Gelora Sentuhan Hubungan Hangat Sang Pangeran
"mimpi fantasi pangeran termanis ep 3"
____dengan ku terbangun disana serta terpikir jika itu masihlah mimpi yg sama
Namun,perlahan ku tersadarkan jika semuanya nyata dan bahkan sentuhan tubuhnya
Dalam pelukan... Ciuman... Hingga tubuhnya yg terbuka dengan hangat sang pangeran
Amora Laurora
*terbangun pelan menahan tubuhnya
Amora Laurora
*menaikkan pandangan
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*menutupinya dengan jubah
Amora Laurora
(bukan dimimpi..)
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*mengelus kepalanya hingga membelay ke pipi
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Dari sini
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
kamu... Dengan saya.. Telah terikat kontrak
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Serta... Tak bisa untuk saling jauh atau kamu akan terbakar
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
seperti yg baru saja sebelum kita melakukannya
Amora Laurora
Kau... Pangeran
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
yaaa
Amora Laurora
Sungguh pangeran?
Amora Laurora
AKU MENGGELAP!! *memerah nutupin muka
Amora Laurora
(sudah tak diperawanin olehnya)
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Panas kan?
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*tersenyum pelan
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
(nth dari mana asalnya.. Tapi.. Kurasa Tidak buruk ketika api manusia dan apiku bersama-sama melakukan penghangatan)
Amora Laurora
*mengulurkan tangan
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*meraih pelan
Amora Laurora
*melihat pada genggaman
Amora Laurora
(benang merah...)
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
bisa jalan?
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Karna kamu tadi sempat mengeluhkan sakit dibagian paha pinggang
Amora Laurora
Jangan menyebutkan!
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*beranjak melepaskan kearah sebuah batu
Amora Laurora
*tak memerhatikan diri hingga tertusuk sesuatu
Amora Laurora
*melihat ke tangan
Amora Laurora
(barusahan aku tertusuk kan)
Amora Laurora
*melihati arah hel seok
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*mengeluarkan cahaya dari sekitarnya
Amora Laurora
*kepala termiring
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*mengitari kelopark-kelopak bunga yg berasal dari sekitar sana hingga terciptakan sebuah gaun untuknya
Amora Laurora
Erhhh *terangkat dari sana
Amora Laurora
*menutup matanya
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*menggulungkan cahaya kebiruan padanya
Amora Laurora
*membuka mata dengan takut
Amora Laurora
(terasa dingin dan segar seperti baru saja dimandikan cahaya)
Amora Laurora
*dikelilingi cahaya kebiruan penuh kelopak bunga
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*kehadapannya
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*nyentuh pada bibirnya dengan ibu jari
Amora Laurora
*tersadar melihat kedirinya yg telah dibaluti gaun selayaknya tuan putri
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*mengeluarkan sebuah kalung didepan matanya
Amora Laurora
*langsung termudur
Amora Laurora
Ehh *ngebuka ujung gaun ngeliat ke sepatu
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
suka??
Amora Laurora
*terkedip-kedip
Amora Laurora
Aumhh... setelah menangis dan tertidur... Ku pikir akan mendapatkan hal manis dan tersenyum
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*memasangkannya kalung
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Istriku...
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
mau berkelana di dunia sihir bersamaku?
Amora Laurora
tadi.. Kau katakan padaku jika itu kontrak dan lalu sekarang aku istrimu?
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
Apa... Tak boleh memanggil begitu??
Jung Hel Seok //Pangeran kegelapan
*menatap
Amora Laurora
.... *termundur senyum
Amora Laurora
(ku suka...)
Comments