Episode 3 'crazy guy downstair' (orang gila dibawah)

Dini hari pun telah berlalu, aku tetap tidak bisa tertidur pulas. Setidaknya tubuhku sudah tidak nyeri seperti tadi. Aku memutuskan beranjak dari kasur, ingin bercermin merapikan rambutku.

Terpampang lah mataku yang memiliki lebam hitam besar. Sudah sebulan, aku memiliki lebam seperti ini. Jika 'Derik'...... 'Derek' tidak berhenti mogok kerja, lebam di mataku akan semakin membesar.

Setelah menyisir rambut, aku keluar dari kamar. Tidak menemukan siapapun di rumah, entah mengapa membuatku senang. Semuanya sedang pergi, melakukan kesibukan masing masing.

(" baguslah, aku bisa tenang sehari") kataku sedikit tersenyum

Aku bergegas ke ruang utama, hendak menonton tv. Hanya siaran kartun jadul dan berita yang bisa ditonton. Penasaran dengan kartun yang ditonton orang tersebut, aku segera mengganti channelnya ke 'toon shape'. Channel dengan acara kartun yang sering ditontonnya secara nonstop. Acaranya dibuka dengan seekor kucing yang sedang mengejar tikus yang baru saja mengerjainya. Sejauh ini, aku sangat menikmati adegannya tanpa perlu tahu apa yang mereka bicarakan. Komedinya sangat pas dan tepat sasaran. Tidak terasa episode pertama sudah habis.

.

.

Aku menunggu episode kedua yang sedang tertunda iklan. Aneh setelah iklannya selesai, tidak ada tanda tanda episode tersebut akan muncul, hanya layar hitam yang merias tv tersebut. Dari gangguan sinyal tersebut, aku sudah menebak siapa yang bertanggung jawab melakukan ini.

("orang gila dibawah basement")....

Ok mungkin ini terdengar gila, tapi meskipun rumah ini terlihat besar, awalnya rumah ini hanya gubuk reyot yang tidak terurus sama sekali. Aku tidak percaya, karena berkat orang gila itu, rumah ini dapat direnovasi. Yah, meskipun kami yang disuruh untuk mengerjakannya si.

Dia yang membuat basement di bagian rumah ini. Tidak ada yang diijinkan untuk membantu sama sekali, sepertinya dia tidak ingin ada yang tahu apa yang selama ini dilakukannya. Dia terlihat jarang keluar dari basement tersebut, terakhir kali dia keluar adalah disaat ia membawa anak itu entah darimana. Katanya dia ingin meneliti anak itu untuk perkembangan progressnya.

Ia tidak kusebut gila tanpa alasan. Ingat dengan para preman yang mengangguku? Ya itulah salah satu alasannya. Aku sendiri memang aneh tapi dia lebih dari aneh. Meskipun teman mereka lenyap begitu saja, mereka tetap memberanikan diri untuk nongkrong di gang tersebut. Mereka hanya pergi ketika melihatku lewat situ. Entah kenapa, suatu hari ketika pulang malam aku tidak melihat mereka nongkrong disana lagi. Aku tidak peduli pada awalnya, mungkin mereka sudah benar- benar pergi untuk selamanya.

Hingga suatu hari aku mendengar suara jeritan yang sangat mencengkam dari dalam sana. Suara itu terdengar benar- benar nyaring hampir membuat gendang telingaku pecah. Rasanya seperti ada sesuatu atau seseorang yang disiksa terus terusan tanpa berhenti. Dari situlah kusimpulkan bahwa para preman itu tidak pergi, melainkan diculik olehnya.

Minggu lalu suara itu masih terdengar nyaring, hingga suatu hari tidak keluar suara lagi. Menurutku, keheningan tersebut lebih mengerikan dari apapun yang kudengar terus terusan dari minggu kemarin. Entah apa yang dia perbuat sampai membuat mereka berhenti menjerit. Bisa saja mereka sudah mati dibawah sana, tapi aku tidak berani mencari tahu.

Sampai didepan pintu basement, kaki dan tanganku berkeringat dingin. Rasanya enggan untuk masuk kesana, tapi rasa penasaranku terhadap episode kedua lebih besar daripada rasa takutku. Kucoba membuka pintu tersebut dan terkejut ketika pintu itu tidak dikunci.

Aku mencoba masuk ke dalam sana menggunakan tangga yang terhubung menuju ruang di pojok bawah. Semakin turun kebawah semakin sedikit penerangan matahari yang masuk, aku terpaksa menggunakan hapeku untuk menerangi sekitarku. Tepat di ujung bawah sana aku melihat pintu lainnya, sepertinya itu tempat si gila melakukan semua eksperimen mengerikannya setiap hari. Aku mengangkat tangan kananku berinisiatif untuk mengetuk pintu.

