Sekolah dimulai

"Saya ingin menunda pertunangan itu selama dua tahun,karena saya ingin fokus untuk memasuki akademi Jressquene,nona Edenbele bilang kan kepada saya kemarin daripada saya tidak melakukan apapun,sebenarnya ini sudah keinginan saya sedari saya beranjak umur 14 tahun,untuk mengasah kemampuan saya disana dan ketertarikan saya menggunakan spirit,saya tau saya tidak terlihat tertarik dengan hal itu,karena saya menyembunyikannya dan tidak ingin terlihat,saya ingin menikahi pangeran Loutis saat saya sudah berumur 20 tahun yang mulia,karena saya merasa sudah cukup umur diusia seperti itu,dan saya jamin tidak akan ada kendala jika saya sudah dewasa dalam menikah,saya harap yang mulia mempertimbangkan keputusan ini dengan cermat."

Pernyataan Esta membuat Vernon terkejut ia berpikir apa maksud dari putrinya?ia tidak pernah membayangkan putrinya akan mengatakan hal seperti itu,atau ia hanya mengelabuinya saja?Vernon sungguh terkejut karena perubahan sikap yang di lakukan putrinya itu.

"Jika yang mulia tidak percaya,tidak apa-apa tapi saya serius dan tidak mencoba mengelabui yang mulia,saya ingin membuktikan keseriusan saya agar kehormatan Edenbele bisa terus bangkit,semoga yang mulia mempertimbangkan hal ini dengan baik."

Esta merasa buruk,karena sudah berbohong dengan kata-kata manisnya itu,tapi apa boleh buat jika tidak seperti itu ia tidak akan bisa lepas dari perjodohan itu dan ia sangat gugup dan penasaran mengenai jawaban dari sang ayah.

"Ehemm..yaa..sebenarnya aku baru mendapatkan informasi tadi malam,bahwa pangeran Loutis juga menginginkan pernikahan nya sehabis lulus dari akademi itu,cuman ayah tadi tidak setuju dan kaisar mencoba membujuk pangeran,namun jika kalian sama-sama berpikir demikian sepertinya aku tidak keberatan,asal kau mempergunakan hal itu dengan baik dan kau akan tetap menikah dengan pangeran itu tidak akan berubah,ya kan dan pangeran Loutis juga berada disana,jadi kau bisa mempererat cinta kalian."

Venon tersenyum,sambil memainkan pulpennya menatap Putrinya tersebut.

Hahaha,memperat cinta katamu?cinta apanya?yang ada aku akan membuat ia benci padaku,lihat saja ayah..maafkan aku sudah berbohong ayah tapi keegoisanmu membuat aku menjadi seperti ini.

Batin Esta dalam hati.

Esta lalu tersenyum kepada Vernon sambil memberi hormat dengan mengangkat roknya dengan kedua tangannya.

"Baik,terimakasih yang mulia,sekarang saya tahu apa yang saya lakukan,semoga anda diberkati selalu,saya ijin pergi meninggalkan ruang kerja anda sekarang,terimakasih."

Esta membalik kan badannya,dan akan melangkah kan kaki nya keluar.

"Esta.....Ayah tidak tau maksud tersembunyi mu apa,yang jelas kamu akan tetap menikah dengan sang pangeran dengan cara apapun."

Tutur Vernon,membuat Esta tertegun dan menghentikan langkahnya,lalu berbalik badan tersenyum paksa dan membalas ayahnya "Tenang saja yang mulia,saya tidak selicik yang anda pikirkan."Sindir esta dengan nada lembut,yang membuat Vernon tersenyum miris.

Brak(suara pintu tertutup kencang)

Akhirnya aku bisa melancarkan aksiku,aku tidak ingin berlama disini,besok aku akan segera ke akademi!dan membuat pangeran itu jijik kepadaku tanpa harus mengotori nama baik Edenbele,hehe hehehe,liat saja.

"Lionare,daftarkan aku ke akademi jressquene,dan aku akan berangkat besok,siapkan kereta kuda nya untuk besok aku akan pergi pagi-pagi buta."Perintah Esta kepada kepala pelayannya tersebut.

"Baik nona..saya akan mengurusnya bersama sekretaris Su"

.............

Disisi lain

"Tuan?apakah tidak masalah mengirimkan nona ke akademi itu.."Ujar Erone kaki tangan Vernon,yang mendengar pembicaraan ayah dan anak barusan.

Vernon mengangkat satu alisnya,dahinya mengernyit heran.

"Memangnya kenapa?"Tanya Vernon pada Erone bingung.

"Tuan bukannya waktu itu nona pernah ke kuil suci ya....gak sengaja ia bertemu dengan pemilik kuil suci dan pemilik kuil suci itu bilang nonaa mempunyai Wahyu dari dewa dan ia mempunyai kekuatan spirit langka yang diincar oleh banyak nya makhluk seperti iblis,siluman bahkan penyihir."

Ucap Erone,Vernon pun meletakkan pena nya dan menghadap kearah kaki tangannya itu.

"Terus apa yang kau takutkan?diakademi itu hanya ada manusia saja,kau terlalu khawatir Erone..tidak mungkin Dorgarle akan memasukkan iblis atau siluman ke akademi itu,dan terlebih lagi,akademi itu ada penghalang sihirnya,yang pasti mereka gak bisa masuk."

Erone mengganggu kan kepalanya.

"Iya juga ya..betul kata tuan,apa aku saja yang terlalu khawatir ya?"Pikir Erone.

"Dah kamu kembali bekerja sana."Perintah Vernon,Erone pun kembali ketempat kerjanya dan melupakan hal tersebut.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***