Cinderella Kok Jahat? Intimidasi Pertama Kali

Setelah bertemu dengan peri Madyastha, Cinderella langsung pergi mandi membersihkan diri

Gadis itu membuka lemari pakaian

Mata Cinderella melotot begitu melihat pakaian-pakaian yang ada sangat tidak layak

Cinderella

Uh, beneran kayak babu kalau pake beginian

Cinderella

Sial, nggak ada yang bagusan dikit apa ya?

Kesal, Cinderella mengambil asal pakaian dan memakainya

Gadis itu menatap pantulan dirinya di kaca

Cinderella

Cinderella ini sebenernya cantik, emang cantik, sayang aja jadi kek pelayan gara-gara penampilannya

Cinderella memutar tubuhnya ke kanan dan kiri

Gaun yang dipilih asal tadi tidak buruk juga, hanya warnanya yang membuat prihatin

Warna kain putih itu sudah terlihat kusam hingga seperti berganti warna setengah abu-abu, serat-seratnya juga terasa kasar di kulit.

Cinderella jadi penasaran kapan jiwa asli sosok ini membeli baju baru terakhir

Cinderella

Okey, Cinderella new era sudah siap berperang!

Cinderella

Ha-ha!

Cinderella langsung keluar dari kamarnya dan hendak pergi untuk melihat situasi 'dunia baru' agar mempermudah rencana selanjutnya

Tapi, tiba-tiba sebuah suara menghentikannya

Drizella

CINDERELLA! CEPAT KEMARIII!!!

Cinderella mengernyitkan dahi. Itu suara yang berbeda dengan sosok menyebalkan pagi tadi

Kemungkinan besar adalah saudari tirinya yang lain

Cinderella tersenyum licik, sepercik ide muncul di kepalanya

Drizella

Aduuuh, kamu tuli ya?

Drizella

Atau jangan-jangan kamu sengaja mengulur waktu? Kamu bermalas-malasan kan?

Drizella

Sepertinya kami terlalu longgar padamu akhir-akhir ini

Cinderella tidak membalas, sebaliknya ia malah memprovokasi dengan pura-pura menguap

Cinderella

Berisik!

Cinderella

Cepat katakan kenapa kamu memanggilku?

Drizella menatap tak percaya

Ia sudah mendengar dari sang adik tadi pagi dan hanya tertawa saat mendengar Cinderella bersikap aneh dan kurang ajar

Sekarang melihatnya langsung, emosi Drizella dengan cepat tersulut

Drizella

Hei, anak tidak tau diri!

Drizella

Berani kamu berbicara kasar padaku seperti ini?

Drizella

Sialan! Rasakan ini, Jalang!

Drizella tanpa aba-aba merengsek maju dan menjambak rambut Cinderella dengan kasar

Emosinya memang lebih sulit dikendalikan daripada adiknya, Anastasia

Dan Drizella lebih bengis ketika menghadapi orang yang dia benci

Drizella

Menangislah, Cinderella! Menangis seperti biasanya!

Drizella

Ayo memohon!

Drizella

Hahahaha! Kamu berubah? Omong kosong!

Drizella

Seekor tikus selamanya akan hidup di gorong-gorong dan selokan

Drizella

Sekalipun kamu punya taring, kamu cuma kucing kecil yang nggak akan pernah bisa mengalahkan serigala

Alih-alih menangis seperti biasa, Cinderella yang sekarang malah tertawa dengan suara keras

Itu membuat Drizella bingung sekaligus ngeri, ia semakin mengencangkan tarikan tangannya di rambut Cinderella

Grep!

Cinderella mencekal tangan Drizella dan mencengkram pergelangan tangannya dengan kuat

Drizella meringis kesakitan

Tapi Cinderella belum puas bermain-main

Maka, langsung saja Cinderella menarik tangan Drizella ke arah berlawanan hingga tangan itu terlepas dari rambutnya dan berbunyi ...

krak!

Drizella

AGHHHH!!! TANGANKU!

Cinderella tersenyum manis

Sadar bahwa minimal tangan saudari tirinya itu keseleo hingga satu minggu ke depan

Cinderella

Aduuuh, maaf Kakak.

Cinderella

seharusnya aku lebih keras melakukannya agar tanganmu patah sekalian

Cinderella

Ah ya ... maaf, oke? Aku benar-benar sengaja, ternyata menyenangkan menjadi kucing liar yang mampu menggigit serigala

Cinderella

Rasanya ... luar biasa

Drizella tidak bisa menjawab, gadis itu meraung kesakitan sambil memegang pergelangan tangan kanannya yang memerah

Cinderella tertawa hambar dan menatap penuh penghinaan ke arah Drizella

Tapi hanya sebentar, karena tiba-tiba seseorang menarik bahunya ke belakang

PLAK!

Tamparan keras melayang ke pipi kanan Cinderella

Mata Cinderella melebar saat menemukan Lady Tremaine—ibu tirinya—berada tepat di depan mata

Lady Tremaine

APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN PADA KEDUA PUTRIKU, ANAK SIALAN?!!!!

Belum sampai Cinderella membalas, Lady Tremaine langsung mencekik lehernya dengan sekuat tenaga

Tubuh Cinderella terdorong ke belakang dan membentur dinding dengan keras

Cinderella

Le—lep—ash ... agh!!

Untuk kali pertama saat tiba di dunia ini, Cinderella yang baru merasa takut saat melihat tatapan sang ibu tiri

Ini pertama kalinya dia merasa tekanan dan intimidasi begitu kuat dari seseorang

Itu seperti ... hawa membunuh yang mengerikan!

Lady Tremaine

Mari kita lihat keberanianmu sekali lagi. Ya, Cinderella putri kecilku?

Oh tidak ... rasa-rasanya, Cinderella hampir kehabisan napas!

Cinderella

Ma—Mad—yash—tha ...

Cinderella

To ... long ak—u!