dunia pertama

Sebuah lelucon berakhir dengan cara ini , Diana di bawa pergi oleh Rio . Setelah melihat pertunjukan yang bagus , Andrea hendak mengikuti untuk menonton. Namun dia di hentikan di kamar oleh Dheon dengan dalih ingin pergi .

Melihat Dheon memar di wajahnya , Andrea tidak mengerti mengapa protagonis yang telah mengabaikan Alana di masalalu akan membiarkan tinggal .

Dan Dheon sendiri juga tidak mengerti , di masalalu dia tidak peduli dengan hal hal itu . Tapi hari ini dia di pergoki oleh Alana , dia tidak tahu mengapa dia merasa malu di dalam hatinya .

" kakak , ada apa ? "

Andrea menunggu lama tanpa bicara , tetapi mengangkat alisnya dan bertanya .

" mungkinkah kamu akan menyalakan ku , atas sikapku yang buruk terhadap wanita itu ? . "

Dheon melihat wajah Alana yang halus dan sempurna sejenak . mendengar ucapannya dengan linglung , Dheon segera berubah menjadi serius dan berkata dengan marah .

" omong kosong ! .. Itu hanya seorang wanita yang merangkak di tempat tidur , itu bukan masalah besar !.."

Andrea mengangguk sepertinya mendukung kata-kata Dheon .

Dheon menatap lekat lekat wajah Andrea , mengerutkan bibirnya dan menjelaskan .

" Alana, Kakak baru terlalu banyak meminum anggur . Sebenarnya .. "

Sebelum Dheon selesai berbicara, Andrea tertawa dan berkata kepada Dheon dengan santai .

" kakak .. Aku mengerti , kita berdua telah dewasa . Kamu tidak perlu menjelaskan hal ini kepadaku . ngomong ngomong aku akan pergi ke staf kapal untuk membelikan mu obat dan baju baru . "

Melihat bahwa tidak ada yang penting dengan Dheon , Andrea meninggalkan ruangan secara alami setelah dia selesai berbicara . Di kamar tempat Dheon dan Diana selesai bercinta dia merasa bau dan udara di dalamnya sedikit tidak nyaman .

Dheon melihat ke belakang Alana yang buru buru pergi dengan perasaan yang tak terkatakan di hatinya . Alana tidak peduli ketika melihat dirinya berhubungan **** dengan wanita lain . Dheon tidak tahu apakah dia lega atau tertekan .

Andrea tidak memperhatikan pikiran Dheon sama sekali dan Kembali pulang lebih awal setelah memberitahu staf dan orang yang bertanggung jawab di atas kapal pesiar . Berfikir kali ini pahlawan wanita yang tidak sengaja berubah dari wanita cantik lemah lembut yang harus di cintai para pria menjadi wanita licik yang merangkak ke tempat tidur orang kaya . Dan semua itu di lihat oleh Rio pahlawan pria kedua atau pemeran ban serep terbaik milik Diana .

Sekarang baik Dheon maupun Rio , mereka tidak akan memiliki kesan yang baik tentang pahlawan wanita (Diana ). Dan dia tidak tau adegan seperti apa lagi yang bisa di tampilkan Diana nanti , tapi ini masih jauh dari cukup . Andrea berbaring di tempat tidurnya merasakan suasana hatinya yang sedang baik , sambil menatap bulan di luar kamarnya .

" permainan baru saja di mulai "

Dheon kembali kerumah keesokan harinya dan Lucas segera bertanya tentang kerja sama pelabuhan dengan Alec . Meskipun kontrak telah di peroleh tetapi tindakan spesifik tidak akan bisa di lakukan tanpa penyerahan kerja dari Alec .

Dheon telah berurusan dengan Bary dalam waktu lama kemarin tetapi tidak mendapatkan manfaat yang signifikan . Hal ini menyebabkan ketidakpuasan Lucas , dan menyalahkan ini semua pada Alana .

Menghadapi wajah dingin Lucas , Andrea sepertinya tidak memperhatikan apapun .dan makan makanan di atas meja dengan nyaman .

Melihat Andrea tidak memperhatikan dan terus makan , Lucas menampar meja dan berkata dengan marah .

" makan makan makan !. Kamu hanya tahu makan ! ... Bukankah aku memintamu untuk membantu Dheon kemarin ? .. Lihat bagaimana kamu menolong saudara mu ! .. "

Andrea melihat mangkuk sup yang terbalik di sebelah Lucas , mengangkat satu alisnya dan berkata dengan ekspresi polos .

" ayah kamu benar-benar menyalahkan ku untuk ini ? .saya benar benar berbicara untuk Kakak laki laki tertua saya kemarin . Tetapi Alec menyerahkannya kepada sekretarisnya . Bagaimanapun kerja sama pelabuhan ini bukan masalah sepele dan sekertaris Bary adalah orang yang lebih berhati-hati , jadi jangan terlalu terburu buru."

