Menurutku,kalian hanya akan tidur bersama dan tak melakukan apapun,benarkah itu nona manis?.
Menurutku,kalian hanya akan tidur bersama dan tak melakukan apapun,benarkah itu nona manis?.
"ah sial!kemarin malam bisa bisanya aku tak tidur hanya karena memikirkan kata kata itu!".umpat tresa dipagi hari,sejak pertemuan kemarin malam dengan Al,tresa tak bisa tidur dan begadang sampai pukul 4 pagi.
Kalau dipikir pikir lagi,ucapan Al mengarah ke arah yang lebih intim.Jangan jangan dia tahu soal masalah yang diderita Kevin?.
Tresa terus berpikir dan merasa bingung,ternyata anggota keluarga juga ada yang tahu soal penyakit sang suami yang impoten.Hal ini tentu saja memalukan,tapi kalau tresa ingat ingat lagi, anggota keluarga tak ada yang membahas soal ini.Tampaknya masih ada suatu rahasia yang belum ia tahu tentang masalah rumit yang ada di keluarga suaminya ini.
'kenapa honey bisa sependiam itu ketika bertemu dengan kakak kakaknya,apakah dulu ada suatu masalah besar?'.batin tresa sambil menatap lekat ke wajah Kevin yang masih tertidur.
memang berat rasanya harus menerima kenyataan seperti ini,namun mau bagaimana lagi? tresa sudah terlanjur cinta pada kevin,ia memang pernah berpikir untuk pergi dari sang suami.Namun sayangnya itu adalah suatu yang sulit, tresa merasa kalau hatinya sudah tak bisa jauh dari Kevin.
Tresa terus menatap lekat ke wajah tenang Kevin, tangannya yang lentik membelai rambut sang suami yang tak terlalu panjang.
'kapan kau akan bangun hiks'.batin tresa sambil memegang kejantanan Kevin yang terasa besar namun leyot.
hap!saat tresa tengah memegang dan membelai menara Eiffel milik sang suami,tiba tiba mata Kevin terbuka dan langsung memegang tangan tresa.
"aaa!kau mengejutkanku!".teriak tresa memukul suaminya yang sedang tertawa.
"haha lagian sayang ku sedang apa?kenapa mengelus ngelus singa yang ada disini?jangan menyesal kalau dia sudah bangun haha".ejek Kevin lalu ia berdiri dari posisi tidurnya dan langsung menggendong tubuh tresa ala brydal style.
"honey?lepaskan aku!aku masih mengantuk!". ronta tresa sambil memukul mukul dada suaminya.
"tenanglah sayang,bukankah kau ingin dia segera bangun kan?kalau begitu kita harus lebih giat untuk mencobanya haha".
Kevin lalu membawa tresa masuk kedalam kamar mandi dan merekapun memulai aksi untuk membangunkan singa yang tengah tidur.
.........
Trang trong tring
suara sendok beradu dengan piring!tak ada suara lain lagi selain itu.Tampak anggota keluarga yang kurang lebih nya berjumlah 30 itu asik makan sendiri dan tak mengeluarkan sepatah katapun.
'kenapa jadi se canggung ini?aku jadi tidak mau punya keluarga banyak banyak seperti ini hikss'. batin tresa yang merasa tak nyaman.
"ibu,hari ini aku tidak bisa ikut kalian jalan jalan, aku ada pekerjaan penting".ucap Kevin yang seketika itu mendapat tatapan sinis dari para anggota keluarga.
"ehem ehem,Kevin Alexander!kau melupakan etika makan?".timbal Leri yang menatap kecut kearah Kevin.
"kakak tertua,jangan bicara seperti itu,kita harus maklum saja pada adik bungsu kita ini,namanya juga kan....".balas elen yang tiba tiba tersenyum jahil dan nampak memandang rendah kearah Kevin.
"diam!". akhirnya karena sudah tak kuasa menahan amarah,nyonya Sonia segera mengeluarkan suaranya.
"kalian ini ada masalah apa?sekarang makan dengan benar!".bentaknya yang langsung kembali mengheningkan suasana.
Tresa yang pertama kali melihat amarah mertuanya merasa sangat ketakutan,nampak bahwa kekuasaan nya ini paling besar diantara yang lain.
Seketika itupun,semua orang kembali menyantap makanan dan tak ada yang berani mengeluarkan suara,bahkan Kevin pun nampak menurut.
setelah sarapan selesai,Kevin segera terburu buru mengajak tresa untuk pulang.Entah apa yang membuatnya begitu terburu buru sehingga tresa hanya dapat menurut.
"menantuku..". panggil nyonya Sonia yang membuat tresa dan Kevin menoleh.
"nyonya Sonia?".panggil tresa lalu mendekat dan memapah jalan sang mertua yang sudah kesusahan.
Kevin yang melihat kemunculan ibunya langsung terdiam,ia sebenarnya ingin segera pergi dari tempat yang dianggapnya neraka ini,namun karena adanya sang ibu,akhirnya Kevin kembali mengurungkan niatnya dan menghampiri.
"menantuku,anakku tersayang,3 Minggu ini biarkan ibu menginap dirumah kalian".ucapnya.
Kevin dan tresa yang mendengar hal itu tentu saja senang,mereka lalu mengiyakan dan segera membawa sang ibu masuk kedalam mobil.Namun,baru saja akan berangkat tiba tiba terdengar teriakan dan tangisan Natasha sambil berlari lari kecil.
"nenek!nenek!aku ingin ikut pergi!".teriak Natasha sambil berjalan kearah Sonia.
"Natasha!jangan berlari lari!".Panggil elen yang melihat anaknya berlari lari.
Tresa yang melihat kedatangan Natasha dengan senang hati menggendong nya,ia tak sadar kalau kini elen mendekat dengan wajah kesal.
"Jangan sembarangan menyentuh anakku!".bentak elen yang langsung merebut gendongan Natasha.
'hah?anak?'.batin tresa yang merasa bingung,ia kira Natasha bukan anak elen melainkan adik Al. namun ternyata dugaannya salah.
kalau Natasha anak dari nyonya elen,lalu Al siapa?kenapa mereka tampak sangat mirip?tidak mungkin kan kalau Al sebenarnya ayah Natasha, tapikan kemarin malam jelas jelas tresa mendengar kalau Al memanggil Natasha dengan sebutan adik,dan Al adalah sepupu Kevin?.
ah,tresa begitu bingung memikirkan hubungan Natasha dengan Al,mereka tampak begitu mirip. mana mungkin nyonya elen yang sudah berusia 40 tahun dengan Al yang baru 20 tahun, mereka?......
tresa begitu stres memikirkan hal ini,nampaknya lain kali ia harus banyak bertanya pada Kevin.
"ada apa ini elen?biarkan cucuku ikut!".bentak nyonya Sonia yang keluar dari mobil,ia lalu merebut kembali gendongan Natasha.
"ibu!aku tidak mau anakku ikut pergi dengan mereka!biarkan saja dia tinggal disini.lagian sebentar lagi kan kita akan kembali berangkat".
bantah elen yang tak mau anaknya ikut pergi.
nyonya Sonia yang tak sabar mulai kembali marah,namun karena terkena tekanan tinggi Akhirnya tubuhnya mulai melemas.
"a-astaga,tubuhku".lirih nyonya Sonia yang hampir terjatuh,namun untunglah tubuhnya langsung ditangkap oleh Kevin.
"ibu,anda baik baik saja?".
"biarkan Natasha ikut pergi,ajak Al juga untuk menjaganya".ucap nyonya Sonia yang memerintah kan agar Al ikut pergi.
Elen yang melihat Sonia terkapar lemas langsung terdiam,tubuhnya langsung gemetaran dan wajahnya nampak ketakutan.Amarah yang sedari tadi dikeluarkan kini hilang dalam sekejap.
"sudah lihat kan apa yang kau perbuat?!sekarang kau diam saja!". bentak Kevin pada elen,ia lalu membawa ibunya masuk kedalam mobil sambil diikuti oleh tresa dan Natasha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Mawar_Jingga
halo kak salam kenal🤗
mampir dan ikuti "sepotong sayap patah" like di komen di tunggu 🤍
2023-08-19
0