Setelah melakukan kekerasan kepada Sang istri, Raditya pergi meninggalkannya. Entah kemana pria itu perginya, Nayna sudah tidak memperdulikan lagi kepergian sang suami. Sudah cukup selama ini perlakuan buruk ia dapatkan dari Raditya.
Setelah mengobati luka yang ada di dahi dan sudut bibirnya, Nayna langsung pergi ke kamar sang anak yang di dilahirkannya 4 bulan yang lalu. Untung saja sang anak tak terganggu oleh kegaduhan yang baru saja terjadi.
"Maafkan mama nak, sepertinya mama tidak bisa mempertahankan pernikahan ini nak, maafkan mama yang tak bisa memberikan keluarga yang utuh untuk mu nak,, Tolong maafkan Mama nak, mama enggak sanggup sama sekali nak". ucap Nayna dengan tangis yang di tahannya karena takut anaknya terganggu
"Tetapi, Zayn jangan khawatir mama bisa menjadi ibu sekaligus ayah untuk mu, nak. Mama akan selalu ada untuk mu nak dan tolong jadilah penyemangat untuk mama". Ucap Nayna kembali
Lalu Nayna berdiri untuk mengambil ponsel yang ada di atas nakas, ia langsung mencari nomor yang akan di hubungin nya. Beberapa saat kemudian yang ia hubungin pun langsung mengangkatnya
"Hallo selamat malam kak Fandi".
"Iya semalam malam Nay, ada apa kau menghubungi ku malam-malam begini, apakah ada yang terjadi pada dirimu , Nay???" Tanya Fandi dengan nada khawatir. Pasalnya Nayna tak pernah menghubunginya lebih dulu setelah menikah
"Tidak terjadi apa-apa padaku Kak, Aku hanya ingin berjumpa dengan kak Fandi besok pagi di kantor kakak. Apakah kak Fandi besok sibuk atau tidak ?"
"Tidak Nay, besok aku tidak sibuk. Jadi kau besok bisa datang di jam 9 ya Nay!" jawab Fandi
"Baiklah, terimakasih kak Fandi. Maaf aku telah mengganggu waktu istirahat kak Fandi".
"Tidak Nay, kau tidak mengganggu ku sama sekali. Tapi, mengapa kau ingin bertemu di kantor ku, Nay?" Tanya Fandi dengan sedikit kebingungan
"Besok kak Fandi akan mengetahuinya. Ya sudah aku tutup ya kak. selamat malam kak Fandi". Ucap Nayna yang langsung menutup panggilan nya.
"Malam Nayna ku. Sebenarnya apa yang terjadi pada dirimu Nay. Aku sungguh mengkhawatirkan dirimu". Ucap Fandi yang bermonolog pada dirinya sendiri
"Maafkan Mama sekali lagi ya nak, Mama sungguh tidak bisa mentolerir sikap papa mu yang semena-mena pada Mama. Bagi mama sudah cukup dua kali papa mu menyakiti fisik Mama tidak akan ada yang ketiga atau selanjutnya. Jika Zyan sudah dewasa, Zyan tidak boleh menyakiti hati maupun fisik wanita ya , nak". Ucap Nayna kepada bayi 4 bulan itu.
.
.
.
Dengan waktu yang sama, sampailah Raditya di kediaman orangtuanya. Ternyata Raditya pergi ke rumah orang tuanya. Langsung saja Raditya masuk dan memanggil Mama nya.
"Mama,, mama,,, Raditya pulang ma"
Sang mama yang melihat kepulangan sang anak pun tampak sangat bahagia, karena setelah menikah sang anak tak pernah mengunjunginya.
"Raditya,,,ini kamu kan nak". ucap Ayu Ratih sambil memeluk Raditya
"Iya ma, ini Raditya. Raditya menyesal karena tidak mendengar kan nasihat mama. Raditya menyesal menikah dengan Nayna ma".
"Apa yang sudah anak tak jelas itu lakukan pada mu nak,?"
"Nayna telah menghinaku ma, katanya kalau ia tidak bekerja kami tidak akan bisa menikah ma. Nayna tidak pernah menghargai aku sebagai suaminya ma, Bahkan teman - teman ku pun selalu membandingkan kinerja Nayna dengan diriku ma. Mereka bilang aku selalu kalah dengan Nayna karena sampai sekarang aku belum mendapatkan kenaikan jabatan ma". Jelas Raditya panjang lebar
Sang papa yang mendengar ribut-ribut di bawa pun segera turun untuk melihat.
