siapa lo? jangan kurang ajar ya nyentuh gue " ucapku kasar pada pria yang entah siapa itu.
seketika itu juga beberapa pasang mata tertuju padaku termasuk Caca dan mince.
POV author
saat Shella ,mince dan caca sedang asyik menikmati alunan musik.tiba-tiba Shella merasakan ada yang memeluk dirinya.lantas ia bergegas menghindar dan membuang kasar tangan yang sedang menyentuhnya.
"gak usah kaget begitulah , biasanya juga wanita-wanita seperti Lo itu kesini buat cari mangsa kan" lelaki itu mencebikkan bibirnya
"maksud Lo apa? dengar ya lelaki buaya, gue bukan seperti apa yang Lo maksud!" ucap Shella seraya meninggalkan lelaki itu dan kemudian di susul oleh Caca dan mince.
Shella kemudian berjalan keluar ruangan lalu menyebrang menuju toko indahmart yang terletak tidak jauh dari club' tersebut.kemudian ia mencari kursi di depan toko tersebut yang kosong untuk menenangkan dirinya dan hatinya.setelah mendapati ada yang kosong lalu ia duduk dan mulai mnyalakan sebatang rokok.
Shella sangat kesal dengan penuturan lelaki tadi.ia tidak menyangka jika lelaki tadi menganggap dirinya serendah itu.
"ahh kenapa aku tadi tidak menampar mulut kotor itu" gumam Shella
Caca dan mince akhirnya sampai.lalu mereka mencoba menenangkan Shella atas kejadian buruk yang terjadi tadi.
" udah Shell tenangin diri Lo" Caca mencoba menenangkan
"abis ini kita balik aja deh yuk!" ucap mince
"ya memang sebaiknya kita pulang, gue udah gak nyaman di sini" Shella menyambung
akhirnya setelah mereka menghabiskan satu batang rokok, mereka bergegas memesan taksi online untuk pulang.
keesokan harinya mereka menceritakan kembali apa yang terjadi semalam.
Setelah mendengar cerita Shella,Nur sangat merasa beruntung semalam ia tidak ikut serta pergi ke tempat tersebut
" sebenernya hal begitu udah biasa di ibukota Shell, mungkin Lo nya aja yang baru tau kehidupan malam seperti itu" ucap mince
" biasa gimana? biasa untuk di rendahkan para pria hidung belang gitu maksud Lo" Shella bertanya
"iya terbiasa dengan aktivitas perempuan menjual harga dirinya demi uang, dan mereka pasti mencari mangsanya ya di tempat kaya semalam " jawab mince
tidak heran jika mince sangat mengetahui hal tersebut.dirinya merantau ke kota bukan setahun dua tahun melainkan sudah hmpir 6 tahun.iya benar usia mince lebih tua beberapa tahun di bandingkan dengan Shella , Caca dan nur yang masih sekitar 20 tahunan.bahkan dia mengenal beberapa bos-bos besar yang meminta di kenalkan daur muda yang cantik untuk di jadikannya sebagai "SIMPANAN".
" aduh jangan sampe deh kita kaya mereka" ucap shella dengan menggendikan bahunya
Caca dan mince saling bertatapan.tatapan yang penuh arti.seperti dalam fikiran yang sama.sedangkan Nur hanya mendengarkan tanpa respon apapun.mungkin Bagi nur obrolan itu di rasa sama sekali kurang menarik baginya.
selama beberapa hari menjadi pengangguran, Shella ,Caca, nur di tambah sekarang mince.mereka pun mulai bingung harus mencari pekerjaan dimana lagi, selama ini mereka telah kesana kemari untuk menyerahkan surat lamaran kerja di beberapa tempat.namun tak kunjung ada yang menerima mereka.
