Dong Fei sendiri adalah teman kecilku sejak lama, meski tidak berhubungan darah, hubungan kami layaknya saudara kandung.
Aku menyalakan api untuk membiarkan gubuk yang selama ini aku tinggali terbakar seutuhnya.
"Maaf soal ini saudara Dong Fei, aku.."
Menjawab keresahanku Dong Fei memukul pelan punggungku dengan senyuman di wajahnya, jika ada satu orang yang selalu baik padaku adalah dirinya.
"Apa yang kau katakan Saudara Yu, meski kau pergi ke neraka aku akan mengikutimu.. kita sudah seperti keluarga, kita lahir di waktu berbeda tapi kita akan mati di waktu yang sama."
Aku mengerenyitkan alis.
"Siapa yang ingin mati bersama-sama denganmu."
"Heh, padahal aku baru saja mengatakan sesuatu yang keren.. sialan, kembalikan lagi perkataanku sebelumnya untuk nanti."
Aku dan Dong Fei tertawa bersama. Alasan kenapa aku membakar gubuk ini karena aku akan meninggalkan kota ini. Terlalu banyak hal sulit yang aku alami dan di saat yang sama aku tidak akan bisa berkembang jika para sampah itu tetap di dekatku.
Dong Fei sendiri memutuskan untuk ikut bersamaku, walau ini perjalanan yang panjang ini akan terasa singkat dan menyenangkan jika dilalui bersama seorang teman.
Kami meninggalkan kota saat subuh menyingsing, di atas bukit aku bisa melihat cahaya matahari yang mengintip di balik pegunungan, lembah di bawahnya mulai terlihat jelas dengan kabut yang mulai memudar seutuhnya.
"Ngomong-ngomong saudara Yu, kita sebenarnya akan kemana?"
"Ke kota Jingpei... kita akan mendaftar di perguruan sekte Luhan."
"Maksudmu salah satu dari empat sekte besar... itu sulit, kita lebih baik memilih sekte yang lebih mudah untuk kita."
Aku menepuk bahu Dong Fei.
"Jangan khawatir aku yakin kita bisa masuk meskipun hanya sebagai murid biasa, lagipula seberapa baik tempat itu maka pelajaran yang akan kita lalui akan semakin baik pula, seharusnya aku melakukannya sejak lama.. maaf karenanya kau jadi kesulitan."
"Jangan dipikirkan.. rasanya kau telah sedikit berubah. Aku senang melihatnya," balasnya sembari menggaruk pipi.
Aku hanya tersenyum sebagai balasan sebelum kembali memimpin jalan, dalam perjalanan aku menyempatkan untuk membuat ramuan Exilir dan berakhir pada kegagalan sempurna.
"Aku gagal."
Aku membaringkan tubuhku di rumput pinggir sungai selagi memikirkan apa yang harus aku lakukan tentang misi yang aku dapatkan sampai teriakan terdengar dari Dong Fei yang dikejar-kejar seekor serigala yang jauh lebih besar dari tubuhnya.
"Saudara Yu, selamatkan aku."
"Padahal ini berdekatan dengan kota Jingpei tidak aku sangka ada hewan seperti ini."
Aku mengambil pedang untuk bergerak melompat ke depan Dong Fei, pedangku berhasil menangkis cakarnya sebelum dia melompat mundur dan kembali menyerang.
"Kuat sekali, ini mungkin hewan yang berada di tingkat atas."
Aku tidak memiliki bakat kultivasi karena itu aku tidak bisa merasakannya. Saat aku berjuang dengan keras sebuah pisau angin telah membunuh serigala tersebut dari belakang. Aku terduduk lemas di tanah sembari melirik ke arah gadis yang telah menghabisinya.
Dia memiliki rambut hitam panjang dengan ornamen jepit rambut indah yang disatukan dengan kepangan melingkar, tubuhnya ramping di balik hanfu putih serta kulit seputih salju yang dibarengi aura keindahan dari ketenangan sebuah tetesan embun pagi.
Wajahnya yang cantik serta mata yang bulat menangkapku yang terpesona akan dirinya. Ia segera menutup kipasnya sebelum mengulurkan tangan padaku.
"Kamu baik-baik saja?"
Dia agak mencondongkan tubuhnya ke arahku membuatku bisa sedikit mengintip belahan dada yang sempurna darinya.
Aku memang lemah tapi untuk membuat seorang gadis mengulurkan tangannya demi membantuku berdiri, aku tidak akan bisa menerimanya.
Aku segera bangkit untuk menunjukkan bahwa aku baik-baik saja, dengan tulus aku mengucapkan terima kasih padanya.
"Jangan kaku seperti itu, namaku Liangyi, aku murid inti dari sekte Luhan, salam kenal."
Kami berdua juga mulai memperkenalkan diri.
"Dia sangat cantik saudara Yu."
"Diam, bersikaplah sopan pada senior," balasku menyikutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
ini seperti karangan bebas..menceritakan pengalaman pribadi...jadi nggak asyiek untuk di baca walaupun ceritanya menarik...
2024-05-01
1
-_-
kayak cerita diri sendiri
2024-01-20
3
Jimmy Avolution
ayo
2023-12-04
0