BAB 3
Saat mereka tengah menyantap mie hangat yang disuguhkan oleh Aryesh.
Aryesh hanya memperhatikan mereka. Dia sudah makan di luar setelah dia tadi pulang kantor.
Haikal
Ma, kenapa tadi papa memukul Mama? Kenapa papa jahat, Ma?
Salsa tersedak. Dia tidak menyangka anaknya melihat kejadian itu.
Salsa
Cepat habiskan makananmu, Sayang.
Salsa
Nanti kita tidur setelah ini. Yah. 😊
Haikal
Jawab pertanyaan Haikal dulu, Ma.
Haikal
Siapa tante yang bersama papa tadi?
Salsa
Sayang ... cepat habiskan makananmu.
Salsa
Kamu masih kecil dan belum tahu apa-apa.
Salsa
Nanti Mama akan ceritakan setelah kamu tumbuh besar dan sudah bisa mengerti semuanya. Yah, Sayang. 😊
Haikal
Baiklah, Ma. Aku akan makan yang banyak agar aku cepat besar. 😀
Salsa
Oh, Sayang anak Mama yang pintar. 😘
Haikal
Ma, tapi kenapa nenek juga tidak suka sama kita, Ma?
Haikal
Mama dan Haikal salah apa? Haikal 'kan tidak nakal, Ma.
Salsa
Sayang. Kamu belum mengerti apa-apa. 😔
Salsa
Ayo cepat habiskan makananmu.
Salsa
Anak, Mama yang pintar. 😘
Aryesh
Oh jadi seperti itu rupanya. Kasihan sekali kalian.
*Batin*
Setelah mereka kenyang. Salsa menidurkan Haikal di sofa.
Aryesh sudah masuk ke dalam kamarnya untuk beristirahat.
Salsa bersandar di sofa sambil menangis mengingat-ingat kejadian tadi sore.
Salsa
Awas kamu mas! Aku akan membalasmu. 😭
*Batin*
Salsa
Sampai tadi sore aku masih sangat mencintaimu. Tapi sekarang aku sangat membencimu. 😠
*Batinnya seraya mengepalkan tangan*
Salsa
Cih. Kamu dan ibumu memang tidak pernah memperlakukan aku dan Haikal dengan baik.
*Batin*
Salsa
Padahal Haikal anak kandungmu sendiri.
*Batin*
Aryesh keluar kamar tanpa disadari oleh Salsa.
Aryesh
Salsa. Kenapa kamu belum tidur?
Aryesh
Ini sudah tengah malam.
Aryesh
Aku mendengar kamu menangis dari tadi.
Salsa menyeka air matanya dan bangkit dari duduknya. Dia merasa bersalah karena telah mengganggu istirahat si pemilik rumah.
Salsa
Saya sudah mengganggu istirahat, Mas Aryesh. 😔
Aryesh
Tidak. Saya tadi memang belum tidur.
Aryesh
Saya mengerjakan pekerjaan kantor.
Aryesh
Saya keluar untuk mengambil air minum.
Salsa
Oh, kalau begitu saya mau tidur dulu, Mas.
Salsa berjalan menuju sofa yang satunya.
Aryesh
Mm ... Salsa apa kamu tidak mau berbagi cerita masalahmu denganku?
Salsa
Apa tidak apa-apa, Mas?
Aryesh
Tidak. Tidak apa-apa.
Aryesh
Saat kamu mencurahkan isi hatimu, kamu pasti akan merasa lebih lega.
Aryesh
Mari bercerita sambil minum kopi.
Mereka pun lalu duduk berseberangan di meja makan dengan sebotol kopi instan di hadapan mereka masing-masing.
Sebenarnya Salsa merasa malu dan canggung pada Aryesh. Karena biar bagaimana pun mereka baru saja bertemu dan saling mengenal beberapa jam yang lalu. Salsa masih menganggap Aryesh sebagai orang asing.
Aryesh memutuskan untuk membuka pembicaraan duluan karena sedari tadi Salsa hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya.
Aryesh
Mm ... Salsa. Apa benar yang dikatakan Haikal tadi?
Salsa
Iya. Itu semua benar, Mas. 😢
Aryesh
Oh, kasihan sekali kalian. 😯
Aryesh menghampiri Salsa dan duduk di sampingnya.
Aryesh
Menangislah kalau itu bisa membuatmu lega.
Aryesh
Apa kamu tidak mau berbagi cerita denganku?
Salsa tidak menjawab. Ia semakin menangis sejadi-jadinya.
Aryesh
Baiklah kalau kamu masih belum mau menceritakannya padaku.
Aryesh
Aku pinjamkan bahuku untuk bersandar.
Salsa masih tidak berkata apa pun. Yang dia lakukan hanya terus menangis.
Aryesh merasa kasihan padanya. Ia menyandarkan salsa pada bahunya.
Salsa menangis sampai akhirnya dia tertidur. Dia tertidur sambil bersandar di bahu Aryesh.
Aryesh menggendongnya dan meletakkannya di sofa dengan sangat pelan.
Aryesh menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Salsa.
Aryesh
Kasihan sekali kamu Salsa.
*Batin*
Aryesh menatap wajah gadis itu dengan lekat dan dari jarak yang sangat dekat.
Aryesh
Padahal kamu masih terlihat sangat muda dan ...
Aryesh
Tapi, sepertinya kurang terawat.
Aryesh
Mungkin karena itu suamimu bermain serong dengan wanita lain.
Aryesh
Cih, dunia ini sangat kejam. 😏
Comments
Les Tary
ribet bgt mau bacanya..klik klik muluk
2023-12-14
1
Dia Astuti
lanjut
2023-07-13
0
Fiona jago
kesian sekali karena hakila taya kepada ibu ya seperti itu
2023-03-12
0