Memang benar apa yang Raymond katakan, kalau Deena memiliki kemiripan dengan Inez. Bagaimana tidak?bukan nya Deena selalu mengikuti gaya atau Style nya Inez, tentu saja paling tidak nya mereka ada kemiripan.apalagi Deena dan Inez masih lah saudara sepupu..
"Apa pun itu Deena masih keluarga kami, Raymond..keputusan keluarga kami kau tetap harus menikahi nya, cinta atau tidak nya itu urusan mu,aku tidak apa-apa..karena hubungan kita tidak sejauh hubungan mu dan Deena.." kata Inez tegas
Inez menyebut kan bahwa antara nya dan Raymond belum melakukan hubungan s-eks walaupun mereka sudah lama berpacaran, namun dengan Deena malah Raymond sudah melakukan nya..jadi mau tak mau Raymond harus memilih masa depan bersama Deena bukan bersama Inez.
Jika sudah begini, Inez masih bisa bersyukur karena sejauh ini ia belum di apa-apakan oleh Raymond.
"tolong mengerti perasaan ku, Inez..aku juga terjebak,aku mencintai mu..kita sudah berencana akan menikah.bagaimana mungkin aku harus menerima Deena di hidup ku? mana mungkin aku menggantikan mu dengan Deena.." dada Raymond terasa sesak..
"tolong mengerti posisi sulit ku, Inez..aku sangat mencintai mu.." Raymond menghiba
"Lalu bagaimana dengan posisi ku?" tanya Inez,Raymond terdiam...
Benar sekali..Raymond sejak tadi berkata tentang perasaan nya melulu.. lalu bagaimana dengan perasaan Inez sendiri?
Raymond berada di posisi sulit itu karena akibat dari perbuatan nya sendiri. Kalau Inez? Ia begitu sangat setia pada Raymond tapi Raymond malah menghianati nya..! dan sekarang Inez malah harus merelakan calon suami nya ini menikahi adik sepupu nya sendiri, adik sepupu yang tega menusuk nya dari belakang padahal mereka sangat akrab satu sama lain nya.
Saat Inez mempertanyakan nya,Raymond tak bisa menjawab apa pun lagi.., ia benar-benar kehabisan kata-kata..
"Maafkan aku,Inez.." lirih Raymond akhir nya, ia betul-betul membutuh kan pelukan wanita tercinta nya ini namun seperti nya sudah tak bisa lagi..
"aku pulang.." kata Inez seraya bangkit, ia sama sekali tidak menangis..,wajah Inez terlihat sangat tenang. Inez meletakkan cincin tunangan yang sudah ia lepas sejak semalam itu di atas meja komputer Raymond
Namun mata Raymond memerah, ia begitu mencintai Inez..ia tak mengira ke-gilaan sementara nya bersama Deena beberapa hari lalu itu malah membuat nya sekarang tidak bisa lagi bersama Inez. hati nya sakit melihat cincin tunangan mereka yang Inez kembalikan.
Sekarang wanita yang pernah ia dambakan menjadi istri nya di masa depan malah akan pergi menjauh dari diri nya..selama nya.
Raymond tidak bisa berkata apa pun lagi saat Inez pergi keluar dari kamar nya, menghilang di balik pintu. Hati nya sangat sakit terasa di sayat benda tajam dan berdarah-darah dengan sangat parah.
Sepanjang perjalanan Inez memang tidak menangis, Inez tidak kembali ke kampus tapi ia memilih pulang ke rumah
Inez sudah menahan diri nya untuk tak menangis sejak kemarin lalu hingga tadi malam di tempat Lian dan sampai siang tadi diri nya menemui Raymond..Inez betul-betul berusaha menguatkan hati nya. Ia tak akan menangis di depan siapa pun, airmata nya terlalu berharga untuk di buang secara sia-sia.
Ketika Inez sampai di rumah, ia masih tetap terlihat tenang di hadapan mama dan papa nya. Inez tak ingin kedua orangtua nya ini terlalu meng-kuatir kan diri nya.
