Kiyan yang sudah selesai dengan sushi yang akan dia jual dia juga membuat jualan lain. Kiyan membuat gulung dadar Sosis jagung. Kiyan yang sudah menyiapkan bahan tepung terigu, tepung kaji, santan, daun suji telur dan garam. Setelah sesuai dengan takaran Kiyan mulai membuat dengan bahan yang ada. Campur semua bahan dengan komposisi yang ada tepung terigu 225 gram dengan 15 sendok makan, 30 gram kanji dengan 2 sendok makan, setengah butir kelapa atau 325 ml santan, 3 telur yang sudah dikocok dan setengah sendok teh garam.
Setelah semua bahan dikumpulan menjadi satu baru di aduk menjadi rata. Setelah selesai baru di matangkan di wajan datar atau teflon. Setelah semua selesai dengan kulitnya Kiyan membuat isian dengan Jagung muda yang sudah direbus dan sudah potong. Kiyan juga menambahkan sosis yang sudah dipoting pangjang. Jagung yang tadi sudah direbus dan dipotong Kiyan tambahkan mayones dan dia campur.
Setelah isian selesai Kiyan mulai menggulung dengan kulit yang sudah jadi. Semua telah siap Kiyan juga tidak lupa dengan saus yang akan menabah rasanya. Sausnya Kiyan gunakan dengan santan, daun pandan, garam dan tepung beras. Sausnya juga ada beberapa variasi yang berbeda tidak hanya dari santan yang baru dibuat oleh Kiyan. Kiyan juga menggunakan saus tomat, juga saus coklat. Setelah semua persiapan dagang selesai Kiyan menyiapkan tempat untuk dia berdagang.
“Kiyan cucuku apa kamu yakin ingin membawa anak kamu jualan,”kata nenek.
“Iya nek aku juga sudah mendapatkan tempat yang bagus. Aku tidak mau merepotkan nenek jika terus menjaga mereka berdua,”kata Kiyan.
“Tapi ini tidak baik untuk mereka berdua Kiyan. Ini sudah malam tidak baik untuk kesehatan mereka. Nenek masih bisa menjaga mereka,”kata nenek.
“Tapi nenek,”ucap Kiyan yang membuat nenek kerepotan karena dirinya.
“Mereka juga cucuku, jadi kamu jualan saja,biar mereka bersama nenek. Kamu jangan gelisah seperti itu kamu tahukan nenek juga pernah memiliki anak. Nenek tahu harus bagaimana?,”kata nenek.
“Baiklah nenek, maaf yang membuat nenek kerepotan karena saya,”kata Kiyan yang tertunduk karena merasa tidak enak.
“Iya nenek tidak merasa repot, malah nenek senang jika ada temannya,”kata nenek yang tersenyum lembut. Kiyan yang sudah memeras susu asih utuk Sara dan Say sebelum Kiyan pergi berjualan.
Setelah keperluan Sara dan Say selsai Kiyan berpamitan kepada nenek dan kedua anaknya dengan kecupan dipipi si kembar. Kiyan juga berkata kepada si kembar untuk tidak nakal saat bersama dengan nenek. Kiyan keluar dengan dagangan yang akan dia jual.
Kiyan sudah sampai di tempat dia akan jualan karena sudah mendapatkan izin dari pemilik tanah Kiyan bisa santai untuk berjualan. Kiyan menata semua dagangan yang akan dia jual karena hanya ada dua jenis saja. Satu kota sushi yang berisi lima dia hargai 6 ribu dan untuk gulung dadar untuk isi dua dia hargai 3 ribu dan untuk yang berisi 4 dia hargai 8 ribu.
Kiyan yang juag tidak lupa memberikan sample untuk mereka yang ingin mencoba. Waktu terus berjalan saat Kiyan datang untuk pertama tidak ada yang datang sampai jam 7 malam jualan Kiyan masih banyak. Kiyan mencari cara untuk menjual semua dagangan waktu itu hingga pukul 8 malam datang pengunjung yang terlihat tertarik dengan dagangan Kiyan.
“Maaf bu ini apa?,”ucap salah satu pengunjung.
“Ini sushi dan ini gulung dadar soshi tuan. Jika tuan mau mencoba ada samplenya,”kata Kiyan yang memberikan sample keduanya. Pengunjung itu mencoba sushi yang biasa mereka makan dan gulung dadar sushi.
“Rasanya agak beda ya?,”ucap Pengunjung. Karena merasa enak pengunjung itu membeli sushi dengan tiga kotak dan gulung dadar sushi yang berisi 4 tiga kotak. Kiyan mulai membungkus dan memberika jumlah yang harus dibayar.
