"kenapa kalian diem" Marcell trus menanyakan kenapa mereka membicarakan dirinya
Gue sendiri bingung mau jelasin gimana . Ya kali gue jelasin dia jadi bahan rebutan yang ada ke ge er an
"Emmm...gapapa kak hehe..."
"Kaka pindahan ya?sejak kapan kak"
"Apasi kalian ga jelas" kata Marchell yang badmood
Akhirnya Marchell pergi dari hadapan temen temen gue .
Sebelum marcelino meninggal kan tempat dia menatap ke arah gue dengan tatapan aneh
"Ca...Lo diliatin marchelllllll" Dewi mulai heboh
"Keknya dia bener bener suka sama Lo deh"
"Apasi kalian gue Uda punya bara" jelas gue . Karena mereka tau kalo gue emg Uda punya pacar yaitu bara
***
"Dimana Risma?" Tanya gue pada temen temen ketika kita Uda masuk mobil milik putri dan siap untuk pergj main sepulang sekolah
"Dia nyusul katanya"
"Lah gimana si tu anak"
"Yuda yok keburu sore"
Drettt drettt..
Ponsel putri berdering. Putri menatap ke arah gue dan Dewi
"Risma telvon ca..Wii"
"Yuda angkat" printah Dewi dan langsung diangkat oleh putri
"Hallo ris . Knp"
" Gue Sherlock ya , gue Uda ditmpt tujuan yang bagus banget . Kalian tinggal kesini aja , buru gue tunggu"
"yehhh apasi Lo . Lo yang ngajak Lo yang ninggalin" sahut dewi yang berada di jok belakang yang mendengar samar samar suara risma
"Tau tuh Risma"
"Yuda deh kalian buru kesini , gue punya surprise buat kalian , by by "
Tut..tutt..tuttt
" Ini Sherlock nya dicafe Deket javamoll itu gasi? " Tanya putri sambil menyodorkan handphone nya ke arah gue
"Nah iya bener" kata gue yang seketika mendadak diem
Cafe itu tempat janjian gue sama bara kemarin
Bara kemana ya.. seketika gue jadi galau lagi
"Sutt..."
"Woii lu ngapa ngalamun dari tadi ca..Uda sampai ini" seketika gue kaget karena Dewi membuyarkan lamunan gue
"Ehh..iya" gue sama temen temen akhirnya turun dari mobil dan berjalan menuju meja no 17
"Lahh..itu Risma sama cowo" putri menunjuk ke meja no 17
"Bentar bentar itu kan Marchell" kata gue yang terkejut ternyata Risma bareng sama marcelino
"Lo ngapain bawa cowo gue kesini" labrak Dewi
"Cowo Lo? Serius " sindir Risma
"Ya apa sewot Lo"
"Lah kok jadi Lo yang sewot"
"Apa?apa?"
"Apasi kolot banget "
Risma dan Dewi mulai berhadap hadapan dengan tatapan sinis
Semua mata tertuju ke arah kita semua
"Kalian ga malu apa?"
"Udah udah kalian mau berantem lagi disini" lerai putri
"Kenapa si semenjak Lo Dateng , dari tadi sahabat gue jadi berantem trus?" Gue bertanya ke marchell dengan nada kesal
"Tap..tap..kan ini bukan salah gue" Marcell angkat bicara
"Ya Lo tetep salah sel , Lo ga liat temen temen gue jadi berantem gini?"
"Lah , ko gue si"
"Ya emang harus Lo yang disalahin . Masa gue?"
"Yakan gue diajak temen Lo . Di Paksa lagi" marchell memutar bola matanya
Gue melirik ke arah Risma dengan tatapan sinis
"Apa ? , Suka suka gue lah mau ajak marchell atau engganya . Lo cemburu?
"Hah cemburu?"
"Katanya lo cewenya"
"Hah sejak kapan?"
"Stop!"
"Uda Uda Uda cukup cukup ya...kita disini mau makan bukan cari ribut okay?" Kata putri dengan bijak
Putri meminta gue buat duduk disebelah, akhirnya gue nurut walaupun agak kesel sama cowo yang ada didepan muka gue sekarang ini
"Uda..." Lirih putri sambil mengusap ngusap pundak gue
Akhirnya gue sama temen temen bisa duduk tenang dicafe dan makan makanan yang sudah dipesan sejak beberapa menit lalu
Gue sempet sempet in stay by menggenggam handphone. Karena gue masih nunggu kabar dari bara
Namun bara belom ngabarin juga sampe saat ini
Lu dimana sih bar gue kangen...
"Ettdah ca..makan na , ngalamun trus"
"Ehh iyaaa" gue sedikit terkejut karena Dewi menyenggol lengan gue
"Lu sakit kah?" Tanya putri kawatir
"Engga ko" ucap gue dan akhirnya kita mulai memakan makanan yang telah tersaji di meja
"Katanya Lo mau ngasi surprise?mana?" Tanya putri memecahkan keheningan
"Lah ini suprise nya" Risma menoleh ke arah marchell.
Marchell heran dan menunjukkan dirinya sendiri
"Me?"
