Dia menjadi...
Ardi
Ma.. maksudnya gimana ini...
Ardi
dan juga om sama tantekan baru kembali ke sini setelah sekian lama...
Papi Annisa
Haha... Ardi tenang aja Annisa walaupun pemalu dan juga agak arogan tapi sebenernya dia baik kok...
Ardi
eh maksud Ardi bukan seperti itu om...
Ardi
ini juga kan baru pertemuan kita yang pertama kali setelah sekian lama...
Ardi
kok malah jadi pembicaraan serius begini sih om...
Ayah Ardi
Ardi sebenarnya papi sama maminya Annisa datang kembali kesini adalah untuk menjodohkan kalian...
Papi Annisa
Om datang kesini bertujuan agar kamu bertunangan dengan Annisa dan juga menikahi Annisa...
Papi Annisa
Begini... kami berdua sudah memutuskan Annisa harus menikah denganmu...
Papi Annisa
maksud om itu... om tidak mau Annisa mendapatkan suami yang buruk dalam kelakuan maupun tata moral...
Papi Annisa
kami sudah mungenalmu sejak kamu masih kecil...
Papi Annisa
dan juga mau sudah mengenal Annisa sejak kecil juga kan?... oleh sebab itu om dan tante sudah memutuskan agar Annisa menikah dengan mu...
Papi Annisa
tetapi tidak disangka om dan tante malah mendapat bonus...
Papi Annisa
Dengan adanya pernikahan ini... kamu tahu sendiri kan om ini adalah pendiri sebuah perusahaan...
dan...
Ayah Ardi
sampai sini saya saja yang menjelaskannya...
Papi Annisa
haha baiklah.. silahkan..
Ayah Ardi
Ayah pernah bilang kan...
Ayah Ardi
Ayah adalah karyawan penting diperusahaan maka dari itu ayah tidak bisa seperti karyawan biasa diperusahaan.
Ayah Ardi
Tapi sebenarnya ayah adalah Presdir dari Perusahaan Tardie. Perusahaan terbesar nomer 1 dikota ini.
Ayah Ardi
Tapi ayah tidak ingin kamu semena-mena dengan mengatasnamakan dirimu sebagai anak dari ayahmu ini.
Ayah Ardi
Maafkan ayah telah membohongimu dan juga adikmu...
Ayah Ardi
Ayah sebenarnya ingin memberi tahumu tapi diwaktu yang tepat.
Ayah Ardi
Mungkin saat inilah saat yang tepat menurut ayah, tapi tidak untukmu...
Ayah Ardi
jadi ayah mohon... maafkan ayahmu ini yang tidak berguna... maaf... Ara ayah juga minta maaf...
Afra
A... Ayah... jadi selama ini kamu sibuk dengan pekerjaan karena kamu itu seorang yang penting. jadi ayah tidak bisa menemaniku untuk membeli baju bersama atau makan malam bersama.
Ayah Ardi
maafkan ayah Ara... ayah memang ayah yang tidak berguna...
Ayah Ardi
ayah tidak memikirkan kebahagian kalian bertiga...
Ardi
Ayah sudah lah... jangan terus meminta maaf kepada kami semua...
Ardi
Ya... Aku memang kecewa Ayah telah membohongi Aku dan Ara. Tapi aku tidak membenci ayah... aku sangat sangat menyayangi ayah...
menyayangi ibu... dan juga Ara... jadi ayah tidak usah berpikir seperti itu... aku sudah bukan anak kecil lagi...
Afra
benar ayah jangan terus menyalahkan diri sendiri terus... ayah adalah seorang yang hebat... buktinya ayah adalah pemilik perusahaan terbesar dikota.
Ardi
Benar. Kami pasti terus mendukung ayah...
Afra
iya kami pasti terus mendukung ayah...
Papi Annisa
Nah kembali ke topik utama.
Papi Annisa
Malah aku mendapat bonus dengan menyatukan kamu dan Annisa perusahaan Annfly dengan perusahaan Tardie. bisa bersatu menjadi perusahaan yang lebih besar dan lebih berkuasa dikota,eh bukan maksudnya dinegri ini... bagaimana Ardi... apakah kamu menerima?
