Introvert Wifey BAB 5 MENURUT KEINGINAN IBU

BAB 5 MENURUT KEINGINAN IBU

Cecilia

Cecil akan menuruti keinginan ibu, Tante..

Aku melipat bibir ku , rasanya sangat ragu tapi disisi lain ini adalah impian ibuku jadi,

Mama Lenny

Kalau begitu, kapan ajak Toni kerumah ?

Mama Lisya

Bagaimana jika nanti malam ?

Mama Lisya

Aku akan ajak putraku, dia pasti senang sekali bisa bertemu teman masa kecilnya

Mama Lenny

Baiklah, seperti nya kita akan sibuk seharian ini.

Mama Lisya

Aku temani belanja ya jeng, ayo kita pergi sekarang mumpung belum terlalu siang

Mama Lenny

Cecil bersihkan rumah ya, ibu akan berbelanja

Mama Lenny

Setelah itu kamu istirahat saja dan persiapkan diri untuk nanti malam

Cecilia

Baik ibu,

Mereka berdua tampak begitu bahagia,

Jika orang tuaku bahagia maka aku juga harus bahagia demi mereka.

Kemudian

Ditempat lain

SEBUAH RUANGAN KANTOR

seseorang

Sshh ahh iya begitu

seseorang

*meracau menikmati hujaman kuat pria diatas tubuhnya

seseorang

Lebih cepat ahh~

Seseorang

Kamu binal sekali, aku suka milikmu terasa enak ugh~

Pergumulan panas dua insan diatas sofa panjang didekat jendela sudah berlangsung sejak tiga puluh menit yang lalu

Saat ini memasuki jam makan siang jadi kantor sepi

Dan kesempatan ini di manfaatkan oleh sang direktur dan sekretaris nya untuk bercumbu.

Sekretaris

Ahh nikmat pak Toni ~

Sekretaris

*tubuh ikut bergetar kala menikmati pelepasan sekian kalinya

Toni

Sedikit lagi baby , sedikit lagi akhh !!!

Toni

*memekik menikmati jepitan hangat kala lawan mainnya melepaskan cairan

Hingga permainan berakhir lima belas menit kemudian

Toni

Kembalilah ke ruanganmu, aku sudah pesankan makan siang tadi.

Sekretaris

Baik pak,permisi..

Sekretaris

*tersenyum sambil mengeringkan mata

Keduanya sudah kembali mengenakan pakaian dan bersiap melanjutkan pekerjaan

Saat tiba tiba terdengar bunyi ponsel yang nyaring

Ddrrttt dddrrrttt~

Toni

Halo ma~

Mama Lisya

Nanti malam bersiap ya nak, kita ketemu calon istrimu.

Toni

Mendadak sekali ma

Toni

*memutar bola mata malas

Mama Lisya

Lebih cepat bertemu lebih cepat pula urusan pernikahan kalian

Mama Lisya

Kamu pasti bakal suka sekali melihat teman kecilmu tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik

Toni

Hhmm baiklah

Toni

(Dia tidak cantik tapi murahan !!!)

Toni

*mengumpat dalam hati

Sedikit melanjutkan percakapan sebelum panggilan seluler terputus

Takk~

Toni

*meletakkan kasar ponsel diatas meja

Toni

Kenapa mama ingin sekali aku menikah i perempuan murahan itu,cih~

Toni

*netra menerawang memikirkan sesuatu



