Setelah insiden dengan pria misterius yang mengintai mereka, tim arkeolog yang dipimpin oleh Sarah, Mia, Elena, dan Alex tetap bersemangat untuk melanjutkan pencarian kunci kedua di gua yang mereka temukan. Mereka berangkat menuju gua dengan peralatan yang mereka butuhkan.
Gua yang mereka temukan ternyata cukup luas dan gelap. Mereka harus mengandalkan senter dan peralatan penerangan lainnya untuk menjelajahinya. Saat mereka masuk lebih dalam, suara-suara gemuruh air terdengar di kejauhan.
Sarah, yang memimpin perjalanan, berkata, "Kita harus berhati-hati saat menjelajahi gua ini. Air mengalir di dalam gua ini, dan kita tidak tahu apa yang mungkin ada di sini."
Mia, yang juga memiliki senter, menjawab, "Benar. Semoga kunci kedua ada di sini, dan kita bisa membawanya kembali dengan selamat."
Mereka terus berjalan di dalam gua yang gelap, mengikuti aliran air yang terdengar semakin kuat. Namun, semakin jauh mereka masuk, semakin gelap dan misterius gua ini terasa. Mereka merasa seperti berada di dunia bawah tanah yang terlupakan.
Tetapi ketika mereka mencapai ruang yang lebih besar di dalam gua, mereka mendapati sesuatu yang mengejutkan. Di dekat tepi gua, mereka menemukan reruntuhan yang sangat mirip dengan reruntuhan kota Mataram di luar gua.
Elena mengekspresikan keheranannya, "Ini luar biasa. Apakah mungkin ini adalah bagian tersembunyi dari kota hilang Mataram?"
Alex mengecek peralatannya. "Aku akan mencoba memetakan area ini. Ini bisa menjadi temuan besar."
Sarah mengamati reruntuhan tersebut dengan penuh minat. "Mungkin ini adalah petunjuk tentang kunci kedua. Kita harus mencari di sekitar sini."
Mereka mulai memeriksa reruntuhan di dalam gua, mencari petunjuk tentang kunci kedua. Tidak lama kemudian, Mia menemukan sesuatu yang menarik. Di atas batu besar, ada relief yang menggambarkan tiga kunci yang diukir dengan jelas.
Sarah berseru dengan gembira, "Inilah petunjuk kunci kedua! Itu ada dalam relief ini. Kita harus mencarinya di sekitar sini."
Namun, sebelum mereka bisa terus mencari, terdengar suara-suara aneh dari dalam gua yang semakin dalam. Suara itu terdengar seperti langkah kaki yang mendekat.
Elena merasa tegang. "Kita bukan satu-satunya yang di sini. Seseorang atau sesuatu mendekat."
Mereka segera mematikan senter mereka dan bersembunyi di balik batuan di dekatnya. Suara langkah kaki semakin dekat, dan mereka merasa ketegangan yang tak terkendali.
Tiba-tiba, cahaya sorotan senter muncul dari kejauhan, dan seseorang yang mereka kenali dengan baik melangkah masuk ke dalam gua. Itu adalah pria misterius yang mengintai mereka sebelumnya.
Pria itu tersenyum sinis. "Kalian adalah pekerja keras, tidak bisa dipungkiri. Tetapi sayangnya, kunci kedua tidak ada di sini."
Sarah dengan tegas bertanya, "Siapa kamu dan apa yang kamu cari di sini?"
Pria misterius itu mengabaikan pertanyaan Sarah dan berbicara dengan nada menggoda, "Kalian tahu, gua ini penuh dengan bahaya. Terowongan yang tak berujung, jurang yang dalam, dan makhluk yang tak terduga."
Mia berkata dengan tajam, "Kami tidak takut. Kami tahu bahwa kunci kedua ada di sini, dan kami akan menemukannya."
Pria misterius itu tertawa pelan. "Kalian berani sekali. Tapi apakah kalian siap untuk menghadapi bahaya ini?"
Sebelum mereka bisa menjawab, pria misterius itu pergi dengan cepat, meninggalkan mereka dalam kebingungan.
Elena berkata, "Kita harus mencari kunci kedua secepat mungkin dan meninggalkan gua ini. Aku tidak suka suasana di sini."
Mereka setuju, dan dengan hati-hati, mereka melanjutkan pencarian mereka di dalam gua yang semakin gelap. Mereka merasa bahwa mereka semakin mendekati kunci kedua, tetapi bahaya terus mengintai di dalam gua yang penuh misteri ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Kardi Kardi
hmmm. awassss, mungkin nanti ada yang anehhhh
2024-06-07
3
Re Creators
Wih, seruu banget nih ceritanya! Jangan lupa update ya thor!
2023-09-19
2