Kehidupan kedua di Dimensi lain

Liona merasakan seluruh tubuhnya di remas dan di dorong ke suatu tempat.

"Apakah keluarga ter kutuk itu belum puas menyiksanya, dan memasukan tubuhnya ke lubang pembuangan". Pikir Liona dalam hati.

Tiba-tiba terdengar suara percakapan beberapa wanita.

"Perempuan. Ini perempuan". Suara wanita tua.

"Ahh, perempuan. Sungguh perempuan". Suara wanita lain.

Namun Liona tidak bisa melihat apa-apa, semuanya gelap.

"Apakah ada orang yang menemukan ku?". Tanya Liona dalam hati.

("Tolong. Siapapun tolong aku")

"Oe e oe oe e"

Tunggu. Kenapa dia mendengar suara tangisan bayi bersamaan dia minta tolong.

("Tolong")

"Oe e"

Sekali lagi Liona membuka mulutnya, tapi kata kata yang ingin dia ucapkan tidak bisa keluar, yang terdengar hanya suara bayi lagi.

Mungkinkah ??

Sepertinya Liona menyadari sesuatu.

"Apakah aku benar benar mat ti dan sekarang di lahirkan kembali menjadi bayi?"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di tempat lain, di dimensi yang berbeda, tepatnya di kediaman Jendral Lu. Sedang terjadi kekacauan, di saat semua orang bersiap untuk tidur malam.

Bai Ling, menantu perempuan dari kediaman Jendral Lu, tiba-tiba mengalami kontraksi.

Dia telah melahirkan dua putra untuk Jendral Lu dan ini merupakan kehamilan ketiganya. Semua berharap kali ini dia akan melahirkan seorang bayi perempuan.

Di dalam kamar, Bai Ling sedang terbaring di atas ranjang, di temani bibi Su, pelayan setianya. Dan bibi Song, seorang dukun tua yang membantu persalinannya.

"Sudah sempurna nyonya, bayinya akan segera lahir". Hibur bibi Song setelah memeriksa Bai Ling.

Walaupun Bai Ling sudah berpengalaman melahirkan dua putra, namun dia masih sangat cemas. Hingga dahinya di penuhi butiran keringat.

Kemudian Bai Ling merasakan sakit dan dorongan yang kuat memaksa keluar dari ke wanita annya.

"Ngghhh". Dengan sekali kerja keras Bai Ling berhasil melahirkan.

"Sudah lahir". Seru bibi Song.

"Perempuan. Ini perempuan". Lanjutnya lagi.

"Ahh perempuan. Sungguh perempuan". Pekik bibi Su sedikit tertahan karena senang.

" oe e oe oe e". terdengar tangisan bayi.

Bai Ling tersenyum bahagia, rasa sakit yang tadi di rasakan sekarang langsung hilang. Digantikan dengan kebahagiaan setelah melihat putri kecilnya.

"Selamat nyonya, akhirnya ada nona kecil di kediaman ini". Bibi Su memberi selamat kepada sang nyonya dengan tulus.

"Tuan, Tuan tua, dan Nyonya tua, pasti lebih menghargai dan menyayangi anda". Lanjut bibi Su dengan wajah penuh senyuman.

Kemudian melanjutkan aktifitasnya merapikan sang Nyonya.

Di sisi bibi Song, sedang membersihkan bayi Liona, kemudian membungkusnya dengan kain bersih yang sudah di sediakan.

Liona yang di perlakukan seperti itu, merasa tidak nyaman dan malu. Tapi mau gimana lagi, dia sekarang bayi, dan masih membutuhkan orang lain untuk mengurusnya.

Setelah di bungkus kain, Liona yang masih bayi merasa mengantuk.

"Ini hangat sekali". Gumam Liona dalam hati kemudian memejamkan matanya untuk tidur.

......................

Liona merasakan tubuhnya melayang dan di turunkan lagi ke tempat lain. Itu karena bibi Song memindahkan Liona bayi ke pangkuan Bai Ling supaya mudah untuk menyusui.

Liona yang memang merasa lapar dengan mata terpejam mulai menggerakan bibir mungilnya untuk menggapai sumber kehidupannya.

