Paris Van Java

Waktu menunjukkan jam 7 malam Tom bersiap akan pergi ke Paris Van Java mall untuk sekedar bersantai .

Setelah mengunci pintu rumah Tom meluncur mengendarai motor matic menuju pusat perbelanjaan yang biasanya tidak begitu ramai bila Minggu malam.

Sesampai nya di mall terlihat memang tidak begitu banyak pengunjung mungkin karena cuaca mendung sedikit gerimis.

Tom berjalan santai melihat lihat apa yang sekiranya menarik untuk dibeli, dan pandangan matanya tertuju pada mesin ATM yang berada di samping lift.

Tom mencoba lagi memasukan kartu ATM tarik saldo 1.000.000 dan akhirnya setelah tiga kali penarikan tunai Tom meninggalkan mesin ATM.

Kemudian tom berjalan menuju restoran padang untuk makan malam terlebih dahulu, singkat kata Tom makan nasi daging rendang dengan lahap dan minum nya segelas es jeruk menjadi penutup.

Setelah dirasa kenyang Tom berjalan lagi menelusuri taman sambil pikirannya menerawang apa dan siapa sebenarnya pemilik kartu ATM ini tapi yang bikin heran kenapa saldo tidak pernah berkurang ataupun bertambah setiap kali pengambilan satu juta selalu kembali seperti semula.

Tidak terasa sudah menjelang jam 10 malam banyak diantara toko yang sudah mulai tutup dan Tom segera beranjak menuju tempat parkir motor.

Dalam perjalanan pulang mampir di minimarket membeli beberapa keperluan untuk sarapan besok pagi dan tentu saja menyempatkan diri menarik uang di ATM sebanyak dua juta rupiah. kemudian langsung meluncur mengendarai motor maticnya kembali kerumah .

Singkat cerita hari berganti Senin pagi ini Tom bersiap untuk pergi kuliah seperti biasa dan setelahnya ingin melihat lihat handphone yang punya spek lebih tinggi, hp yang ada saat ini memang hanya memiliki ram 3 GB sehingga sering kesulitan bila hendak melakukan beberapa aplikasi secara bersamaan .

Perjalanan menuju kampus seperti biasa jalan selalu macet harus punya skill pembalap untuk bisa nyalip diantara deretan mobil. dengan lincah.

Tom melajukan motor maticnya dan tiba di kampus tepat waktu. Hari Senin biasa suasana kampus lebih ramai dari biasa dan bergegas Tom menuju ruang kuliahnya dilantai dua akan tetapi terlihat sepi tidak ada satupun orang disana dan ada kertas pengumuman di pintu yang menyebutkan bahwa kuliah hari ini ditiadakan.

Tom berbalik arah kembali berjalan menuruni tangga menuju basment parkir motor . setelah mengenakan helm full face Tom melaju menuju toko hp yang ada di pusat kota.

Suasana toko relatif sepi karena baru buka, Tom masuk melihat lihat beberapa tipe hp yang sekiranya punya spek cukup tinggi namun harga tidak terlalu mahal.

Tom selalu selektif dalam urusan kebutuhan sesuai budget yang ada dan akhirnya dipilih hp Vevo ram 6 GB dengan harga 2 jutaan yang dirasa cukup bagus.

Puas mendapat hp yang di inginkan nya Tom beranjak pergi meninggalkan toko hp menuju toko komputer yang berada tepat disebelah, langsung aja Tom memilih salah satu laptop dengan harga 8 juta merk Del yang punya spek grafis dan internal cukup besar, setelah itu Tom kembali mengendarai motor matic kembali kerumah .

Tiba dirumah sudah jam 1 siang lebih Tom merasa lapar karena tadi pagi lupa sarapan, kemudian Tom membuka kulkas lihat apa ada yang bisa untuk mengisi perut dan ternyata ini masih ada kue brownis coklat dan susu beruang