.
sekarang Latarnya Luar Negeri ya? tapi Pembicaraannya biar tidak pusing pake bahasa Indonesia aja.
Terimakasih, Happy Reading...!!
.
.
.
Kenan telah tiba di Bandara terkenal di Dubai, Ia memperhatikan sekeliling tanpa berbicara. sebenarnya Kenan sudah lama tidak ke Dubai mungkin sekitar 10 tahun-an dan sekarang Dubai jelas berbeda dari 10 tahun yang lalu.
Kenan ternyata telah di jemput oleh Supir yang bekerja di Mansion Maldev yang ada di Dubai, tak ada pembicaraan di dalam Mobil diantara mereka sebab si Supir sudah tau kalau Kenan adalah Tuan Muda Pendiam serta tertutup dari Publik, jika bukan karna An mengirim foto Kenan pasti Supir itu sudah tersesat tidak menemukan Kenan diBandara.
"Tuan Muda.!" sapa 5 Pelayan yang bekerja di Mansion Maldev menyapa Kenan dengan sangat hormat.
Kenan melewati mereka semua, walau sudah lama tidak ke Mansion ini tapi Mansion itu tidak berubah dari 10 tahun yang lalu, bangunannya sangat kokoh sehingga Kenan masih sangat ingat letak sudut kamarnya.
"Huh...! jadi itu Tuan Muda Kenan?" bisik salah satu Pelayan.
"iya..! gila..! jiwa penguasanya mencekikku." sahut yang lainnya.
"tampan bangett..! kata siapa Tuan Muda Kenan cacat?" sungut Pelayan lainnya tidak terima.
"fisiknya sempurna, tapi sangat Arogan namun dimataku begitu seksi." salah satu Pelayan malah ber-puisi dengan gemasnya.
mereka tertawa cekikikan lalu lanjut bekerja menjadi lebih semangat lagi sebab ada Kenan yang tinggal di Mansion itu, siapa yang tidak senang bisa melihat Kenan setiap hari.
Kenan begitu tertutup dari Publik sehingga semua Orang yang tidak senang padanya mengeluarkan Rumor tak pantas seperti mengatakan kalau Kenan adalah Pemuda yang cacat sehingga malu dilihat banyak Orang.
Keluarga An tidak pernah membantah Rumor itu seolah-olah hal itu benar padahal memang Kenan sendiri yang memaksa mereka untuk tidak membahas dirinya pada Orang tidak penting itu.
dibalik sifat penurut dan tak banyak bicaranya Kenan juga ada sifat Arogan, angkuh nya yang sulit untuk di jinakkan, An saja sampai heran bagaimana bisa anaknya punya sifat bercabang yang begitu aneh seperti yang ada dalam diri Kenan? bahkan An tidak mengakui dirinya Arogan dan Angkuh sehingga menurun pada Kenan.
.
pagi-pagi,
Kenan telah membuat sarapan dengan wajah datarnya lalu melirik salah satu Pelayan yang kaget dirinya memasak.
"berisik...!" kata Kenan membuat Pelayan itu membeku ditempat mendengar suara Kenan yang sangat seksi juga begitu sensasional.
Kenan kembali melanjutkan aktifitas memasaknya lalu sarapan tanpa dibantu oleh Pelayan yang hanya bisa menonton aksinya tanpa berani berbicara, Kenan memperingati mereka dengan cara di tatap tak senang saat berbicara panjang padanya, tidak ada Orang yang berhak mengomelinya sepanjang jalan tol selain Keluarga dekatnya saja.
Kenan melirik Ponselnya yang bergetar lalu Ia mengangkatnya.
"hari ini mulai bekerja?" tanya An pada Putranya itu.
"iya Pa." jawab Kenan singkat.
"Kenapa tidak menghubungi Mamamu? tadi malam dia menggerutu karnamu, bisakah kamu ini bersikap lebih terbuka hmm? walaupun kamu sudah besar tapi kamu itu tumbuh besar karna Asi Mamamu, jangan membalas air susu dengan air tuba ya?" An yang tak pernah mengomel selalu mengomeli Kenan jika sudah menyangkut Carrina.
"hmm..!" jawab Kenan lalu mematikan panggilannya secara sepihak langsung menghubungi Carrina.
An sudah jelas geram dengan tingkah Anak sulungnya itu tapi melihat Carrina berteriak mengatakan Kenan menghubunginya pun tersenyum, Ia tak jadi marah pada Kenan.
"Ma aku sudah tiba, maaf aku ketiduran." ucap Kenan yang bisa bicara panjang mengabari Carrina.