"Shell, ca , kalian mau ikut aku gak? aku mau coba melamar kerja d toko seberang, sepertinya itu toko baru dan membuka lowongan kerja untuk beberapa orang " pungkas nur
"coba Lo aja dulu nur, gue juga ada rencana melamar pekerjaan di tempat perawatan badan gitu.lo gimana Shell ikut gue atau nur?" Caca mencoba bertanya pada Shella
" gue ikut Lo aja ca, pengen coba juga kerja itu, selama ini kan kita hanya bisa perawatan rambut.kenapa gak sekalian aja belajar perawatan muka dan badan, iya gak?"balas shella
"ya udah nanti siang kita otw yaa"
"oke deh kalo gitu aku jalan sekarang ya , kalo kalian gak mau ikut melamar ya sudah." ucap nur seraya meninggalkan mereka
sedangkan mince masih asik dengan jari lentiknya.setiap hari dia hanya sibuk mengurus kuku-kukunya yang cantik serta badan nya yang menurut dia sedikit berisi.dia lebih rewel dari para perempuan bukan?
waktu menujukan pukul 1 siang dan mereka berdua telah sampai di ruko kecantikan, lebih tepatnya tempat spa & facial.
setelah mereka masuk dan mengobrol dengan manajer perusahaan akhirnya mereka paham tempat apa yang mereka datangi.tempat spa memang tapi khusus untuk para pria hidung belang.
" gue gak jadi kerja di sini deh ca"
"loh kenapa?"Caca menyelidik
" itu kan udah di jelasin tadi kerjanya seperti apa, engga ahh ! gue ga nyaman kerja begitu" Caca merasa itu tidak benar
" ya terus kita mau kerja apalagi, di coba aja dulu yuk" ajak Caca
" kalo Lo mau masuk silahkan, gue mau pulang aja" shella bergegas meninggalkan Caca
"Shell tunggu!!" Caca mengejar
akhirnya mereka memutuskan untuk tidak menerima pekerjaan itu.walaupun mereka sangat kebingungan dengan biaya hidup mereka sehari hari.
" loh mince kemana ca?" setelah pulang ke rumah Shella dan Caca melihat mince tidak ada di rumah.
"paling ketemu pacarnya" pungkas Caca
"pacar? yang mana pacarnya? ko selama ini gak pernah di kenalin ke kita? perempuan apa laki-laki tuh?" tanya Shella dengan terkekeh.
"ah Lo shell masih aja tanya, ya laki- laki lah.dia kan engga doyan perempuan gimana sih Lo"
sementara di tempat lain , mince sedang berdiskusi dengan 2 orang pria.pria yang di taksir usianya 10 tahun di atasnya.
entah apa yang mereka bicarakan tapi terlihat sangat serius.mungkin itu bisnis dia atau mungkin hal lain.
di sisi lain ada kabar bahagia dari nur bahwa dia di terima bekerja di toko itu.dia di terima karena memang toko itu hanya membutuhkan satu karyawan lagi.memang upah yang sudah di jelaskan tidak seberapa tapi bagi nur ini hal yang patut ia sangat syukuri karena mencari pekerjaan d kota sangat sulit kalau kita tidak mempunyai kenalan orang dalam.
"alhamdulilah akhirnya aku besok mulai kerja" nur bersemangat
"syukurlah nur, akhirnya ya salah satu dari kita bisa bekerja.sayang ya cuma membutuhkan satu orang, coba 2 lagi pasti kita masuk sana juga ya kan ca" Shella ikut merasakan bahagia nur
"iya nur kita kan juga udah bosan jadi pengangguran" Caca terkekeh
di saat sedang asik merasakan kebahagiaan nur, mince datang dengan membawa berbagai jinjingan.ada makanan , baju , tas , makeup.
"wihh darimana Lo cee" Caca mengedarkan pandangan nya ke jinjingan yang d bawa mince
"shopping dong, gue kan udah lama gak di ajak shopping sama pacar gue" mince kegirangan
"gak ajak-ajak Lo kalo bahagia.kita di lupain gitu aja.iya gak ca" Shella mencari pembenaran dari Caca
"iya nih , kenalin dong sama pacar Lo siapa tau dia berbaik hati mau ngajakin kita shopping juga" kata Caca
"nanti giliran gue kenalin ,kalian malah gatel lagi sama cowo gue" mince mencebikkan bibirnya
"ya gak apa apa kan kita sahabat" Caca merangkul badan mince
"iiiih enak aja , soal cowo gak bisa ya, sory sory to say" mince dengan gaya nya yang gemulai
mereka berempat kemudian tertawa bersama. bahagia yang mereka rasakan saat itu walaupun kondisi keuangan sedang menurun tapi dengan saling support mereka tetap bahagia.