Ketika Lucas mendengar apa yang di bicarakan Andrea dia menoleh kepada Dheon dan berkata .

" Ya , kami masih membicarakan ini dan kami tidak bisa terburu buru untuk sementara waktu ."

Ketika Lucas mendengar Dheon mengatakan itu , dia sedikit tenang dan menunggu Andrea melanjutkan bicara .

" ayah , jangan khawatir . Saya telah mendapatkan kesempatan untuk magang di perusahaan . Alec juga mengatakan akan mengatur beberapa pekerjaan untuk saya , kemudian saya akan bekerja dengan rajin di bawah Alec dan proyek proyek yang saya kelola nanti semuanya pasti sumberdaya yang bagus . Saya dapat membantu untuk rumah juga nanti . "

Wajah Lucas terlihat lebih baik mendengar Andrea mengatakan ini tapi nadanya tetap memerintah .

" memang hal baik kamu bisa memasuki perusahaan itu . tetapi lebih baik kamu untuk mengontrol kelakuan nakal mu dan bersikap patuhlah pada Alec ! .. Jangan khawatir, kamu adalah putri ku , aku tidak akan memperlakukan mu dengan buruk . "

Andrea mengangguk tanpa ekspresi melihat wajah Lucas, tadi malam dia telah memahami informasi bisnis keluarga dengan bantuan black Bai . Pelabuhan adalah salah satu proyek penting bagi perusahaan ibunya . Bahkan jika Alec setuju , Andrea tidak akan membiarkan Lucas untuk mendapatkan keuntungan disana .

Lucas juga secara alami meminta Andrea untuk pergi ke keluarga ibunya untuk memberi manfaat bagi keluarga Lucas , Andrea benar benar tidak tahu dari mana dia mendapatkan wajah tidak tahu malu seperti itu .

Kasus penculikan sebelumnya juga karena Liana menyadari bahwa Alec memiliki ide untuk menyerahkan semua aset kepada pemilik aslinya . Sehingga dia terjebak dalam kasus penculikan yang menargetkan semua aset hartanya melewati dia .

Dan bahkan ada kemungkinan Diana ada di dalam rencana itu untuk mencungkil sisa sisa hartanya , bahkan Lucas pun pasti menyadarinya . Adapun kematian pemilik aslinya pada akhirnya apakah itu Karena kecelakaan atau bukan , itu juga di sebabkan oleh mereka .

" ini benar benar sekelompok orang serakah , jadi biarkan mereka kehilangan segalanya nanti . "

andrea akan menjatuhkan hukuman mati pada keluarga itu nanti dengan wajah tanpa ekspresi . Black Bai di dalam benak Andrea memperhatikan sambil menjilati bulunya . Bai merasa ide Andrea sungguh sangat berbelas kasih di banding dengan dunia dunia sebelumnya . Tetapi dia hanya berharap tugas kali ini dapat berhasil di selesaikan dengan benar .

Hari yang dia sepakati dengan Alec pun tiba , sekertaris Bary datang kerumah sangat awal untuk menjemput nya ke perusahaan . Liana menyambut dengan sangat antusias ketika dia melihat bary yang merupakan tangan kanan Alec yang merupakan orang penting .

Mengirim Bary untuk menjemput Alana membuktikan bahwa Alec sangat menghargai Alana .

Andrea tidak berdandan secara khusus, hanya mengenakan kemeja putih dan rok diatas lutut berwarna hitam yang terlihat rapih dengan rambut dia kuncir ekor seperti magang pada umumnya . Bary tersenyum dan langsung mengantarkan Alana ke perusahaan . Dia membawanya langsung ke ruangan Alec , lalu pergi untuk mengurus pekerjaan nya sendiri.

Sambil menunggu Alec , Andrea memandangi dekorasi seluruh kantor . Tidak ada hiasan tanaman atau tambahan dekorasi dan terkesan menunjukan gaya yang dingin . Sepertinya Alec adalah orang yang kaku dan membosankan.

Setelah beberapa saat dia melihat Alec masuk dengan setumpuk dokumen . Setelah melihat Alana, dia langsung meletakkan dokumen dokumen itu ke tangannya.

Andrea membolak-balik kan file di tangannya , merasa sedikit terkejut . Proyek-proyek ini jelas di pilih dengan cermat dan pengerjaan nya adalah yang terbaik . Selain itu , ada beberapa industri keluarga yang terlibat , tampaknya Alec tidak memiliki rahasia pribadi dan dengan tulus ingin mengajarinya bahwa dia harus membawa perusahaan selangkah demi selangkah ke tangannya sendiri.

" anda melihat file file ini terlebih dahulu , dan kemudian saya akan mengajari anda apa yang harus di lakukan . "

Andrea mengangguk, karena tindakan Alec yang seperti ini hatinya menjadi sedikit rumit .

