Episode 2 Neng Adel

Setelah Jeje membaca pesanan yang ada di aplikasinya, dia langsung berangkat ke restoran tersebut.

“Permisi, YellowJek atas nama Ifah. Sesuai catatan, sayur sopnya gak pakai seledri.” Sahutnya.

“Baik, ditunggu dulu, Mbak. Masih diproses makanannya.” Kata kasirnya sambil memberikan struk.

Notifikasi chat

“Mbak, masih lama, ya? Saya udah laper banget ini.” “Ditunggu ya, masih proses kata restonya.”

Di sisi lain Jeje …

“Anjrrr! Gua baru nyampe restoran udah dibilang masih lama. Emang lo doang yang laper.” Gumamnya yang kesal membaca chat tersebut.

Beberapa menit berlalu …

“Mbak, masih lama, ya? Pelanggan saya udah nyariin, nih.” Kata Jeje memanggil karyawan resto tersebut.

“Bentar lagi, Mbak. Masih diproses.”

Yap, bentar lagi. Kata ter-hoak yang diucapkan pihak resto kepada pengemudi yang menyuruh nunggu lebih lama. Padahal sebenarnya sangat lama.

40 menit berlalu …

“Anjrr, ini resto apaan buat sayur sop doang gak selesai-selesai padahal juga gak antri.” Gumamnya kesal.

“Woy Mbak, pesanan saya kok belum jadi?” Dengan nada kesal.

“Belum Mbak, habis ini jadi.” Jawabnya dengan santai.

“Apes-apes nungguin sayur sop satu aja hampir sejam, mana nanti nganternya naik ke lantai 17. Arghhhh.”

Jeje yang saat itu terus menggerutu kesal karena waktunya habis buat nunggu restoran yang lemot itu.

“YellowJek atas nama Ifah!” Saut karyawan.

“Hadeh, akhirnya jadi juga.” Sambil menghela nafas.

Setibanya Jeje di titik pengantaran terlihat gedung besar dan tinggi yang membuatnya semakin mengeluh untuk mengantarkan pesanannya.

“Mati dah gua, gede banget anjr. Gimana nyarinya.” Kata Jeje sambil mengeluh.

Kemudian dia parkir dan masuk ke dalam gedung itu.

“Mau kemana Mbak?” Ucap satpam yang sedang berjaga di pintu masuk.

“Ini mau nganter makanan ke ruangannya Bu Ifah.”

“Oh baik Mbak, nanti naik lift yang di sana langsung ke lantai 17 ruangannya di pojok sendiri.” Jawab satpam sambil menjelaskan.

“Baik terima kasih Pak.” Jawabnya lalu pergi.

Di lantai 17

“Ruangan pojok sendiri … Nah pasti ini.” Menunjuk pintu kayu yang bertulisan ‘Ifah manajer’."

Mengetuk pintu.

“Permisi YellowJek atas nama Bu Ifah!”

Lalu Bu Ifah membukakan pintunya, seketika wajah keduanya sama-sama panik.

“Tan-? Atas nama Bu Ifah. Ini pesanannya.” Ucap Jeje yang panik dan langsung membelakanginya

“Jeje? Kamu Jeje kan?” Kata Bu Ifah.

“Maaf Jeje siapa ya? Mungkin Ibu salah orang.” Jawab Jeje yang semakin panik dan langsung meninggalkan tempat saat itu.

“Itu Jeje anaknya Anita bukan sih? Mirip banget. Tapi kalau di aplikasi namanya cuma Adelia bukan Jessica. Tapi gak mungkin juga anak orang kaya nyamar jadi ojol.” Kata Bu Ifah sambil kebingungan.

Sementara itu Jeje yang berada di lift turun.

“Anjrrrrr Bu Ifah tadi ternyata tante gua Hanifah. Gua juga gak tau dia kerja di Surabaya. Kalau ketahuan bakal rame nih sekeluarga.” Ucapnya dengan panik.

Jeje yang saat itu sudah lost kontak dengan keluarganya termasuk kakaknya Dion tidak pernah tahu-menahu tentang keluarganya tersebut.

Sesampainya ia di parkiran motor …

Telepon berdering

"Halo Neng, lagi di mana katanya mau ke BC?” Kata pak Karyo berbicara lewat telpon.

“Iya ini mau ke sana habis nganter makanan.”