"iya sayang..? Mama maafkan, kamu jangan lupa sarapan ya? Mama mendoakanmu disini sayang, jangan sampai sakit juga ya?." Carrina.
"Iya ma, Kenan matikan." kata Kenan.
"iya sayang, Bye?" sahut Carrina yang sudah bahagia dikabari begitu saja oleh Kenan.
"Bye." jawab Kenan lalu mematikan panggilannya.
Kenan menarik nafas lalu meneguk minumannya sampai habis dan berangkat kerja dengan gaya formalnya sebagai Manager baru di Perusahaan Papanya.
.
Kenan di tatap takjub oleh Para Pekerja di Perusahaan Papanya, demi menemukan dalangnya Kenan rela dijadikan Manager cadangan yang di utus oleh Perusahaan Pusat untuk mengatasi masalah di Perusahaan itu.
"kau yang di utus oleh Perusahaan Pusat di Indonesia?" tanya direktur Utama Perusahaan itu.
"iya." jawab Kenan singkat.
Gerry yang di jawab singkat seperti itu menggeram tak terima, "kau tidak sadar pangkatmu hah? berani-beraninya kau bicara singkat pada atasanmu?" bentak Gerry.
Kenan diam saja.
"kau tidak dengar aku bicara? apa kau tuli?" teriak Gerry semakin marah saja menatap Kenan.
Kenan tak bicara juga lalu melihat sekitar begitu banyaknya Pekerja di Perusahaan itu kagum pada Kenan yang berani melawan Gerry berbeda ketika memandang Gerry malah seperti mengejek.
"aku Manager Umum di Kota Pusat, perhatikan bicaramu jika tidak mau dipecat." kata Kenan yang tidak mau memperpanjang masalah lebih baik mengancam Gerry yang melotot tak terima.
Kenan pun langsung berbalik pergi tanpa memberi hormat pada Gerry yang statusnya lebih tinggi dari Kenan, bisa dikatakan atasan Kenan tapi Kenan tidak menghormati Pria itu.
"sudah Gerry...!" Wakil Direktur yang ada dibelakang Gerry segera memegang lengan Gerry supaya tidak bertindak sesuka hati lagi.
"kau tidak dengar perkataannya Sam? dia berani mengancamku." marah Gerry ke Sam.
"tapi dia memang benar kan? walaupun dia hanya seorang Manager Cadangan disini tapi dia utusan Perusahaan Pusat, jadi ku mohon jaga sikapmu." pinta Sam.
Gerry menggeram lalu melepaskan diri dari Sam dengan kasar, Gerry pergi dalam keadaan marah dan penuh dendam pada Kenan.
Sam menghela nafas panjang lalu melihat ke arah Ruangan Kenan yang fokus bekerja.
"semoga saja masalah disini cepat teratasi olehnya." gumam Sam penuh harap lalu meminta semua Orang bubar.
selama berhari-hari Gerry terus saja mencari masalah dengan Kenan, tapi Kenan tidak pernah meladeninya namun Gerry kalau mau memecat Kenan juga tidak bisa.
"kau tidak dengar perintahku hah?" teriak Gerry ke Kenan.
Kenan diam tanpa bicara sepatah katapun lalu berbalik pergi seperti biasa.
"bedeb*h itu..!" Gerry berlari menyusul Kenan dan memegang lengan Kenan tapi Kenan dengan santai memutar lengannya sehingga Gerry terjatuh akibat dorongan Kenan.
beberapa Pekerja di Perusahaan itu menahan tawa sekuat tenaga melihat situasi Gerry yang menyedihkan itu.
Gerry segera bangkit, "kau hanya seorang Manager rendahan berani bersikap angkuh pada atasanmu hah?" teriak Gerry.
Sam melihat hal itu hanya bisa ternganga, beberapa hari ini Ia hanya bisa terkagum-kagum pada keberanian Kenan melawan Gerry.
"sialan...! akan aku tunjukkan kedudukanku." Gerry mengepalkan tangannya lalu berlari menuju Ruangannya segera menghubungi atasannya di Perusahaan Pusat di Indonesia.
Gerry menyeringai berharap Kenan mendapatkan teguran dari Indonesia.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Kania Anjelina
aku juga suka
2024-01-12
1
wiwik
(maaf)kayaknya aq suka deh sama ceritanya
2023-09-27
2
Sama Lia
masih ditabung nunggu cerita dari author yang saya kagumi...
alhamdulillah yang ditunggu tunggu nongol juga...
terimakasih author...
semangat...
2023-09-27
2