sikembar itupun berjalan ke bawah untuk makan bersama dengan papa nya.
Mereka tinggal dirumah hanya bertiga, sikembar dan juga papa nya.
launa greta flora
Pagi pah
Raka ardian
Pagi sayang
Laura gemma jasmine
Pagi
Raka ardian
Pagi juga ura
Laura gemma jasmine
Giliran si una dipanggil sayang gue mah kaga pernah kayanya wk
(batin)
Raka ardian
Sekarang dimakan sarapannya, abis itu papa anter kalian berangkat sekolah.
launa greta flora
Iya pah
Laura hanya diam tak bergeming, dirinya sibuk dengan makanan yang berada di depannya.
Raka ardian
Ohiya, papa kemarin beliin kalian baju semoga cocok ya sama kalian.
Raka ardian
Tenang aja papa beli 4 kok, 1 orang 2 baju oke?
launa greta flora
Makasih pah.
Laura gemma jasmine
(...)
Raka ardian
(menatap laura)
Laura gimana? Gamau bilang makasih ke papa?
Laura gemma jasmine
Makasih pah
Raka ardian
(senyum)
Setelah itu mereka selesai sarapan mereka pun pergi menuju sekolah, hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah menengah atas.
Raka tidak menyangka bahwa anak gadisnya sudah benar benar dewasa, dia sangat senang dan juga sedikit sedih.
senangnya karena sikembar tumbuh dengan sehat sedangkan sedihnya karena dia harus merelakan anaknya pada pria lain karena bagaimana pun mereka sudah dewasa sudah sepantasnya mereka akan memiliki pasangan.
Di dalam mobil Laura hanya diam sambil memainkan ponselnya, sedangkan launa dia mengobrol dengan papa nya. Sesekali raka bertanya pada Laura namun laura hanya menjawabnya dengan deheman.
Raka tau, Laura masih kesal dengan penceraian dirinya dan mantan istrinya. dulu laura anak yang ceria tapi setelah raka dan ibu dari sikembar berpisah dunia se akan akan mengambil keceriaan Laura begitu saja.
Setelah sampai disekolah, laura dan launa berpamitan.
Launa turun terlebih dulu, sedangkan laura dia di cegat oleh papanya.
Raka ardian
Sebentar dulu sayang, papa mau bicara sama kamu.
Raka ardian
Kamu masih kesel sama papa?
Laura gemma jasmine
Engga, laura udah telat Laura pamit ya pah
(keluar dari mobil)
Comments