*Tok tok*

...

Tidak ada jawaban sama sekali

...

*TOK TOK*

aku mengetuk pintu itu dengan kuat sekarang. Benar saja, ketukan tersebut mendapatkan jawabannya ketika pintu sudah terbuka lebar. Muncullah si gila tepat di depan mukaku, ia terlihat senang awalnya, mungkin dia berpikir aku bersedia menjadi kelinci percobaannya.

Senyumannya berubah menjadi wajah yang memasang tampang jijik dan sedikit menghina ketika aku mengatakan maksudku datang ke tempatnya.

"Cih, sebentar saja kugunakan saluran listrik di daerah sini untuk menyetrum 'subjekku' "

" jika tidak ada hal lain yang perlu kaubicarakan sebaiknya silahkan kembali ke atas." katanya dengan terlihat tidak senang.

Dia menutup pintu dengan kencang tepat di depan mukaku. Aku benci orang gila itu, ia tidak akan pernah serius menanggapi orang lain apabila hal tersebut bukan kepentingannya ataupun tentang menjadi kelinci percobaannya. Dia memang gila, tapi aku benci mengatakan ini. Dia memiliki sesuatu yang sama sepertiku, dan dia lebih pintar menggunakannya daripada diriku. Itu sebabnya tidak ada yang berani menganggunya ketika melakukan eksperimen.

Aku langsung menyerah, dan terpaksa untuk tidak melanjutkan episode kedua hari ini. Tahu sifatnya seperti apa, pasti listriknya akan dipakai hingga besok.

Bosan tidak melakukan apapun, aku berencana pergi ke kota terdekat, tempat kerjaku tidak jauh dari situ.

Aku beranjak ke kamar untuk berganti pakaian hendak pergi ke kota. Setelah mengunci pintu, aku merogoh hapeku untuk mengecek apakah ada pesan masuk.

Ada satu dari Limi. Perempuan yang tadi pagi menonton tv.

Bagus, aku harus menemani bocah itu untuk berbelanja.

Terpopuler

Comments

うacacia╰︶

うacacia╰︶

Buat pengen jadi bagian dari cerita ini.

2023-12-12

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 'Out of ordinary' (tidak biasanya)
2 Episode 2 'Dysfunctional Relationship' ( Hubungan Disfungsional)
3 Episode 3 'crazy guy downstair' (orang gila dibawah)
4 Episode 4 'the old geezer' (si tua bangka)
5 Episode 5 'Not normal' (abnormal)
6 Episode 6 'One chance' (satu kesempatan)
7 Episode 7 'more dangerous' (lebih berbahaya)
8 Episode 8 ' Stubborn ' (keras kepala)
9 Episode 9 ' Easy right? ' (Cukup mudah bukan?)
10 Episode 10 'Reveal of madness' (Mengungkapkan kegilaan)
11 Episode 11 'Holiday of doom' ( Liburan malapetaka )
12 Episode 12 ' Dirtying our hands' ( Mengotori tangan kita)
13 Episode 13 'Traitor' (Pengkhianat)
14 Episode 14 'The being' ( Makhluk itu)
15 Episode 15 'The end is near' ( Akhirat sudah dekat)
16 Episode 16 'Two failed specimens' ( Dua spesimen gagal)
17 'New start and announcement' (awalan baru dan pengumuman)
18 (S1) Eps 1 'Secret' (Rahasia)
19 (S1) Eps 2 'what happen to him' (apa yang terjadinya dengannya)
20 (S1) Eps 3 'The boy' (Bocah itu)
21 (S1) Eps 4 'Prison break' (Kabur dari penjara)
22 (S1) Eps 5 part 1 'The meeting' (Pertemuan itu)
23 (S1) Eps 5 part 2 "Strange being" (Makhluk aneh )
24 (S1) Eps 5 part 3 'Naughty Kid who steal' (Anak nakal yang mencuri)
25 (S1) Eps 5 part 4 "The beast and the boy" (Si buas dan si anak laki laki)
26 (S1) Eps 5 part 5 'Feeling' (Perasaan)
27 (S1) Eps 5 part 6 Trauma is an old Friend (Trauma adalah teman lama)
28 (S1) Eps 5 part 7 Missing (Menghilang)
29 (S1) Eps 5 part 8 Grudge (Dendam)
30 (S1) Eps 5 part 9 hard choice (pilihan sulit)
31 Author Note + Announcement
32 (S1) Eps 5 part 10 Forget Me... Not (Lupakan)
33 (S1) Eps 6 Easy Question Hard Answer ( pertanyaan mudah jawaban sulit)
34 (S1) Eps 7 "Forgotten memory"
35 (S1) Eps 8 "What happen yesterday"
36 (S1) Eps 9 "Enmity" (Perseteruan)
37 (S1) eps 10 "Who's fault" (Siapa yang salah)
38 (S1) eps 11 "Help" (Tolong)
39 (S1) eps 12 " Identity" (Identitas)
40 (S1) Eps 13 "More doubt" (Keraguan)
41 (S1) Eps 14 "Mysterous Caller" (Penelepon Misterius)
42 (S1) eps 15 "Unpredictable" (Tidak bisa Diprediksi)
43 (S1) eps 16 "Emergency" (Darurat)
44 (S1) eps 17 " Pyro vs MoS "
45 (S1) eps 18 "Sh1tty plan" (Rencana yang jelek)
46 (S1) eps 19 "Bulsh1t" (omong kosong)
47 (S1) eps 20 "On a run" (Dalam Pelarian)
48 (S1) eps 21 "In a search" (dalam pencarian)
Episodes