“Ya udah Bapak tungguin di BC ya.”

"Siap Pak ini otw.”

Sesampainya di BC …

Base camp, biasanya teman-teman menyebutnya BC. Tempat berkumpulnya para pengemudi komunitas untuk beristirahat sembari menunggu pesanan. BC-ku yang terletak di bawah fly over dekat dengan stasiun. Bermodalkan alas terpal dan secangkir kopi pahit menjadi pelengkap semua itu. Berbeda dengan kehidupanku yang dulu tidak jauh dari kafe dan klub malam.

Kami berkumpul, berbincang, sampai berbagi cerita pilu satu sama lain layaknya keluarga sendiri. Aku benar-benar bahagia dikelilingi oleh mereka semua. Malah aku sudah dianggap anaknya sendiri kata mereka.

Terdapat beberapa pengemudi sedang berkumpul termasuk aku dan anak baru yang dibicarakan Pak Karyo tadi.

“Eh, Neng Adel, udah dateng, udah makan belum?” Kata Pak Karyo menyambut ku.

“Belum, Pak. Ini Adel juga udah laper. Tadi nganterin ke gedung tinggi banget.” Ucap Jeje sambil bergurau.

“Neng Adel tambah ayu, udah dapet berapa, Neng?” Saut Pak Bagus.

“Jangan tanya itu, Pak. Baru pelaris, nih.”

Catatan: Ayu \= cantik dalam bahasa Jawa.

Riuh canda tawa tak terlewatkan saat di BC. Tidak ada pembeda satu sama lain. Yang ada hanyalah kekeluargaan yang hangat.

Di tongkrongan aku paling cantik sendiri. Ya, walaupun ada perempuan lain seperti Ibu Yuli janda anak satu yang terpaksa menghidupi keluarganya dengan menjadi pengemudi ojek daring, tidak jarang beliau narik dengan membawa anaknya yang masih berusia empat tahun.

“Neng, ini anak baru yang Bapak omongin tadi pagi sama kamu.” Kata Pak Karyo memperkenalkannya.

“Salam kenal. Namaku Revan Syahputra.” Ucap pemuda asal Surabaya berusia sepantaran dengan Jeje juga memiliki paras yang ganteng dan lumayan tinggi.

“Gua Adel. Salam kenal.” Jawabku singkat.

Kami kan sudah lama berada di komunitas ini. Sedangkan Revan masih pengemudi baru dan baru bergabung dalam komunitas ini. Bapak mau kamu mengajarinya cara menerima pesanan dan sebagainya. Bapak minta tolong ke kamu, ya?

Jeje yang tidak bisa menolak permintaan Pak Karyo terpaksa langsung mengiyakan permohonan tersebut.

“Ya udah, Pak.” Jawabku.