Ayah Ardi
Ardi... pikirkan baik baik.. jika kamu menerima maka suatu hari nanti kamu akan menjadi Presdir dari kedua perusahaan yang sudah bersatu... dan rintangan itu pasti datang dengan tidak mudah.
Kemudian Ardi tiba-tiba menarik lengan Annisa menuju keluar rumah agar mereka dapat berbicara empat mata.
Annisa
A.. Ardi.. pelan pelan..
Ardi
ah.. maaf... apakah sakit?
Annisa
Ada apa mengapa kamu menarikku keluar?>\\\<
Ardi
Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu...
Ardi
Aku bukanlah orang hebat... aku juga bukan orang yang akan bisa bekerja apa saja dan tanpa rasa lelah.
Ardi
apakah kamu dapat menerima diriku?
Ardi
sebenarnya dari dulu aku telah menyukaimu sampai dengan sekarang...
Ardi
dan saat melihat dirimu saat pertama kali setelah sekian lama... aku merasa sangat bahagia... aku akhirnya bertemu denganmu kembali...
Ardi
Dan... saat ayah mengatakan bahwa dua perusahaan akan jatuh ditangan ku... aku merasa tidak sanggup untuk membina itu semua... aku merasa aku tidak akan sanggup...
Ardi
tapi saat aku mendengar aku akan bertunangan denganmu dan menikah denganmu hatiku merasa sangat bahagia karena aku merasa akan hidup kedepannya dengan orang yang aku cintai...
Ardi
jadi mulai kedepan. Aku berharap kamu dapat membimbingku dan membantuku agar aku bisa membentuk kepribadian dan karakter yang diinginkan oleh ayahku dan papimu... aku berharap kamu menerima lamaran pertunanganku saat ini... jadi sekali lagi ku ucapkan...
maukah kamu menikah dengan ku?
Suasana hangat dengan langit sore yang menerpa awan dengan warna oranye dan sapuan daun daun yang seakan menambah suasana menegangkan berhembus dengan sangat damai.
Tidak sadar air mata Annisa menetes karena sangat bahagia...
Ardi yang melihatnya serasa ingin menghapus air mata itu karena Ardi merasa kalau ia mungkin akan ditolak tetapi ia menahannya sampai Annisa bisa menjawabnya.
Annisa
Aku berterima kasih karena kamu telah mengatakan hal itu...
Aku berterima kasih karena kamu telah memilihku...
Annisa
Sebenarnya aku juga sudah menyukaimu sejak kita masih kecil dan bahkan sampai sekarang...
Jadi mulai kedepannya... mohon bantuannya ya...
Senyuman Annisa yang lembut dan manis dan penuh dengan perasaan kebahagiaan dan ketulusan telah membuat air mata Ardi tidak sadar menetes.
Kemudian Ardi segera memeluk Annisa dan mengusap air mata bahagianya yang mengalir.
Ardi
Terima kasih... Annisa... Terima kasih karena kamu telah menerima diriku ini yang lemah bahkan menangis dihadapan wanita yang dicintainya...
Annisa
kamu tidak lemah... itu artinya kamu terharu karena bahagia...
Ardi
terima kasih sekali lagi Annisa...
Annisa
aku akan berusaha untuk menjadi pendukung setiamu dan akan berusaha terus bersamamu untuk selamanya.
Ardi
iya! iya... terima kasih Annisa...
10 menit pun berlalu dan setelah merasa tidak terlihat seperti orang yang sehabis menangis mereka pun masuk kembali ke rumah.
Lanjut eps berikutnya ya... thx yang udah mampir!!!<3
Comments
Neko'nyo
bukanya tadi masih pagi ya?
2022-12-15
0
MALIN KUNDANG [KEDURHAKAAN]�
mungkin banyak yg tidak menyadari kalo latar belakang ardi pas ngelamar anisa itu sore tapi ardi tadi baru bangun tidur dan bangunnya siang... tapi sudah sore aja
2021-08-05
0
Xander Krow(Shadow_Monarch)
entah kenapa hatiku terasa tersayat melihat dua pasangan bucin...asuuuh
2021-01-27
0