"cap cap cap cap". Liona bayi mulai menghisap.

"Oh, putri ibu sangat pintar". Kata Bai Ling sambil tersenyum dan mengusap usap pipi Liona dengan sayang.

Liona yang mendengar suara lembut penuh kasih sayang itu, ingin melihat wajah sang ibu. Liona mencoba membuka matanya dengan perlahan, tapi semua masih gelap.

"Mungkin beberapa hari lagi aku sudah bisa melihat". Gumam Liona dalam hati. Kemudian memejamkan matanya untuk melanjutkan tidur.

...----------------...

Tak lama kemudian pintu kamar terbuka, masuklah Jendral Lu dan Nyonya tua.

Jendral Lu Wei Ting berjalan menghampiri Bai Ling dan langsung memeluknya. Tak lupa sang Jendral meninggalkan ciuman mesra di kening Bai Ling.

"Terima kasih istriku." Kata Wei Ting pada Bai Ling.

Bai Ling yang di perlakukan seperti itu di depan ibu mertuanya merasa sangat malu. Dia hanya tersenyum malu pada ibu mertuanya.

"Iss kau ini. Jangan mengganggu istrimu." Nyonya Tua memarahi sang anak dengan nada marah yang di buat buat.

Bisa bisa tahun depan dia akan mendapatkan cucu lagi. Pikir nyonya tua sambil memperhatikan interaksi sang anak pada menantunya.

Nyonya tua langsung menepis pikiran konyolnya.

"Menantu, apakah benar benar perempuan?." Tanya nyonya tua menatap Bai Ling dengan tidak sabar.

"Benar ibu mertua. Sekarang ada nona muda di kediaman ini." Jawab Bai Ling sambil tersenyum kepada Nyonya tua, kemudaian mengalihkan pandangannya ke bayi mungil di pangkuannya.

Terlihat Jendral Lu mengusap usap pipi sang putri dengan ibu jari nya.

"Cantik seperti mu." Kata Jendral Lu sambil memandang Bai Ling dengan senyum menggoda.

"Blush". Bai Ling tersenyum tersipu.

"Akhirnya aku punya cucu perempuan." Kata nyonya tua dengan pekikan tertahan.

"Ibu harus segera memberi tahu Ayahmu berita bahagia ini." Lanjut nyonya tua dengan terburu buru keluar dari kamar, tapi masih masih mempertahankan sikap anggunnya.

Sebelum mencapai pintu nyonya tua berbalik dan memperingati sang anak.

"Kau." Menunjuk Jendral Lu.

"Segera keluar dari kamar. Biarkan istrimu istirahat." Lanjut nyonya tua.

"Baiklah, Aku mengerti." Jawab Jendral Lu sambil memandang nyonya tua dengan sengit.

"Menantu, kau juga segera istirahat."

"Besok pagi ibu ke sini lagi" Kata nyonya tua sebelum keluar.

"Terima kasih atas perjuanganmu melahirkan putri kecil untukku." Kata Jendral Lu sambil mengelus punggung tangan Bai Ling.

Keduanya saling memandang dengan penuh cinta. Jika Liona menyaksikan kebucinan kedua orang ini pasti dia sudah memutar bola matanya dengan malas. He he he.

...----------------...

Pagi harinya setelah semua orang selesai sarapan, mereka berjalan menuju kamar Bai Ling.

Yang pertama masuk dengan terengah engah karena berlari adalah Lu An Tian kakak-laki laki kedua. Di ikuti Lu An Mo kakak laki-laki pertama, Nyonya Tua dan Jendral tua.

"Huh huh ibu dimana huh adik perempuan ku huh." Tanya Tian'er pada sang ibu dengan tidak sabar.

"Ahh, apakah itu adik perempuan." Tatapan Tian'er tertuju pada bayi mungil di samping sang ibu. Kemudian melepaskan alas kakinya dan naik ke atas ranjang berbaring bersama Liona.

"Lembut sekali." Kata Tian'er dengan jari telunjuk menekan pipi Liona.

"Adik perempuan kapan bangun." Lanjut Tian'er.

"Adik perempuan masih kecil, jadi harus banyak tidur." Jelas Bai Ling dengan tersenyum kepada putra keduanya.