Tapi saat ia memastikan mama dan papa nya melihat nya baik-baik saja, saat Inez di dalam kamar sendirian, ia menangis sejadi-jadi nya. Bukan perpisahan yang ia tangisi tapi Inez hanya membasuh luka hati nya, karena hari esok ia pasti kan sudah tak ada nama Raymond lagi di hidup nya..
Perjalanan cinta nya mereka berdua, pahit,manis,suka,duka..segala kenangan bersama Raymond selama 3-4 tahun ini harus ia hapus untuk selama nya..
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Satu minggu kemudian Raymond dan Deena pun akhir nya di nikahkan. Karena orangtua nya tak ingin terlalu banyak di pertanyakan orang-orang kenapa Deena menikahi calon suami kakak sepupu nya sendiri jadi nya tidak ada pesta besar. hanya pesta yang sekedar nya saja.
Deena sama sekali tidak menunjukkan raut wajah bersalah,yang ada malah ia bahagia bisa memiliki seorang Raymond, pria yang paling di cintai oleh Inez kakak sepupu nya itu. Deena bahkan tak merasa kuatir padahal saat ini ia terhitung putus sekolah. Pendidikan SMA nya harus terpaksa terhenti di tengah jalan karena ia harus segera menikah untuk menutupi perbuatan aib nya.
Sheila tak habis fikir sama kelakuan adik nya ini,ia hanya bisa mengurut dada saja. dan saat ada satu dua orang tetangga yang penasaran bertanya tentang hal ini Sheila hanya mengangkat bahu nya saja, dan ia hanya akan berkata dengan santai..
"biasalah cewek gatal.." jawab sheila kesal
Bagi Sheila, Deena adik nya itu memang kegatelan dan bikin malu keluarga besar mereka saja.
Lihat lah dia di sana duduk berdampingan dengan Raymond gak ada terlihat malu-malu nya sama sekali, malahan senyam senyum dengan sangat tenang.
Inez dan kedua orangtua nya juga hadir di sana,walau bagaimana pun mereka masih keluarga besar. Mama Inez dan papa nya Deena adalah kakak adik, bagaimana mereka tidak hadir.walaupun Deena keterlaluan namun mereka masih memandang orangtua nya dan juga Sheila.
Raymond tak henti-henti menatap Inez di kejauhan, ia sama sekali tak peduli pada Deena di sisi nya, otak dan hati nya hanya tertuju pada Inez seorang saja.
Deena juga dengan tak tau malu malah tersenyum bahagia kepada Inez..
"Cee..Inez, ku harap kau tidak marah pada ku. Kami tidak sengaja Cee.." rengek Deena pada Inez saat ia menghampiri Inez yang sedang duduk bersama Sheila.
Sheila merasa Deena adik nya ini sudah tidak waras, dalam kalimat nya sama sekali tidak penting..bukan kah pernyataan minta maaf akan lebih penting dari pada kalimat perkataan tak ber-bobot barusan!?
Inez hanya tersenyum saja..,ia hanya mengangguk, pun begitu ia juga tak tau mau berkata apa..
"kau tidak apa-apa kan cee kalau aku bersama kak Raymond?" tanya Deena dengan mata seperti puppy..
"..tidak apa-apa, selamat untuk kalian.." kata Inez akhir nya.
Sheila merasa kesal sama kelakuan Deena jadi ia berkata..
"pergilah sana, jangan ganggu kami.."kesal Sheila
"kenapa kak Sheila yang sewot?" balas Deena seraya melengos pergi, ia sebal karena kakak nya itu malah menyerang nya.
"apa sih kak sheila.." gerutu nya seraya melangkah kembali ke kursi pengantin
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Lies Atikah
semoga ada balasan deena
2025-01-04
0
Anisatul Azizah
agak lain memang manusia satu ini🙄
2024-03-16
0