanannya sangat berbeda dariku. Kita dulu keliatan sama persis. Sekarang dia cukup beda. Melihat badannya yang sekarang membuatku sedih. Dia telah melalui banyak hal. Aku ga bisa berpikir betapa sakitnya yang dia rasakan.
Comments
Aska Patinama
Black hidup sendiri dengan buruk jadi seperti itu
2024-04-03
0
Aska Patinama
Bagaimana bisaa?🤔
2024-04-03
0
Aska Patinama
Wahhh🤔
2024-04-03
0