"Kan sudah papa bilang lebih baik kau bekerja di perusahaan kita, kau akan langsung menjadi CEO tanpa harus bekerja sebagai pegawai rendahan lagi, Nak. " ucap Bambang Soewarno Wiratmaja
Raditya yang mendengar ucapan sang papa, langsung melihatnya dan memeluk sang papa.
"Papa,,,, maafkan Raditya pa, karena telah membantah perintah papa. Raditya menyesal pa".
"Iya ya... papa sudah memaafkan mu nak, papa juga yakin pasti kau akan kembali lagi ke rumah ini." Ucap sang papa sambil menarik Raditya untuk duduk di sofa.
"Lebih baik kau ceraikan saja wanita yang tak tau asal usulnya itu, membuat mama malu saja memiliki menantu seperti itu". Jelas Ayu Ratih sambil ikut duduk di samping sang anak
"Mama mu benar nak, keluarga kita terpandang tidak mungkin memiliki menantu seperti wanita itu."
"Aku memang akan menceraikan wanita itu pa, aku pun sudah muak melihatnya". Jawab Raditya dengan wajah yang menahan emosi
"Tapi, ambil anakmu itu. Dia adalah pewaris Wiratmaja, jadi aku tidak Sudi pewaris ku di asuh oleh wanita yang tidak jelas asal usulnya itu. Apalagi anak mu itu laki-laki, papa ingin anak mu."
"Mama tidak setuju pa, Apa kata teman-teman mama nanti cucu mama terlahir dari wanita yang tak jelas asal usulnya itu. Mama tidak Sudi pa."
"Tidak ada bantahan. Jika Raditya ingin kembali ke rumah ini dia harus membawa anaknya juga. Itu keputusan mutlak dari ku, tidak ada bantahan lagi". Tegas Bambang Soewarno Wiratmaja pada sang istri dan anaknya
Raditya Mahendra Wiratmaja itulah nama aslinya anak dari Bambang Soewarno Wiratmaja dan Ayu Ratih Wijayanti. Mereka merupakan keluarga yang kaya sejak lahir, memiliki perusahaan yang bergerak di bidang properti terbesar d kota J. Dengan nama perusahaan Megacity Wiratmaja Properties yang memiliki beberapa cabang di beberapa kota.
Pernikahan Raditya Mahendra Wiratmaja dengan Nayna Amelia memang sudah tak di setujui dari awal oleh orang tua Raditya, dan Nayna pun merasa goyah untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Tetapi, Raditya terus menerus memberikan dukungan dan masukan supaya Nayna mau menikah dengan dirinya. Sampailah pada akhirnya mereka menikah dan membeli sebuah rumah dengan uang hasil kerja mereka berdua. sepertinya benar kata orang-orang di luar sana jika menikah tanpa restu dari orang tua, pernikahan tidak akan berkah dan tidak berjalan dengan mulus. Namun, itu semua kembali lagi pada yang menjalankan nya.
***
Pagi pun menyingsing, Nayna pun tampak sibuk memandikan bayinya setelah mandi ia berikan Zyan susu, agar tertidur kembali. Setelah Nayna membereskan rumah sambil mencuci pakaiannya. setelahnya ia memasak untuk dirinya sendiri, hebat bukan seorang ibu yang dapat mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri bahkan bisa langsung siap bersamaan. Pesan untuk semua suami yang ada dunia ini sayangi dan cintai lah istri mu selalu.
Setelah menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan sarapan pagi, Nayna pun bergegas mandi dan menyiapkan kebutuhan sang anak yang akan di bawa lagi. Ia akan pergi lebih awal karena jarak rumahnya dan perusahaan Fandi itu lumayan jauh sekitar 45 menit. Tidak lupa juga ia membawa beberapa berkas yang akan ia perlukan nantinya.
.
.
.
Mohon dukungannya kakak-kakak pembaca sekalian 😘
Maaf banyak typo, mohon kritik dan sarannya para pembaca sekalian 😘🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments