ELDORIA 2

Raja Aldric duduk dengan penuh kewibawaan di atas takhta kerajaannya, sementara berkas-berkas penting tersebar di meja di depannya. Matahari sore menerangi ruangan melalui jendela-jendela besar istana. Dalam suasana yang tenang, Sang Raja fokus memeriksa rencana dan laporan kerajaan.

Tiba-tiba, suara langkah kaki keras menghentak di lantai marmer istana. Prajurit agung dengan pakaian besi menghampiri Raja Aldric dengan cepat. Dengan tunduk hormat, ia memberi salam, "Yang Mulia,penyihir dari Gunung Salju ingin bertemu Anda.Dia mengatakan bahwa ada satu hal penting yang ingin ia sampaikan kepada Anda."

Sang Raja mengernyit, merenung sejenak. Penyihir Gunung Salju adalah makhluk misterius yang dikenal memiliki kekuatan ajaib yang jarang terlihat. Hal penting apa yang ingin penyihir Gunung Salju sampaikan sehingga ia harus datang langsung ke kerajaan Eldoria.Apakah ini tentang firasat buruk yang selalu menghantui perasaannya?

"Dalam hal ini, izinkan dia masuk," kata Sang Raja akhirnya.

Prajurit itu mengangguk dan segera berbalik pergi untuk menyampaikan pesan Sang Raja kepada penyihir tersebut. Sang Raja kembali memandang berkas-berkas di hadapannya, namun pikirannya teralihkan oleh pemikiran tentang penyihir Gunung Salju. Apa yang membawa penyihir tersebut ke kerajaannya? Dan apakah tujuan sebenarnya?

Pintu ruangan terbuka perlahan, dan seorang wanita misterius dengan jubah putih salju melangkah masuk. Wajahnya dipenuhi dengan keramahan, namun matanya memancarkan kebijaksanaan yang mendalam.

"Salam sejahtera, Raja Eldric," sapanya dengan suara lembut namun penuh keyakinan. "Saya adalah Elara, penyihir Gunung Salju. Saya datang membawa kabar yang sangat penting."

Raja Eldric tercengang oleh kehadiran penyihir tersebut, namun kearifannya membiarkannya memberikan tanda hormat. "Salam, Penyihir Elara. Kabar apa yang kamu bawa?"

Elara mengangguk serius. "Kegelapan yang selama ini terkunci di dalam hutan terlarang akan terlepas, dan bayangan jahat kembali merayap di pelosok kerajaan Eldoria. Pada saat ini, aliansi kegelapan sedang merencanakan pertempuran dahsyat yang akan mengguncang Eldoria.Kita harus bersiap menghadapinya."

Raja Eldric menggenggam sandaran takhtanya dengan erat. "Aku telah merasakan perubahan di udara, namun tidak tahu apa yang menyebabkannya. Apa yang harus kita lakukan?"

Elara menjawab dengan tekad. "Kita harus bersatu, Raja Eldric. Sumber daya magis yang ada di kerajaan ini adalah kunci untuk menghadapi kegelapan. Carilah para penyihir dan ksatria terbaikmu. Latih mereka, gabungkan kekuatan mereka. Kita harus menemukan Artifak Cahaya, pusaka kuno yang bisa menjadi penentu kemenangan kita dalam pertempuran yang akan datang."

Raja Eldric mengangguk, wajahnya penuh tekad. "Terima kasih, Penyihir Elara. Kita akan melakukan apa yang perlu dilakukan. Pertahankan bimbinganmu pada kami."

Elara tersenyum lembut. "Hanya jika kita bersatu, kita bisa menghadapi ancaman ini dengan sukses. Waktunya mungkin singkat, tetapi harapan tetap ada. Ingatlah, kegelapan mungkin kuat, tetapi cahaya kerajaan kita juga tak terkalahkan."

Dengan kata-kata itu, Elara meninggalkan ruangan dengan langkah lembut, meninggalkan Raja Eldric dengan tekad yang baru. Kegelapan mungkin merayap di sekitar, namun api semangat untuk melawan tetap menyala di hati raja dan penduduk Eldoria.

***

Di tengah kerumunan yang ramai, suara gemuruh terdengar semakin keras. Dua orang pria sedang terlibat dalam perkelahian sengit di tengah jalan. Pukulan mereka bertubi-tubi terjadi, menciptakan lingkaran yang diisi dengan penonton yang bersorak dan meneriakkan dukungan mereka.

Tiba-tiba, angin menjadi dingin dan gelap. Seolah-olah datang dari bayangan, entitas hitam yang misterius muncul di tengah-tengah kerumunan. Aura aneh dan menakutkan mengelilingi dirinya, memancarkan energi yang membuat banyak orang merasa cemas dan takut. Mata mereka terfokus pada bayangan hitam ini, seolah-olah terhipnotis oleh kehadirannya yang tak wajar.

Di antara perkelahian yang terus berlanjut, kedua pria itu tiba-tiba merasakan tekanan hebat di bagian dada mereka. Seperti ada beban berat yang tiba-tiba muncul dan mendorong mereka menjauh satu sama lain. Mereka merasa sulit bernafas, dan tatapan mereka berubah dari marah menjadi takut. Bayangan hitam ini, tanpa berbicara sepatah kata pun, berhasil menciptakan efek yang memaksa dan menakutkan pada mereka.

Secara tiba-tiba tubuh mereka  melambung ke udara, lalu jatuh dengan keras ke tanah. Sebuah kilatan gelap, seperti bayangan hitam, terlihat melepaskan diri dari tubuh mereka yang terhempas. Darah segar mulai mengalir dari luka-luka yang belum sempat sembuh, tetapi darah tersebut memiliki warna yang aneh dan asing — hitam pekat seperti malam gelap.

Orang-orang di sekitar berteriak kaget, melihat pemandangan yang menakutkan ini. Rasa takut dan kebingungan menjalar di antara kerumunan, mengisi udara dengan aura yang tidak wajar. Tiba-tiba, kedua tubuh yang terluka itu menghilang dengan cepat, seakan lenyap begitu saja di dalam kegelapan. Sisa-sisa darah hitam menguap ke udara, meninggalkan jejak-jejak yang memudar.

Rumah-rumah di sekitar pasar dipenuhi dengan bisik-bisik yang penuh ketakutan. Rakyat menjadi takut akan kehadiran makhluk atau kekuatan yang mengerikan, yang dapat mengubah perkelahian menjadi fenomena supranatural yang merenggut nyawa dalam sekejap. Semua orang merasa ketidakpastian yang menghantui, merasa terancam oleh kekuatan yang tidak mereka mengerti.

Terpopuler

Comments

kozumei

kozumei

Jangan bikin penggemarmu menderita terus thor 😭

2023-10-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!