Lu An Mo, menyaksikan dengan diam kemudian duduk di tepi ranjang.

"Adik sangat cantik." Gumamnya pelan.

"Ibu, apakah nanti adik perempuan boleh bermain denganku dan kakak laki laki pertama ?". Tanya Tian'er penuh harap.

"Tentu. Tapi nanti setelah adik perempuan tumbuh lebih besar". Jawab Bai Ling dengan sabar.

Lu An Tian menganggukkan kepalanya sambil berpikir.

"Tidak apa-apa, nanti kakak laki laki kedua akan membagi banyak makanan untuk adik perempuan. Supaya adik perempuan cepat besar.

Liona atau Lu An Xin, yang terusik mulai membuka matanya.

......................

Terpopuler

Comments

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

mnyimak dlu deh

2024-10-09

1

gaby

gaby

Susah menghafal novel kalo nama tokohnya nama2 chinesse, karena nama marga disebut jg, bikin puyeng

2024-06-29

3

piyo lika pelicia

piyo lika pelicia

hhh enak ya jadi putri

2024-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Akhir kehidupan pertama
2 Kehidupan kedua di Dimensi lain
3 Warisan Leluhur
4 Menimbun Barang
5 Pangeran Ke Tiga
6 Medan Perang
7 Terluka
8 Akhir kehidupan kedua
9 Mengulang Kembali menjadi Liona
10 Hewan Liar
11 Sedikit Berbohong
12 Ke Kota
13 Di ikuti
14 Tidak Beruntung
15 Pembagian Hasil
16 Kekurangan Dana
17 Beli apapun
18 Jamur dan Rebung
19 Gulai Kepala Kakap
20 Memesan Perhiasan
21 3-Tarzan
22 Makan Malam di Gunung
23 Pesona Paman Kembar
24 Membangun Rumah Baru
25 Traktir Teman Sekelas
26 Tiba Tiba Melamar
27 Minggu untuk Berbisnis
28 CB 1100 untuk Kakek
29 29. Sertifikat Tanda Cinta
30 30. Sungguh Sial
31 31. Sudah Ada yang Punya ?
32 32. Rumah Baru Sudah Siap
33 33. Memberi Nama Kucing
34 34. Pinky Oh Pinky
35 35. Popok Bayi
36 36. Bronze dan Silver
37 37. Menyelamatkan, DIA
38 38. Introgasi
39 39. Masa Lalu Biarlah Berlalu
40 40. Menemukan Sumber Uang Baru
41 41. Cinta Dari Dimensi Lain
42 42. Baju Jahitan Ibu
43 43. Dua Pengganggu Abadi
44 44. Tamu Tak di Undang
45 45. Arslan si Pemaksa
46 46. Menyelesaikan Roy-CS
47 47. Kesepakatan
48 48. Barang Untuk di Lelang
49 49. Kencan ?
50 50. Acara Lelang
51 51. Lukman Anggara
52 52. Hadiah Kecil
53 53. Bukan Pencuri Biasa
54 54. Anak Hilang
55 55. Kak Ros VS Jarjit
56 56. Rencana Masa Depan
57 57. Kedatangan Pengganggu
58 58. Tak Terduga
59 59. Istri Pertama
60 60. Beruk
61 61. Amarah
62 62. Setan Tampan
63 63. Menghangatkan Kamar
64 64. Bangunan Berhantu?
65 65. Sosok di balik Jendela
66 66. OTW jadi Ibu Kos-kosan
67 67. Jajan Gorengan
68 68. Penyakit Aneh
69 69. Membuka Dantian
70 70. Kecolongan
71 71. Di Culik?
72 72. Menyelamatkan Ibu, Nenek dan Anak Lele
73 73. Jiwa-Jiwa Psycho
74 74. Main Salon Salonan
75 75. Sarah Tidak Asyik
76 76. Kelas Dua Belas
77 77. Rezeki Tak Akan Tertukar
78 78. Mengembalikan Barang Kiriman
79 79. Pembukaan Restoran