Updated 48 Episodes

1
Episode 1 'Out of ordinary' (tidak biasanya)
2
Episode 2 'Dysfunctional Relationship' ( Hubungan Disfungsional)
3
Episode 3 'crazy guy downstair' (orang gila dibawah)
4
Episode 4 'the old geezer' (si tua bangka)
5
Episode 5 'Not normal' (abnormal)
6
Episode 6 'One chance' (satu kesempatan)
7
Episode 7 'more dangerous' (lebih berbahaya)
8
Episode 8 ' Stubborn ' (keras kepala)
9
Episode 9 ' Easy right? ' (Cukup mudah bukan?)
10
Episode 10 'Reveal of madness' (Mengungkapkan kegilaan)
11
Episode 11 'Holiday of doom' ( Liburan malapetaka )
12
Episode 12 ' Dirtying our hands' ( Mengotori tangan kita)
13
Episode 13 'Traitor' (Pengkhianat)
14
Episode 14 'The being' ( Makhluk itu)
15
Episode 15 'The end is near' ( Akhirat sudah dekat)
16
Episode 16 'Two failed specimens' ( Dua spesimen gagal)
17
'New start and announcement' (awalan baru dan pengumuman)
18
(S1) Eps 1 'Secret' (Rahasia)
19
(S1) Eps 2 'what happen to him' (apa yang terjadinya dengannya)
20
(S1) Eps 3 'The boy' (Bocah itu)
21
(S1) Eps 4 'Prison break' (Kabur dari penjara)
22
(S1) Eps 5 part 1 'The meeting' (Pertemuan itu)
23
(S1) Eps 5 part 2 "Strange being" (Makhluk aneh )
24
(S1) Eps 5 part 3 'Naughty Kid who steal' (Anak nakal yang mencuri)
25
(S1) Eps 5 part 4 "The beast and the boy" (Si buas dan si anak laki laki)
26
(S1) Eps 5 part 5 'Feeling' (Perasaan)
27
(S1) Eps 5 part 6 Trauma is an old Friend (Trauma adalah teman lama)
28
(S1) Eps 5 part 7 Missing (Menghilang)
29
(S1) Eps 5 part 8 Grudge (Dendam)
30
(S1) Eps 5 part 9 hard choice (pilihan sulit)
31
Author Note + Announcement
32
(S1) Eps 5 part 10 Forget Me... Not (Lupakan)
33
(S1) Eps 6 Easy Question Hard Answer ( pertanyaan mudah jawaban sulit)
34
(S1) Eps 7 "Forgotten memory"
35
(S1) Eps 8 "What happen yesterday"
36
(S1) Eps 9 "Enmity" (Perseteruan)
37
(S1) eps 10 "Who's fault" (Siapa yang salah)
38
(S1) eps 11 "Help" (Tolong)
39
(S1) eps 12 " Identity" (Identitas)
40
(S1) Eps 13 "More doubt" (Keraguan)
41
(S1) Eps 14 "Mysterous Caller" (Penelepon Misterius)
42
(S1) eps 15 "Unpredictable" (Tidak bisa Diprediksi)
43
(S1) eps 16 "Emergency" (Darurat)
44
(S1) eps 17 " Pyro vs MoS "
45
(S1) eps 18 "Sh1tty plan" (Rencana yang jelek)
46
(S1) eps 19 "Bulsh1t" (omong kosong)
47
(S1) eps 20 "On a run" (Dalam Pelarian)
48
(S1) eps 21 "In a search" (dalam pencarian)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!