Setelah di rasa pria dia sampingnya itu tepar, Alena pun menuju ke kamar mandi sambil memunguti pakaiannya yang berserakan bahkan sudah tidak berbentuk karena perlakukan kasar pria yang sama sekali tak Alena kenal.
Belum juga dia berdiri Alena sudah merasa sangat sakit di bagian inti bawah nya, ini adalah kali pertama dia melakukan hal tersebut dan dengan kasar pula membuat alena kesakitan.
"Ayah, ibu maafkan aku." ucap Alena dalam kamar mandi sambil terus menangis.
Dia sudah kotor, dia jijik sendiri melihat tubuhnya yang sudah banyak tanda-tanda di ciptakan karena pertempuran tadi malam.
Dia menggosok semua bekas-bekas di tubuhnya walaupun tak hilang sedikit pun.
Setelah beberapa saat Alena pun keluar dengan tertatih-tatih, dia hanya melihat sekilas pria yang sudah merenggut keperawanan nya.
Dia pergi dari sana, hari sudah pagi dan dia belum juga istirahat padahal jujur tubuh Alena sangat capek dan sakit semuanya.
Menempuh perjalanan jauh karena rumahnya di pinggiran kota, dan akhirnya dia pun sampai juga.
"Sayang kok baru pulang?" tanya bu Melly melihat anaknya baru pulang.
Alena kemarin memberikan bahwa dia harus ke kota karena mbk ida bos nya menyuruh dia untuk datang, padahal sebenarnya itu hanya akal-akalan mita saja.
"Kamu kerja nak?" tanya ibu Melly melihat Alena sudah siap siap.
"Iya bu."
Sampai di toko dia melihat Mita yang juga menatapnya balik.
"Lo kemarin ke mana?" tanya Mita karena dari temen nya yang dia suruh untuk ke hotel dan meniduri Alena mengatakan bahwa tidak ada orang yang datang, bahkan sampai dia tertidur pulas namun tidak ada yang datang, hal itu membuat Mita meradang.
"Kamu kenapa sih?" tanya Alena karena dia capek dan tidak ingin banyak bicara.
"Dasar." sentak Mita kesal.
🥕🥕🥕
Sedangkan di sisi lain, Alvaro bangun dari tidurnya, dia terkejut saat melihat tubuhnya tak memakai sehelai pakaian apapun, dia menyibakkan selimut dan terkejut saat melihat ada bercak darah di sana.
"Akkkkk!" Alvaro memegang kepalanya yang sangat pusing sekali.
Dia pun mengingat-ingat kejadian kemarin, saat dia ingat dia merasa sangat bersalah sekali dengan gadis yang sudah dia paksa untuk melayani nya, bahkan seingat Alvaro dia bermain sangat kasar karena memang dosis obat tersebut cukup kuat saat wanita di bawahnya terus saja minta berhenti.
Ini adalah pengalaman pertama bagi Alvaro juga, saat berpacaran mungkin hanya sekedar ciuman saja tak lebih.
"Aku harus mencari siapa wanita itu." ucap Alvaro bertekad.
Ia bukan pria brengsek yang merenggut kesucian wanita lalu meninggalkannya, dia takut akan ada janin yang tumbuh dan butuh kasih sayangnya ya walau dia tak yakin karena dia hanya melakukan satu kali saja.
^^^[Jack segera ke kamar.]^^^
Perintah Alvaro kepada asisten nya yang memang sudah menunggu beberapa saat di depan kamar hotel.
"Tuan."
"Jack kau telusuri semua cctv di hotel ini malam tadi, aku ingin mencari seorang gadis yang aku bawa masuk ke dalam sini." tegas Alvaro.
Jack yang mendengar hal itu pun di buat bingung karena saat dia sampai, dia tak melihat gadis mana pun keluar dari kamar tuannya, apa lagi Jack terkejut saat mengetahui tuannya itu tidur bersama seorang wanita terlihat dari berantakannya kamar tuannya itu dan kondisi tuannya tanpa sehelai benang pun dan hanya di tutupi oleh selimut tebal.
"Baik tuan."
Jack pun menuruti perintah tuan nya itu, sedangkan Alvaro langsung membersihkan tubuhnya dan langsung menuju ke kantornya karena dia ada meeting pagi ini.
Selama meeting berlangsung Alvaro tidak fokus sama sekali, dia masih penasaran dengan sosok wanita yang ia tiduri, dia merasa sangat bergelora sekali bahkan seingat Alvaro dia melakukan beberapa ronde karena dia sangat ingin dan ingin lagi dengan tubuh itu.