"Yes"
"Why?"
"ya....yaaaaa....Lo surprise nya..."
"Hadeeh kirain apaan" Dewi memutar bola matanya sambil buang muka
Gue hanya menghembuskan nafas rasa kesal yang berujung sabar
***
"Raisa harus bareng gue!" Kata Marchell tiba tiba sontak gue terkejut refleks menoleh kearah marchell dengan tatapan tajam
"Hah kok gitu?" Tanya Risma
"Lo kesini bareng Risma ya pulang bareng Risma lah" sarkas gue
"Gak . Gue pacar Lo" bantah Marchell yang langsung megengam pergelangan tangan gue
"Sejak kapan kita pacaran?" Tanya gue seperti menantang Marchell
"Gimana si ca . Lo jahat banget katanya masih sama bara kok Lo pacarin marchell juga" tanya Dewi yang mulai ikutan kesel
"Gue ga pacaran "
"Ayo buru" ajak marchell yang langsung mengandeng tangan gue menuju parkiran mobil
Jujur gue kesel banget sama cowo satu ini
"Lepasin"
"Masuk Ica" marchell langsung membuka kan pintu mobil dan gue didorong untuk masuk kedalam mobil
"Eh Lo cuman boleh manggil nama asli gue. Jangan nama panggilan gue!"
Rese banget ni cowo lama lama gue hajar juga
"Lu tu kenapa si marchell ngikutin gue mulu . Gue ga kenal sama Lo"
Marchell hanya diam saja dan langsung masuk mobil dan siap untuk mengendarainya
"Lo tu bisa gasih gakusah ganggu hidup gue " kataku lagi ketika Marchell sudah masuk kedalam mobil
"Karena Gue..... jatuh cinta sama lo" kata Marchell dengan cepat
"Hah?"
"Iya gue jatuh cinta "
"Siapa yang jatuh?"
"Dan siapa itu cinta? "
"Kenapa cinta bisa jatuh?"
"Siapa yang mendorong nya?"
Tanya gue yang sengaja membuat Marchell kesal
Karena ngadepin orang bodoh syarat nya harus sama sama bodoh
Cup
Deg
Gue mengedipkan mata berkali kali ketika Marchell mencium jidad gue
" jangan banyak omong , gue ga suka"
Kata Marchell dan bodohnya gue mau mau aja dicium anak ini
Gue terasa kena hipnotis karena gue gabis ngomong apa apa didalam mobil kita hanya dieman
Marchell fokus mengendarai mobil sedangkan gue masih ga percaya Marchell nyium gue?
OMG
Dret...drett..drett...
Drett...drettt...
"Sa...handphone kamu bunyi"
"RaiSa...kenapa ga diangkat? " Tanya marchell membuyar kan lamunan gue
Astaga sekarang gue jadi hobby banget ngalamun
Gue segera mengambil handphone dikantong saku gue dan mngechek siapa yang menelpon
"Mamah.." lirih gue , gue buru buru mengangkat panggilan dari mamah
"Hallo"
"Sayng..kamu dimana"
"Lagi dijalan ma"
"Buruan Pulang ya nak , ada tamu dirumah"
"Siapa ma?"
"Udahh..buruan aja pulang"
"Oke ma"
Tutt..tutt..
***
Sesampainya di gerbang rumah gue kaget banget karena ada mobil bara parkir dihalaman rumah gue , gue buru buru langsung turun
"Bentar bentar . Kalo kita emang pacaran gue minta sekarang kita putus" pinta gue marchell mau angkat Bicara namun gue segera keluar dari mobilnya dan masuk kedalam rumah
Untung aja marchell ga ngikut in gue sampe kedalam rumah.
Gue buru buru masuk keruang tamu apakah bener ada bara disini. Kenapa bara ga hubungi gue dulu dan kenapa dari kemarin dia ngilang kabar
"Icaaaa.." bara menyambut gue ketika masuk kedalam
Gue masih bersikap biasa aja karena gue kesel tapi gue juga kangen
" Mamah tinggal dulu kedalam ya"
"Iya tante"
"Ica..maafin aku ya" kata bara yang menghampiri gue
"Gapapa kok"
" Marah ya?"
" Aku kemarin sibuk bener. Dan handphone aku jatuh dari tangga dan rusak , makanya aku gabisa ngabari kamu..maaf ya"
Gue sedikit senyum palsu karena gue bener bener kesel . Gara gara bara ga Dateng gue malah sama cowo sialan itu
"Iya aku maafin"
"Yuda buruan ganti baju ya..ayo kita jalan jalan sekalian temenin aku beli handphone baru" pinta bara .
"Oke?"
"Oke"
Gue tersenyum kearah bara
Mood gue akhirnya kembali lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments
KLOWOR GAMING apa??
Sumpah, gue ketagihan sama cerita ini, ngeri banget!
2023-07-30
1
Syaifudin Fudin
Ngangenin
2023-07-30
1
Jen Nina
cerita ini bener-bener bikin gemas, pengen cepet-cepet nggak bahagia tapi tetep nggak mau berhenti baca🙈
2023-07-30
1