Bersambung …

Terpopuler

Comments

nih cewe ojol apa pawang binatang anying anying mulu euyyy

2023-11-19

1

riaaa

riaaa

semangat kakk

2023-11-12

1

firmansyah

firmansyah

suara hati ojol fix! wkwkk

2023-11-08

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Prolog
2 Episode 2 Neng Adel
3 Episode 3 Teman Baru
4 Episode 4 Model Iklan
5 Episode 5 Jangan Berbohong
6 Episode 6 Panti Asuhan Mentari
7 Episode 7 Siapa Sangka?
8 Episode 8 Hotel Z
9 Episode 9 Permintaan Customer Galau
10 Episode 10 Kencan Dengan Customer?
11 Episode 11 Ulang Tahun Jeje
12 Episode 12 Ulang Tahun Jeje part 2
13 Episode 13 Seorang Ibu
14 Episode 14 Hubungan Toxic
15 Episode 15 Festival Malam
16 Episode 16 Momen Itu
17 Episode 17 Antagonis Jeje
18 Episode 18 Sehari Menjadi Bos
19 Episode 19 Salah Paham
20 Episode 20 Bayangan Masa Lalu
21 Episode 21 Akun Suspen
22 Episode 22 Hana
23 Episode 23 Sebuah Fakta
24 Episode 24 Kediaman Mas Reno
25 Episode 25 Kebenaran Terungkap
26 Episode 26 Bertemu Hana Kembali
27 Episode 27 Perpisahan
28 Episode 28 Keluarga Baru Hana
29 Episode 29 Shopping
30 Episode 30 Keluarga Arini
31 Episode 31 Buronan Polisi?
32 Episode 32 Serupa Tapi Tak Sama
33 Episode 33 Jeje dan Keluarga Besarnya
34 Episode 34 Masih Keluarga Jeje
35 Episode 35 Jeje dan Arini
36 Episode 36 Kemarahan Dion
37 Episode 37 Lari Jeje Lari!
38 Episode 38 Jeje dan Adel?
39 Episode 39 Lanjutan
40 Episode 40 Kebenaran Dari Jeje
41 Episode 41 Jeje Dan Lima Mayat
42 Episode 42 Aurell
43 Episode 43 Aurell part 2
44 Episode 44 Perasaan Hancur
45 Episode 45 Rencana Licik Anita
46 Episode 46 Berita di Media Sosial
47 Episode 47 Kepergian Jeje
48 Episode 48 Flashback Terakhir
49 Episode 49 Pencarian Jeje
50 Episode 50 Berangkat Menemui Jeje
51 Episode 51 Jeje Pulang?
52 Episode 52 Terungkap!
53 Episode 53 Bully
54 Episode 54 Kehidupan Kuliah
55 Episode 55 Bye Jakarta, Welcome Surabaya
56 Episode 56 Gaya Hidup Jeje
57 Episode 57 Ngemall
58 Episode 58 Mencari Pekerjaan
59 Novel Baru!
60 Episode 59 Waiters Cantik
61 Episode 60 Waiters Cantik part 2
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Episode 1 Prolog
2
Episode 2 Neng Adel
3
Episode 3 Teman Baru
4
Episode 4 Model Iklan
5
Episode 5 Jangan Berbohong
6
Episode 6 Panti Asuhan Mentari
7
Episode 7 Siapa Sangka?
8
Episode 8 Hotel Z
9
Episode 9 Permintaan Customer Galau
10
Episode 10 Kencan Dengan Customer?
11
Episode 11 Ulang Tahun Jeje
12
Episode 12 Ulang Tahun Jeje part 2
13
Episode 13 Seorang Ibu
14
Episode 14 Hubungan Toxic
15
Episode 15 Festival Malam
16
Episode 16 Momen Itu
17
Episode 17 Antagonis Jeje
18
Episode 18 Sehari Menjadi Bos
19
Episode 19 Salah Paham
20
Episode 20 Bayangan Masa Lalu
21
Episode 21 Akun Suspen
22
Episode 22 Hana
23
Episode 23 Sebuah Fakta
24
Episode 24 Kediaman Mas Reno
25
Episode 25 Kebenaran Terungkap
26
Episode 26 Bertemu Hana Kembali
27
Episode 27 Perpisahan
28
Episode 28 Keluarga Baru Hana
29
Episode 29 Shopping
30
Episode 30 Keluarga Arini
31
Episode 31 Buronan Polisi?
32
Episode 32 Serupa Tapi Tak Sama
33
Episode 33 Jeje dan Keluarga Besarnya
34
Episode 34 Masih Keluarga Jeje
35
Episode 35 Jeje dan Arini
36
Episode 36 Kemarahan Dion
37
Episode 37 Lari Jeje Lari!
38
Episode 38 Jeje dan Adel?
39
Episode 39 Lanjutan
40
Episode 40 Kebenaran Dari Jeje
41
Episode 41 Jeje Dan Lima Mayat
42
Episode 42 Aurell
43
Episode 43 Aurell part 2
44
Episode 44 Perasaan Hancur
45
Episode 45 Rencana Licik Anita
46
Episode 46 Berita di Media Sosial
47
Episode 47 Kepergian Jeje
48
Episode 48 Flashback Terakhir
49
Episode 49 Pencarian Jeje
50
Episode 50 Berangkat Menemui Jeje
51
Episode 51 Jeje Pulang?
52
Episode 52 Terungkap!
53
Episode 53 Bully
54
Episode 54 Kehidupan Kuliah
55
Episode 55 Bye Jakarta, Welcome Surabaya
56
Episode 56 Gaya Hidup Jeje
57
Episode 57 Ngemall
58
Episode 58 Mencari Pekerjaan
59
Novel Baru!
60
Episode 59 Waiters Cantik
61
Episode 60 Waiters Cantik part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!