Transmigasi Sang Pemimpin
1. lembaran baru
" Transmigasi Sang pemimpin "
...
(dalam hati : Eh- Aku dimana ini?)
...
(dalam hati : Kok aku ada di sini?...)
...
(dalam hati Seingatku aku di-)
tiba tiba ada suara terdengar
Deviana Donis
bagaimana ini kita jadi seperti ini karena kejadian itu dia jadi mempaksakan dirinya sendiri karena membeci kita
Rekole kelevy
iya dia membeci kita semenjak kejadian itu tetapi kita sudah mencoba untuk menjadi orang tua yang baik bukan?...
Rekole kelevy
Aku akan membuat dia tidak memaksakan diri lagi
Deviana Donis
Tetapi bagaimana?.. *melihat orang yg dibicarakan
Deviana Donis
*Terkejut Nak kau sudah bangun?
Rekole kelevy
Apa? *spontan melihat orang itu
...
Iya seperti yang anda lihat *dingin
Deviana Donis
*sedih (dalam hati :walau dia dirumah sakit tetap saja dia masih bersikap seperti itu )
Rekole kelevy
kamu di Rumah sakit
...
Apa? Di rumah sakit?, bukannya aku sudah mati?!
Deviana Donis
Apa maksudmu nak jangan bilang begitu!
Rekole kelevy
Jadi kamu ingin cepat mati ya.., tetapi sayang kamu masih hidup
...
*Melihat bapak itu dengan tatapan tajam apa kau menyinggung ku baiklah...
Rekole kelevy
( dalam hati : apa dia tambah membeci kami?)
...
*melirik bapak itu, Mengapa anda diam saja *dingin
Rekole kelevy
Tidak apa - apa
Dokter Stevan
Maaf permisi pak nyonya saya harus memeriksa pasien
Dokter Stevan
*datang mendekati pria yg terbaring itu
Dokter Stevan
Bagaimana keadanmu Tuan muda
Dokter Stevan
Apakah ada rasa sakit yang anda rasakan Tuan muda...
...
Tidak, Apakah saya boleh melihat riwayat keadaan saya
Dokter Stevan
(dalam hati : jika kuberikan Dia pasti akan syok dan mungkin akan terjadi sesuatu tetapi mungkin dia juga ingin tau)
Dokter Stevan
*memberikan kepada orang itu
Deviero kelevy
gumam : Deviero Kelevy sepertinya aku mengenalnya
Deviero kelevy
*menjulurkan tangan nya yg berisi wirayat nya itu kepada si dokter
Dokter Stevan
(dalam hati : mengapa dia menyebutkan namanya sendiri dan bilang aku mengenalnya apakah dia amnesia?)
Dokter Stevan
*segera mengambil wirayat itu
Deviero kelevy
(dalam hati : apa yang telah dia pikirkan...)
Dokter Stevan
Baiklah Tuan muda, saya pergi dulu *pergi
Dokter Stevan
*menuju ke orang sebelumnya (pak dan nyonya yg dia panggil tadi)
Dokter Stevan
Saya harus memberitahukan Pak dan nyonya sesuatu
Dokter Stevan
apakah pasien mengalami tragedi yang membuat pasien stress
Dokter Stevan
Jadi begini pasien mengalami anemsia dikarena tragedi atau pengalaman yang membuat nya stress dan itu berdampak sekarang
Deviana Donis
Apa? dia bisa pulih kan dok?
Dokter Stevan
Tentu tapi yang harus kalian perhatikan jangan sampai pasien memaksa dirinya
Dokter Stevan
Baiklah pak dan nyonya saya permisi pergi
Deviana Donis
Mendekati anak nya
Deviana Donis
Apa kamu mengingat ibu mu ni nak?
Deviero kelevy
Tentu saja tidak mungkin aku lupa...
Rekole kelevy
(dalam hati : kenapa dia berubah sekali tadi dia sangat dingin)
Deviero kelevy
ayah kapan aku bisa pulang?
Rekole kelevy
Hari ini tetapi tidak tau kapannya
Deviero kelevy
(dalam hati : Untung saja aku melihat informasi dari hp)
Deviero kelevy
Sebaiknya aku mencari informasi tentang anak ini
Deviero kelevy
*Mencari hp
Deviero kelevy
(dalam hati : untung ga ada pasword )
Deviero kelevy
*Mencari informasi
Deviero kelevy
(dalam hati : Oh jadi bapak dan ibu tadi adalah ibu dan ayah anak ini yah)
- Kembali di waktu sekarang -
Rekole kelevy
kanapa kamu diam saja nak?