80 80. Menjaga Kewarasan
81 81. Enaknya Jadi Liona
82 82. Keuntungan
83 83. Kak Lily, Kak Liliii....
84 84. Waktu Cepat Berlalu
85 85. Anggota Boboiboy
86 86. Aroma Ayam Bakar
87 87. Panji Petualang
88 88. Akhirnya Selesai
89 89. Tamu Sombong
90 90. Durhaka ??
91 91. Izinkan Aku
92 92. Wah Wah Waaahhh
93 93. Menuju akhir
94 94. Benda Aneh
95 95. Tamat
96 Karya Baru
97 Karya Baru : Berjodoh Dengan Duda Anak Dua
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Akhir kehidupan pertama
2
Kehidupan kedua di Dimensi lain
3
Warisan Leluhur
4
Menimbun Barang
5
Pangeran Ke Tiga
6
Medan Perang
7
Terluka
8
Akhir kehidupan kedua
9
Mengulang Kembali menjadi Liona
10
Hewan Liar
11
Sedikit Berbohong
12
Ke Kota
13
Di ikuti
14
Tidak Beruntung
15
Pembagian Hasil
16
Kekurangan Dana
17
Beli apapun
18
Jamur dan Rebung
19
Gulai Kepala Kakap
20
Memesan Perhiasan
21
3-Tarzan
22
Makan Malam di Gunung
23
Pesona Paman Kembar
24
Membangun Rumah Baru
25
Traktir Teman Sekelas
26
Tiba Tiba Melamar
27
Minggu untuk Berbisnis
28
CB 1100 untuk Kakek
29
29. Sertifikat Tanda Cinta
30
30. Sungguh Sial
31
31. Sudah Ada yang Punya ?
32
32. Rumah Baru Sudah Siap
33
33. Memberi Nama Kucing
34
34. Pinky Oh Pinky
35
35. Popok Bayi
36
36. Bronze dan Silver
37
37. Menyelamatkan, DIA
38
38. Introgasi
39
39. Masa Lalu Biarlah Berlalu
40
40. Menemukan Sumber Uang Baru
41
41. Cinta Dari Dimensi Lain
42
42. Baju Jahitan Ibu
43
43. Dua Pengganggu Abadi
44
44. Tamu Tak di Undang
45
45. Arslan si Pemaksa
46
46. Menyelesaikan Roy-CS
47
47. Kesepakatan
48
48. Barang Untuk di Lelang
49
49. Kencan ?
50
50. Acara Lelang
51
51. Lukman Anggara
52
52. Hadiah Kecil
53
53. Bukan Pencuri Biasa
54
54. Anak Hilang
55
55. Kak Ros VS Jarjit
56
56. Rencana Masa Depan
57
57. Kedatangan Pengganggu
58
58. Tak Terduga
59
59. Istri Pertama
60
60. Beruk
61
61. Amarah
62
62. Setan Tampan
63
63. Menghangatkan Kamar
64
64. Bangunan Berhantu?
65
65. Sosok di balik Jendela
66
66. OTW jadi Ibu Kos-kosan
67
67. Jajan Gorengan
68
68. Penyakit Aneh
69
69. Membuka Dantian
70
70. Kecolongan
71
71. Di Culik?
72
72. Menyelamatkan Ibu, Nenek dan Anak Lele
73
73. Jiwa-Jiwa Psycho
74
74. Main Salon Salonan
75
75. Sarah Tidak Asyik
76
76. Kelas Dua Belas
77
77. Rezeki Tak Akan Tertukar
78
78. Mengembalikan Barang Kiriman
79
79. Pembukaan Restoran
80
80. Menjaga Kewarasan
81
81. Enaknya Jadi Liona
82
82. Keuntungan
83
83. Kak Lily, Kak Liliii....
84
84. Waktu Cepat Berlalu
85
85. Anggota Boboiboy
86
86. Aroma Ayam Bakar
87
87. Panji Petualang
88
88. Akhirnya Selesai
89
89. Tamu Sombong
90
90. Durhaka ??
91
91. Izinkan Aku
92
92. Wah Wah Waaahhh
93
93. Menuju akhir
94
94. Benda Aneh
95
95. Tamat
96
Karya Baru
97
Karya Baru : Berjodoh Dengan Duda Anak Dua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!