empat sekawan itu memang tak kehabisan akal untuk saling menghibur satu sama lain.jika di antara mereka ada yang sedang bersedih maka yang lain akan berusaha sebisa mungkin untuk menghibur yang bersedih.sungguh persahabatan yang indah bukan?
saat menjelang malam , Setelah Shella mandi lalu ia merapikan beberapa pakaian yang sudah kering.merapikan tempat yang akan ia tiduri lalu memakai skincare andalan nya. agar dirinya selalu terlihat cantik.itulah wanita.saat sedang duduk di depan kaca sambil menatapi dirinya tiba-tiba mince masuk.
"Shell , lo kan selama ini gapernah punya pacar, lo gak ingin gitu ada yang bikin sehari-hari hidup lo indah" tanya mince sambil senyum dengan menutup mulutnya
"hari-hari gue indah ko sama kalian" jawab shella singkat
"yaa kan beda Shell, ini tambatan hati, biar hidup lo lebih indah dan seru. atau jangan-jangan Lo gak normal kaya gue?" mince mengejekk
"enak aja, gue normal ko tapi memang cuma belom kefikiran aja punya cowo.lagian keseharian gue kan sama kalian doang.mana ada gue di deketin cowo , yang ada udah kabur duluan karena liat Lo " Shella terkekeh dengan penuturan nya sendiri
"ih gue kan cantik kenapa harus kabur kalo liat gue" mata mince mendelik
"tapi serius loh Shell ada yang mau kenalan sama lo.dia kayanya suka sama lo" sambungnya
"siapa sih cee, kenal gue darimana.sementara kan gue aja merasa gak kenal atau deket sama cowo manapun". jawab shella sembari mengoleskan lotion di tangan nya
"ada temen nya cowo gue"
"hah? cowo lo aja gue gak kenal apalagi temen nya.jangan ngada-ngada deh cee!" Shella masih dengan nada bercanda
"dia sering liat Lo dari story wa gue"
"ohh terus" Shella menjawab dengan nada mengejek
"ya bisa ga kita ketemuan berempat, Lo gue, cowo gue dan temen nya" tutur mince
"nur sama Caca ga di ajak?"
"loh nur kan kerja sementara Caca katanya ada urusan lain" jawab mince
"oh gitu, kalo gue gak mau gimana?" Shella masih dengan nada mengejek
"ya gue paksa!" mince terkekeh
"ih enak aja di paksa-paksa, oke deh sekedar perkenalan aja tapi ya, urusan suka atau engga gimana nanti.soalnya gue lagi gak memikirkan laki-laki"
"isi otak gue cuma mikir uang..uang .dan uang." sambung Shella tertawa
" tenang aja kalo Lo sama dia , dia pasti ngasih uang bulanan sama Lo , uang shopping , uang jajan , semuanya pasti dia turutin, " mince menjelaskan
"banyak duit dong berarti dia"
"banyak lah, mana mungkin gue punya cowo dan temen yang engga ada duitnya, aduh sorry yaaaa" ucap mince dengan mengibaskan tangan nya
" haha oke deh kalo gitu kapan kita bertemu" tanya Shella
"besok siang ya di restauran mall, nanti ikut aja sama gue beres ! "
"oke"
keesokan harinya mereka pun bersiap untuk bertemu dengan teman yang di maksud oleh mince.setelah sampai di depan mall tersebut mereka segera masuk menuju restauran sesuai perjanjian mereka.
" hai beb.belom lama kan nunggunya" mince menyalami serta mencium pipi Kanan dan kiri salah seorang lelaki di depan nya yang mungkin itu adalah kekasihnya
tapi shella malah seperti shock melihat dua lelaki yang mereka temui.ia diam tak bergeming saat melihat dua lelaki itu satu persatu.
" mincee, ini serius? Lo gak salah?"Shella berbisik pelan agar tidak terdengar oleh dua lelaki itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
Antara Putra
💙💜💚
2023-08-24
0
Bell_Fernandez
🤩Bikin baper banget deh si author ini, jangan jangan dia nyasar jadi scriptwriter
2023-07-31
0
Quản trị viên
Karya yang bagus buat dibaca berulang-ulang, makasih author! 😍
2023-07-31
0