Deviero kelevy
Tidak apa ayah..., Hanya memikirkan kerjaan
Rekole kelevy
Gumam : Disaat ini kamu masih mikirin pekerjaan
Deviero kelevy
Tidak ayah bukan pekerjaan kantor tapi pekerjaan hidup hehe *sambil sedikit tersenyum
Deviana Donis
*Melihat anak dan suami nya
Deviana Donis
*menangis hiks hiks
Deviero kelevy
Ibu kenapa?, ada apa apa ibu sakit?, apa anak mu ini salah bicara?*langsung berdiri dan mengarah ke ibunya
Deviana Donis
T-idak nak ibu kali ini melihat mu bisa tertawa dan ngomong seperti itu kepada ayah mu
Deviero kelevy
Iya *dingin
Rekole kelevy
....( dalam hati : Kenapa dia jadi dingin )
Deviana Donis
( dalam hati : kenapa jdi dingin lagi )
Deviero kelevy
Tetapi ada kalanya untuk melakukan kebahagian tidak hanya kesengsaraan *Tersenyum (Palsu dan terkesan dingin tapi dia membuatnya seperti kebahagiaan)
Deviana Donis
Tentu saja anakku
Rekole kelevy
Tentu apa pun buat kamu *menepuk bahu anaknya ( dalam hati : kenapa senyum itu terasa palsu ya... )
Deviero kelevy
ah ya ayah aku mau minta ijin ke rumah temen...
Rekole kelevy
ke rumah teman?, dimana dan siapa?
Deviero kelevy
dia teman lama ku ayah dia berasal dari prancis tetapi kebetulan dia disini jdi aku berniat kesana untuk meredam kepahitan ku ini
Deviero kelevy
gumam : Eh keceplosan kepahitannya
Rekole kelevy
Apa yang kamu dengan kepahitan?
Deviero kelevy
Rasa sakit *dingin
Deviero kelevy
Jadi boleh ya ayah *memelas
Rekole kelevy
Baiklah, Tapi Kamu harus apa pengawal
Rekole kelevy
Tidak ada alasan *muka datar
Deviana Donis
Ibu ikut boleh?
Deviero kelevy
Tidak bu janga-
Deviana Donis
Apa dia perempuan sehingga kamu tidak mengajak ibu
Deviero kelevy
Tidak *dingin
Deviana Donis
Boleh ikut ya ya ya *memelas
Deviero kelevy
*gumam : Benar benar mirip sifatku
Deviero kelevy
Baiklah ibu
Rekole kelevy
sebentar apa status yg dia miliki?
Deviero kelevy
Lah ayah memandang status ya?
Rekole kelevy
Tidak, ayah cuman memastikan apakah dia berbaya bagi mu nanti
Deviero kelevy
Teman ku adalah Orang yang memimpin perusahaan yang memondinasi di dunia
Rekole kelevy
Sepertinya memang berbahaya
Rekole kelevy
Ayah juga ikut pada mu, titik
Deviero kelevy
B-aiklah (dalam hati : seharusnya ga bilang nanti kan nanti gw bakal ribet bawa dua orang)
-
Pengawal juga kak jangan lupa!
Deviero kelevy
Nah iya pengawal juga eh- lu sapa dek
-
Aku?? besok juga kakak tau😁
Deviero kelevy
Hah maksudmu?
Rekole kelevy
Kamu kenapa bengong nak?
Deviero kelevy
hah benggong tadi jelas jelas ada orang dibelakang ngomong loh ayah
Rekole kelevy
Tidak ada orang loh nak...
Deviero kelevy
Apa tadi hantu ya?
Rekole kelevy
Apa hantu engga mungkin, mungkin karena kamu kelelahan tidur lagi sana
Deviana Donis
Iyap betul tuh
Deviero kelevy
*dipaksa tidur di ranjang rumah sakit
Deviero kelevy
(dalam hati : apa maksud anak tadi dan kenapa dia terasa nyata?) Ah mbohlah *keras
Rekole kelevy
*Tertawa kecil
Tim creator
saya disini untuk menyampaikan pesan author karena author pindah dunia
Tim creator
Katanya si author nanti ada cerita yang membagongkan dan tak masuk akal
Tim creator
Jadi ditunggu saja
Tim creator
Terimakasih dan sekian dari saya Tim creator, Author, dan Tim yang terlibat
Comments