Alec duduk kembali di mejanya untuk bekerja sebentar dan mengangkat kepalanya untuk melihat wanita yang duduk di sofanya melihat dokumen dengan sangat serius , terlihat sangat enak di pandang .

Alec memiliki rasa otoriter wilayah yang kuat dan tidak suka di ganggu . Biasanya selalu ada dirinya sendiri di kantor ini , tetapi itu tidak dapat di jelaskan . Ketika Alana berada disisinya dia tidak memiliki rasa ketidak nyamanan tapi cukup menikmatinya .

Tanpa sadar menatap pihak lain untuk sementara waktu , Alec kemudian bangkit dan duduk di sebelah Andrea dan berkata .

" bagaimana ? .. Bisakah kamu memahaminya ? .. "

Andrea mengangguk dan memberi tahu Alec tentang pemikirannya berdasarkan isi dokumen .Alec sangat terkejut dan kagum dengan ketajaman pemikiran Andrea .Alec berfikir dia tidak akan memiliki pemikiran se cermat saat pertama kalinya datang ke perusahaan.

Dia tidak meragukan nya tapi merasa sangat puas . Dia bahkan merasa bangga di hatinya bahwa Alana memang anak kelurga ini . Bahkan jika dia tidak di besarkan dalam keluarga , dia tetap memiliki kualifikasi yang baik .

Alec dan Andrea bertukar pendapat , kedua orang memiliki banyak konsensus tentang proyek tersebut . Dan Andrea juga lebih mengenal perasaan satu sama lain .

Alec memperhatikan wanita kecil di seberang nya menundukkan kepalanya , bulu matanya panjang membentuk bayangan dan bibir merah muda cantik yang melengkung membentuk senyum kecil .

Dia tidak tahu kapan anak pemberontak ini tumbuh dewasa . Dan sepertinya dia tumbuh menjadi wanita cantik yang tak terduga . Jika Kaka perempuannya tau dia pasti akan merasa bahagia melihat anaknya .

" Alana .. Saya telah menerima proposal untuk kerja sama pelabuhan dari perusahaan ayah mu beberapa hari terakhir . Saya pikir tidak ada masalah , saya akan membiarkan bary mengatur orang orang di bawah . "

Andrea mengangkat kepalanya ketika dia mendengar hal itu , menatap mata Alec . Menggeleng kan kepalanya dan berkata .

" perusahaan kami tidak perlu bekerja sama dengan mereka . "

" oh ? "

Alec mengangkat alisnya dan menatap andrea .melihat Andrea tersenyum di mulutnya tapi tidak ada senyum di matanya .

" karena saya tidak ingin membuat mudah untuk mereka , pelabuhan itu sangat menguntungkan dan saya tidak ingin mereka mendapatkannya ."

" mengapa ? "

Meskipun Alec sangat senang Andrea mengatakan itu , tapi dia masih memiliki beberapa keraguan . Bagaimanapun juga Alana tidak akan mengatakan hal seperti itu dengan santai . Di Masa Lalu dia selalu berjuang untuk kepentingan dan keuntungan keluarga ayahnya .

Senyum di wajah Andrea tidak berubah , dan dia melanjutkan.

" Alec tidakkah kamu mengerti alasannya di bandingkan diriku ? .. Kamu dapat yakin bahwa aku sudah benar benar mengetahui wajah asli mereka . Keluarga itu hanyalah sekelompok bajingan serakah !.. "

Sambil berbicara Andrea mengeluarkan kontrak pelabuhan yang telah dia siapkan . Pemilik aslinya yang berjuang untuk mendapatkannya dari Alec , hanya karena dia ingin membuktikan dirinya dengan kontrak ini . Jadi tidak peduli seberapa ketat persyaratannya pemilik aslinya tidak akan menyerahkannya .

Alec tidak menjawab nya tapi mendorong kembali kontrak itu ke tangan Andrea .

" karena itu milikmu dan telah di berikan kepadamu . Aku akan menyerahkan proyek ini kepadamu , jika kamu tidak ingin memberikannya pada mereka mari kita kerjakan sendiri . "

Andrea melihat Alec , dan arus hangat melintas di hatinya . mengangguk sambil tersenyum .

" Terima kasih , Alec .. "

Alec yang menatap Alana tersenyum , mengulurkan tanganya dengan ringan dan menyentuh pipinya mengelus pelan . Alec Menggelengkan kepalanya dan berkata

" jangan berterima kasih kepadaku ! .. Semua yang ada di keluarga ini adalah milikmu !.. "

Mungkin menyadari bahwa tindakannya terlalu ambigu , Alec menarik tanganya kembali dari pipi Alana dan batuk ringan . Tetapi dia melewatkan kilatan senyum nakal di mata Andrea .

Andrea melihat rasa malu Alec dan sepertinya dia membiarkannya terus berlanjut tanpa menyadari nya.

" selain perusahaan Lucas , ada banyak partner lain yang cocok . Menurutku perusaan patera milik Rio bagus . "

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***