Mencintai Pelangi ceritaku

ceritaku

Senja

Aku pernah meminta maaf saat lebaran, waktu itu aku mengajaknya bersalaman

mentari

Lalu?

Senja

Dia menolak memegang tanganku

Senja

Di muka umum

mentari

Kamu bukan muhrim

Senja

Iya mungkin dia menjaga dirinya dan pandangannya, dia sangat taat kalau orang lain yang melihatnya bukan?

mentari

Kamu pasti malu kan?

Senja

Iya pasti lah, kalau rasa malu itu bisa membuatku berhenti mencintainya, itu bukanlah masalah

Senja

Tapi aku tetap saja menyukainya

mentari

Haram dilihat pastilah haram untuk disentuh

Senja

Iya dia begitu mempesona bukan

Senja

Padahal aku sengaja melakukan itu

mentari

Sengaja?

Senja

Aku berharap dia berubah

mentari

Bukankan dia lelaki yang baik yang menjaga pandangannya apa kau mau merubahnya menjadi lelaki yang buruk?

Senja

Ah bukan itu maksudku, aku bukan cewek murahan seperti itu

mentari

Lalu apa yang kau inginkan

Senja

Entahlah aku sendiri tidak yakin

Senja

Baginya aku hanyalah penganggu

Senja

Dan dia tidak pernah membutuhkan bantuanku

mentari

Kalau dia aneh berarti kau lebih aneh

Senja

iya pasti, aku akui aku yang terburuk

Senja

Melakukan hal yang sia sia seperti menabur garam di air laut

mentari

Bukan menabur garam diatas luka?

mentari

Rasanya perih bukan?

Senja

Rasanya begitu menyakitkan

Senja

jadi menurutmu aku haram ya?

mentari

Iya kamu haram

Senja

Tapi aku tak bisa menahannya

mentari

Harga diri?

Senja

Harga diri itu pastinya sudah lama hilang bercampur kesedihan dan rasa malu