Namun sialnya dia sama sekali tidak ingat dengan wajah gadis tersebut yang entah siapa, tapi seingat Alvaro dia memiliki rambut panjang dan kulit putih bahkan bersih, s*ial memikirkannya saja membuat Alvaro men*gang.
"Tuan, tuan." panggil Jack saat presentasi karyawan nya sudah selesai.
"Eh ada apa?" tanya Alvaro tersadar dari lamunannya.
"Bagaimana dengan tanggapan tentang pembukaan perusahaan cabang di kota B tuan?" tanya Jack.
"Kau taruh saja dokumen rencananya nanti akan aku baca, dan sekian saja dulu meeting nya dan kau Jack ikut aku." ucap Alvaro membubarkan meeting.
Jack pun mengekori Alvaro hingga sampai di ruangan tuannya itu.
"Bagaimana?" tanya Alvaro.
Sedangkan Jack hanya mengerenyitkan dahinya bingung dengan arah pembahasan tuannya, apa yang bagaimana.
"Maksud tuan?"
"Ck, tentang gadis yang aku suruh untuk mencarinya?"
"Oh maaf tuan kami sudah mencari di cctv hotel namun saat saat hari kejadian cctv dengan dalam perbaikan jadi selama tiga hari tak bisa di gunakan." ucap Jack membuat Alvaro merasa kecewa.
"Kau usahakan bagaimana pun caranya, aku ingin gadis itu ketemu!" tegas Alvaro.
"Baik tuan." setelah itu Jack pun pergi dari sana.
"Sebenarnya kau kemana?" gimana Alvaro karena mencari seorang gadis saja dia sangat kesusahan.
Malam harinya Alvaro pun pulang, dia tinggal bersama papa, mama dan adik kesayangannya.
"Varo pulang," sapa Alvaro.
"akhirnya kau pulang juga nak, kemana sih kemarin gak pulang bikin mama khawatir aja." ucap mama Ratna.
"Varo ada urusan ma kemarin, sekarang varo capek mau ke kamar dulu ya." pamit Alvaro.
"Ih kamu ya padahal kemarin tuh anniversary pernikahan mama sama papa tapi kamu gak dateng, asal kamu tahu mama tuh mau bilang kalau mama kemarin ketemu sama gadis cantik banget terus baik." ucap mama Ratna dengan antusias nya bercerita tentang pertemuan dengan seorang gadis cantik siapa lagi kalau bukan Alena di sebuah toko bunga kemarin.
"Udah ya ma varo mau ke atas." potong Alvaro tidak ingin mendengar cerita sang mama yang nanti pasti ujung-ujungnya ingin dia segera menikah.
"Dasar anak itu ya bikin kesel aja."
"Udah ma biarin Alvaro pasti capek." sahut papa Dion membela sang anak.
"Kamu ya gak anak gak bapak sama aja." sewot mama Ratna dan mendapat tawa dari Mikaila sang anak.
"Syukurin papa kena amuk mama."
🥕🥕🥕
Empat tahun kemudian....
Tak terasa sudah selama empat tahun ini Alvaro terus mencari keberadaan gadis yang dia tiduri namun tak kunjung bertemu, bahkan dia sudah menyewa detektif handal namun tetap saja nihil, itu semua juga karena Alvaro lupa akan wajah gadis tersebut namun dia sangat hafal dengan suara merdu saat gadis tersebut mend*sah.
Dan jangan lupa dengan para j*lang-j*lang yang sudah memberikan obat untuk Alvaro semuanya sudah di keluarkan dari club Lucas dan juga sudah di blacklist dari semua tempat hiburan malam bahkan sudah di asingkan, itu semua karena sudah berani macam-macam dengan Alvaro.
Di sisi lain seorang gadis yang jauh peradaban nya dari kota, mengasingkan diri dari orang-orang terdekatnya karena sebuah alasan membuat dia di kucilkan dari lingkungan nya dulu.
.
.
Bersambung.....
Ada yang kepooooooo?????
KOMEN YA KALAU MAU LANJUTTTT
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
pasti Alena udh punya anak ya thpur dr Alvaro
2025-02-05
0
Sugiyarti Arul
lanjut Thor menarik kayak nya
2024-06-18
1
Sri Mulyani
lanjut dong baru juga di mulai jadi kepooo deh
2024-01-17
0