Setengah hari telah berlalu, Namun lin feng belum juga menyelesaikan sebanyak 5 putaran, di karenakan umurnya yang masih 12 tahun dan tenaganya yang memang lemah.
meskipun begitu, lin feng tetap memaksakan diri hingga apa yang di perintahkan terselesaikan dengan baik.
"Hah Hah, ini sungguh melelahkan kan, Eumm, aku harus bisa, jika aku tidak bisa menjadi alkemis, paman akan malu karena mengadopsi seorang sampah." kata lin feng dalam hati.
Satu langkah, dua langkah, tiga langkah, dan...
Bughhh...
lin feng jatuh tersungkur di tanah, pak tua ling yang melihat nya segera berdiri dan memberikan pil pemulih kekuatan tingkat 1 di mulut lin feng.
"Kenapa semua latihan tidak di sanggupi oleh nya, apa mungkin dia akan tetap seperti ini, atau kekuatan aslinya masih di segel,?." gumam pak tua ling bertanya tanya.
"Oh, Kalung apa ini." pak tua ling melihat kalung lin feng jatuh di tanah, padahal batu giok merah adalah benda yang tidak bisa lepas dari leher lin feng.namun kali ini batu giok merah malah terlepas.
Bertepatan detik berikut nya......
swusss......
batu giok merah masuk ke tubuh lin feng bertepatan pada hati pergantian umur menuju 13 tahun.lin feng yang mendapatkan kekuatan aneh yang berlebihan dari batu akhir nya berteriak dengan kerasa karena rasa sakit yang seperti membakar dan mengoyak ngoyak tubuhnya.
2 jam kemudian baru lah lin feng berhenti, namun lin feng berhenti karna pingsan tak kuasa menahan sakit yang di rasakan di tubuh nya.
..............
7 hari kemudian..
lin feng mengerjakan matanya dengan perlahan, fan menemukan dia sedang berada di dalam kamar nya. lin feng mencoba berdiri, namun rasa perih masih terasa pada semua bagian tubuh nya. tapi ada sedikit perbedaan, meski sakit, dia bisa merasakan kalau tubuhnya jadi semakin ringan, serta kekuatan nya yang meningkat pesat.
karena bingung, akhir ya lin feng berjalan keluar kamar nya menuju gunung belakang kediaman ling untuk mencoba kekuatan yang dia rasakan di tubuh nya.
setelah beberapa saat akhirnya lin feng sampai di belakang gunung, barulah dia menguji penggunaan api nya, setelah mencoba 3 kali namun masih belum ada kemajuan.
tapi alangkah terkejut nya lin feng yang mendapati tangannya mengeluarkan elemen petir dari telapak tangan nya.
"apa apaan ini, aku sekian lama melatih membangun elemen api, kenapa ini malah elemen petir, sungguh merepotkan." gumam lirih lin feng karna kecewa, pasal nya dia tidak mengetahui bila elemen petir adalah elemen utama sejak dia lahir.
di karenakan kesal, lin fan menghempaskan tangan nya kebelakang, namun naas.
Booommmm....
ledakan keras terdengar......
ledakan tersebut berasal dari hempasan energi lin feng dari tangan nya yang masih di aliri energi elemen petir.
lin feng berhenti dan berbalik kebelakang sambil membuka mulutnya kaget. "hah?, Kenapa bisa begitu?." pikiran lin feng mulai bingung. pasal nya ini pertama kali dia melihat kekuatan elemen petirnya yang berlebihan.
"menghempas tangan saja bisa seperti itu, ternyata elemen petir kuat juga" pikir lin feng yang tidak tau fungsi dan kebaikan setiap elemen.
lin feng mengumpulkan kembali energi ke tangan kanan nya dan. cricricirttt, sura petir menyeruak yang keluar dari tangannya, meski pun petirnya masih berwarna biru karena baru membangkitkan kekuatan elemen nya.
"hebat juga, tapi kekuatan ki dasar ku cepat sekali terkuras, sepertinya aku harus menjadi seorang petarung dan mempelajari tentang qi, agar tenaga dalam ku semakin kuat". ucap nya lin fan kemudian.
lin feng kemudian berjalan kepinggir bukit di balik pohon untuk bersantai. dengan melihat mata hari yang baru mulai tinggi, dia bersantai sejenak sebelum akhir nya tersadar bahwa dia belum memberi tahu kepada ling yun zi bahwa dia tengah berada di bukit belakang.
ketika dia hendak berdiri dan meninggalkan bukit, tiba tiba terjadi angin yang kencang yang melingkari tubuh nya dan mendorong nya masuk ke dalam jurang di bukit belakang kediaman ling.
"waaaaaaaa...." teriak lin feng jatuh ke dasar jurang yang amat tinggi, di dasar jurang itu terdapat banyak sekali tulang tulang yang berserakan, baik tulang manusia atau pun tulang binatang spiritual.
"aduh, sakit sekali punggung ku" keluh lin feng dengan mengelus punggung nya. "kenapa aku tidak mati, padahal ini sangat tinggi, kemarin waktu paman memukul ku, aku hampir sekarat, aneh." pikir lin feng sambil masih memijat punggung nya.
"haah, sudah lah, lebih baik aku mencari jalan keluar dari sini, di hitung dari ketinggian, jika memanjat membutuhkan waktu sampai 1 hari, hah, kenapa pula angin itu datang di saat seperti ini." pikir lin feng sambil menggelengkan kepala nya kesal.
"hmmm, lorong" ucap lirih lin feng yang melihat sebuah lorong berada di sebelah barat nya. "mungkin ada jalan pintas di sana" ucap lin feng sambil berjalan ke arah lorong.
"kenap banyak sekali tulang disini, sudah seperti merebut benda pusaka tingkat dewa saja harus banyak orang yang mati disini." pikir lin feng sambil bejalan semakin jauh.
"aku harus segera keluar atau paman akan marah."ucap lin feng lagi.
..........
setelah 1 jam lin feng menelusuri lorong yang panjang, akhir nya lin feng menemukan sedikit sumber cahaya di penghujung lorong.
"sepertinya ada cahaya di depan, semoga saja ada jalan keluar, kalau tidak ada berarti aku harus menaiki tebing ini dengan memanjatnya" pikir lin feng dengan kesal.
setelah samapi lin feng hanya menemukan 1 tengkorak yang masih utuh dan bermeditasi di atas sebuah batu besar. tengkorak tersebut merupakan tengkorak seorang manusia yang berasal dari dunia Nirvana, yang satu tingkat lagi menuju dinia surgawi.
setelah beberapa saat memandangi tengkorak itu, kemudian lin feng berdecak kesah, "cih", kata lin feng sambil berjalan kembali ke tempat dia terjatuh, pasalnya dia tidak tau bahwa orang yang mati di atas batu yang besar adalah kultivator terhebat dia dunia nirvana, sekaligus alkemis terbaik di dunia nirvana.
"bocah, kau cukup hebat memiliki api surgawi peringkat ke 2 pada tubuh mu, di tambah dengan petir surgawi yang juga di tingkat ke 2" terdengar sebuah suara orang tua di dalam lorong yang hendak di tinggalkan oleh lin feng.
"siapa itu?" ucap lin feng sambil mengaliri tangan nya dengan energi petir berwarna biru.
"hahahaha, jangan terlalu takut bocah" kemudian keluar lah seorang lelaki tua dari dalam cincin di tangan tengkorak yang tengah bermeditasi. "aku hanya tubuh roh, apa perlu seserius itu?" ucapnya lagi.
____________________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Kasihan nasib anak seorang Kaisar Surgawi
2023-10-27
0