“Total semuanya adalah 18 ribu untuk sushi dan 24 ribu untuk gulung dadar sosis,”ucao Kiyan. Pengunjung itu memberikan uang dengan jumlah yang pas yaitu 42 ribu. Setelah pengunjung itu pergi datang lagi yang datang untuk membeli dimana pengunjung itu membeli gulung dadar sosis yang berisi 2 dengan jumlah dua bungkus.
Waktu terus berjalan sampai gulung dadar sosis sudah habis tinggal susih yang masih tersisa 2 lagi.”Tinggal dua lagi,”ucap Kiyan. Baru Kiyan berkata datang dua anak sekolah yang membeli sisa dari sushi yang masih tersisa. Kiyan yang merasa senang dengan jualannya sudah habis.
“Aku bisa kembali,”kata Kiyan yang membereskan semua barang yang dia bawa. Karena semua habis terjual dengan penghasilan mendapatkan 340 ribu. Kiyan yang kembali ke rumah di panggil dari belakang dengan suara yang tidak asing.
Kiyan menoleh dimana dari jauh tampa Celsi teman Kiyan saat disekolah dulu.
“Celsi,”ucap Kiyan. Celsi yang melihat wajah yang tidak asing segera memanggilnya dan saat dia menoleh itu benar Kiyan membuat dia berlari langsung memeluk Kiyan.
“Kiyan kamu selama ini ada dimana, apa kamu ada masalah sampai kamu pergi tanpa memberitahu aku,”ucap Celsi yang memeluk sampai menangis.
“Kita bisa bicara di rumahku saja bagaimana Celsi,”kata Kiyan yang saat itu hanya ingin segera pulang ke rumah untuk bertemu dengan Sara dan Say yang bersama dengan nenek.
Di perjalan pulang Kiyan dan Celsi saling bercerita. Tapi kebanyakan cerita itu dari Kiyan yang pergi dari rumah.”Kiyan sebenarnya apa yang sudah terjadi dengan kamu, sampai kamu pergi dari rumah,”kata Celsi.
“Kamu ingin tahu, jika kamu sudah samoai rumah Celsi. Tapi bagaimana kamu bisa tahu kalau aku ada di sini,”kata Kiyan.
“Aku tahu dari ibu Jina tetangga kamu, kalau kamu pulang ke rumah. Tapi orang tua kamu sudah pindah,”kata Celsi.
“Kiyan apa kamu tahu kalau kamu sudah dikeluarkan dari kartu keluarga orang tua kamu,”kata Celsi.
Kiyan menganggu saja kepada Celsi.”Apa benar kamu tidak masalah Kiyan dengan orang tua kamu. Lalu kamu sudah tahu soal Jem dan Kala yang sudah hidup bersama,”kata Celsi melihat wajah Kiyan.
“Akus udah tahu semua Celsi. Aku juga tahu saat ingin bertemu dengan Jem. Tapi dia sudah melamar adiku,”kata Kiyan yang kembali menginat masa lalu yang menyedihkan.
“Ini rumahku,”ucap Kiyan yang membuak pintu sambil memanggil nenek yang menjaga Sara dan Say.
“Kiyan kamu sudah kembali,”kata Nenek. Kiyan melihat sekelilingnya melihat dimana si kembar berada. Nenek yang tahu dari mata Kiyan langsung berkata,”Mereka sudah tidur. Bagaimana hasil dagangan kamu apa laris.”
Kiyan hanya tersenyum saja kepada Nenek dimana dari wajah Kiyan nenek sudah tahu kalau hasil dagangan terjual habis. Nenek yang melihat ke arah Celsi bertanya,”Apa dia teman kamu Kiyan?.”
“Iya nek dia Celsi teman sekolah aku. Dia datang ke sini mencariku,”ucap Kiyan.
“Halo nek saya Celsi teman Kiyan, saya terima kasih nenek mau menajga Kiyan. Tapi Kiyan siapa yang kamu cari tadi saat pulang ke rumah,”kata Celsi melihatnya.
“Itu aku mencari si kecil Sara dan Say,”ucap Kiyan.
“Sara dan Say siapa dia Kiyan?,”ucap Celsi yang tidak tahu siapa mereka. Tapi apa yang akan ditemukan oleh Celsi saat dipertemukan dengan anak Kiyan. Apa yang akan ditanyakan oleh Celsi setelah itu?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments