Bab 4 = 4 buku kitab

Ke esokan hari nya, Lu Jing memutuskan untuk membuka Cincin penyimpanan yang ada di jari tangan nya.

Setelah semalam dia bercerita kepada Mu Li tentang kultivasi nya, di mana hal itu membuat Mu Li terkejut.

umum nya di mana jika seseorang ingin menjadi pendekar, orang itu harus merasakan energi alam di sekitar dan itu adalah hal yang sangat sulit, dalam waktu 1 bulan seseorang itu bisa di sebut jenius apa lagi hanya dalam waktu semalam.

mengalirkan energi nya ke dalam cincin, seketika itu ke sadaran Lu Jing di tarik ke dalam Cincin.

Membuka mata nya perlahan, dapat terlihat banyak sekali benda melayang di sekitar Lu Jing, koin emas, perak, dan perunggu adalah yang paling banyak.

koin emas, perunggu, dan perak adalah mata uang yang di gunakan di dunia kultivator dari yang terkecil perunggu dan perak lalu emas, satu emas setara sepuluh perak dan satu perak setara sepuluh perunggu dan begitu sebalik nya.

selain banyak nya koin yang melayang, banyak juga Tanaman Obat, buku kitab, pil dan beberapa senjata usang.

sedangkan Lu Jing yang melihat semua benda melayang itu, hanya terbengong kagum, sebab semua harta berharga di dalam cincin itu setara dengan kerajaan Li di mana kerajaan Li adalah kerajaan yang di tempati keluarga Ming, dan keluarga Ming adalah salah satu keluarga besar yang ada di kerajaan Li.

"aku kaya!! hahahaha, aku kaya!! " setelah tersadar dari keterkejutan nya, Lu Jing berteriak histeris sebab diri nya adalah orang terkaya yang ada du kerajaan Li saat ini.

Sambil mengambil koin emas yang ada di depan nya, Lu Jing bergumam," dengan koin koin ini, aku berjanji selama tempat yang aku pijak tidak akan ada yang nama nya budak, akan aku jadikan seorang budak menjadi seorang jenius " gumam nya penuh tekad.

berdasarkan pengalaman nya, menjadi seorang budak adalah hal yang paling tidak menyenangkan seumur hidup nya, lagi pula siapa yang ingin menjadi budak? hanya orang bodoh yang ingin hal itu terjadi.

melirik barang yang lain, mata Lu Jing tertuju terhadap buku kitab yang tidak asing bagi nya.

itu adalah buku kitab yang di berikan pria paruh baya yang bernama Lin Yi. kitab itu bernama kitab Tapak naga dan kitab penguasa pedang dan ada satu kitab lagi yang pertama kali di berikan pria paruh baya Lin Yi itu, kitab itu bernama kekosongan.

meraih ketiga kitab itu, Lu Jing hanya terheran dengan kitab kekosongan, sebab dari segi sampul kitab itu lah yang paling sederhana dan setelah Lu Jing membuka kitab itu hanya kertas kosong yang ada di dalam nya.

"kitab apa ini?, kenapa kosong? " Gumam nya heran.

Membuka kitab itu hingga akhir hanya terdapat kertas kosong di kitab itu.

"Aneh, Kitab ini Tidak ada tulisan nya, namun kenapa Pria paruh baya itu seperti Sangat menjaga kitab ini? " bertanya pada diri nya sendiri Lu Jing berucap.

Namun saat Lu Jing akan menutup Buku kitab itu, Tiba tiba buku kitab itu mengeluarkan cahaya emas yang sangat terang.

selang beberapa saat, cahaya itu memudar dan seiring hal itu di dalam halaman pertama buku kitab kekosongan muncul sebuah tulisan.

" pelajarilah secara perlahan, bangkit lah jika gagal, berusaha lah sekuat tenaga, jika merasa di ambang batas ingatlah hal yang menyenangkan ,Tidak ada sebuah proses yang mudah, semua itu membutuhkan pengorbanan dan kegigihan"

itu adalah kalimat yang tertulis di dalam buku kekosongan. membaca tulisan itu sedikit membuat Lu Jing bingung, ada beberapa kata yang dia tidak pahami dan hanya memahami beberaoa kata saja.

"jika melihat dari tulisan itu, jika aku ingin belajar kultivasi maka aku harus belajar secara perlahan sebab jika aku belajar secara tak wajar atau menggunakan bantuan maka akan menimbulkan resiko yang tidak di ketahui" ucap nya yang memahapi kata pertama dari kalimat itu.

membalik lembar lain nya, hasil nya sama hanya selembar kertas semata.

setelah memahami sedikit tulisan yang ada di buku kitab kekosongan, Lu Jing memutuskan untuk membuka buku kitab yang lain.

tanpa di sadari oleh Lu jing sendiri bahwa dia telah berada di dalam cincin penyimpanan selama 2 jam.

Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari arah pintu kediaman Lu Jing.

"Lu Jing! apa kamu masih Tidur! cepat bangun bodoh, apa kamu mau di hajar habis habisan sama si gendut? " terdengar suara teriakan dari balik pintu.

tersadar, segera Lu Jing membukakan pintu. terlihat seorang remaja seusia nya tengah memandang kesal.

"hehe, maaf " sambil memegangi bagian belakang kepala nya Lu Jing berucap.

"ck, jika bukan karena aku, sudah habis diri mu" memandang malas Lu Jing, pemuda yang tadi berteriak adalah Mu Li berlalu pergi.

mendapati teman nya telah pergi, Lu Jing segera menutup pintu nya lagi dan kembali ke tempat tidur nya.

"Sudah hampir siang, selama itu ternyata aku melihat lihat isi cincin penyimpanan ini "ucap nya sambil memandangi cincin yang ada di jari nya.

"tidak di sangka, hanya melalui mimpi, semua ini kini menjadi milik ku" lanjut nya yang kini masih sedikit bingung dengan semua kejadian ini.

mengeluarkan empat kitab, Yang tiga adalah pemberian langsung pria paruh baya Lin Yi, dan yang satu nya adalah pilihan nya sendiri.

kitab itu bernama kitab pagoda agung, Kitab yang memiliki tuju tingkatan di dalam nya. di antara tuju tingkatan itu, yang pertama adalah meningkatkan serengan, jika ingin mengetahui tingkat ke dua maka harus menyelesaikan tingkat pertama terlebih dahulu.

hari berganti hari... sudah hampir dua minggu lama nya semenjak Lu Jing memasuki Ruang yang ada di dalam cincin penyimpanan.

di sebuah tepi danau, terlihat seorang remaja berusia 17 tahun tengah berlatih ilmu bela diri di malam hari.

mengayunkan Tangan nya ke depan, lalu membelokan ke kanan dan ke kiri. pemuda itu melakukan gerakan nya secara lembut dan indah.

dia adalah Lu Jing yang sedang berlatih tidak jauh dari kediaman Keluarga Ming, hari hari yang penuh dengan latihan dan siksaan dari tuan muda pertama membuat Lu Jing tidak patah semangat.

bahkan dari latihan selama dua minggu ini diri nya mengalami peningkatan yang signifikan ,di mana diri nya kini menyandang gelar sebagai seorang pendekar pemula tingkat tiga.

itu adalah sebuah awalan yang sangat luar biasa, jika orang luar tau jika Lu Jing mencapai tingkat itu hanya selama dua minggu, sudah dapat di pastikan akan terjadi perang darah untuk merebutkan Lu Jing.

adapun Tingkat seorang pendekar adalah awal, menengah, akhir, master dan granmaster. di samping itu masih di bagi tingkatan kecil sebanyak tiga tingkatan.

menghentak kan tangan kanan nya ke depan, selaras dengan itu muncul sebuah aura yang keluar dari telapak tangan Lu Jing dan membentuk sebuah telapak yang semakin lama semakin besar.

bommmm

terdengar suara ledakan dari arah serangan Lu Jing, telapak tangan yang tercipta dari aura yang dia miliki melesat menuju sebuah batu besar yang langsung hancur berkeping keping.

merasa puas dengan serangan barusan, Lu Jing bergumam, "akhir nya Aku bisa menguasai teknik tapak naga walaupun masih di tingkat awal".

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***