Tukang Mutilasi

1 Pagi Ayah.. 

2 Beruntung punya Ayah ganteng 

3 Akan ada orang baru 

4 Tukang Mutilasi 

5 Dia pamanmu 

6 Perdamaian dunia 

7 Astaga Paman 

8 Roti Sobek 

9 Olahraga malam 

10 Sisi lain Zio 

11 Kenapa tidak bertanya 

12 Ada yang hilang 

13 Membujuk Zio 

14 Tampilan baru 

15 Sekolah pilihan Zio 

16 Zio adalah.... 

17 Pusat perhatian 

18 Ketahuan mengomel 

19 Pergi bersama 

20 Tanya sendiri orangnya 

21 Plis aku mohon Uncle 

22 Zio.. menjengkelkan memang 

23 Menariknya pulang 

24 Alasan untuk bertahan 

25 Ditinggal Zio 

26 Saudara? 

27 Perhatian dalam diam 

28 Senyuman Zio 

29 Uncle Tampan kuuh 

30 Ciuman kilat 

31 Posesifnya Ery 

32 Hanya Berdua 

33 Mulai menunjukkan sifat Aslinya 

34 Rasa Nyaman 

35 Bekerja sama 

36 Ternyata bisa .. 

37 Nakalnya Zio 

38 Memanfaatkan kesempatan 

39 Nafsu menggebu 

40 Stop berpikiran negatif 

41 Sok Cakep 

42 Pulang sama Gue 

43 manjanya seorang Ery 

44 Kali ini tidak dapat ditolak 

45 Cacar air 

46 Awal mulanya 

47 Lebih baik merawat Uncle saja 

48 Drama perijinan 

49 Mandi ? 

50 Tidak sabaran 

51 Ayah Bunda.. 

52 Susu milik Ery 

53 Tidur bersama 

54 Meniup perlahan 

55 Mulai candu 

56 Plaster putih 

57 Penggemar Zio 

58 Mengambil keuntungan 

59 Kelakuan siapa ini 

60 melepaskan plaster 

61 Bertanggung jawab 

62 Pembalasan setimpal 

63 Bad Mood 

64 Hujan 

65 Kehangatan saat hujan 

66 Zio juga modus 

67 Flu 

68 Zombie 

69 Tidak bisa tidur 

70 Tidak bisa menolak 

71 Tidak rela berhenti 

72 Suara itu ternyata 

73 Tidak suka 

74 Siapa dia 

75 Mulai merasakan 

76 Alasannya? 

77 Menjauh 

78 Sendiri lagi 

79 Pengganggu 

80 Tidak sendiri kali ini 

81 Pedekate 

82 Mata mata 

83 Aku haus 

84 Kenapa harus? 

85 Nekad Menjemput 

86 Sejak Kapan? 

87 Hanya memastikan 

88 Terlambat 

89 Jalani saja 

90 Kabar Buruk 

91 Awan menjadi mendung 

92 Seakan runtuh 

93 Membuat pilihan 

94 Berdua denganmu 

95 Lapar tapi takut 

96 Ayo tidur 

97 Selamat tidur 

98 Pagi yang membagongkan 

99 Kabar terbaru 

100 Pengganti 

101 Bersama Ernest 

102 Mengontrol emosi 

103 Menjagamu 

104 Berpura-pura 

105 Hanya Milikku 

106 Kondisi Ayah Ery 

107 Pengganggu 

108 Jangan berebutan 

109 Mengantarkan pulang 

110 Hubungan? 

111 Terburai pesona Zio 

112 Dalam batas 

113 Suka Gituan? 

114 Kecemasan Ery 

115 Merindu 

116 Terlambat sudah 

117 Menjadi tergila-gila 

118 Kejutan 

119 Seseorang dari masa lalu 

120 Menjengkelkan 

121 Tatapan sinis 

122 Jangan di sini Uncle 

123 Janjian pagi 

124 Pulang dengan mu? 

125 Jangan berlebihan 

126 Tidak Menolak 

127 Uncle sakit? 

128 Aku mencintaimu 

129 Kita 

130 Ular King Cobra 

131 Godaan 

132 Astaga, aku... tidak sengaja maaf 

133 Menjauh agar aman 

134 Before you go 

135 Aku tidak bisa 

136 begitu mencintai mu 

137 Jangan bergantung lagi 

138 Bimbang 

139 Harus melepaskan? 

140 Undangan Ernest 

141 Kepulangan Zio 

142 Kegelisahan Zio dan Kerinduan Ery 

143 Mata Panda 

144 Khawatir 

145 Awal Jebakan 

146 Laporkan pada Zio 

147 Permainan dimulai 

148 Emosi Zio 

149 PIN kamar 

150 Aku tidak bisa 

151 Di tempat yang aman 

152 Rindu segenap hati 

153 Mengungkap fakta 

154 Memberi Restu 