Ularnya Keluar Dari Persembunyian

"Gimana Mbah acaranya tadi malam ?" tanya Yu Sri.

"Lancar, nduk." kae Mbah TI mu dibantu nyuci kukusan ya. (tempat masak nasi berbentuk kerucut biar nasinya tidak lengket).

"Iya, Mbah."

"Ro, duduk sini. Temenin embah." Mbah kung memanggil aku dan menyuruh duduk di teras depan rumah embah. Kursi malas yang terbuat dari bambu di plitur halus warna hijau tertata rapi di teras Mbah Kakung ini.

Para tetangga laki-laki sedang membersihkan sisa-sisa acara mantu tadi malam, ada janur-janur kuning, pelepah pisang, kajang-kajang tempat wayang, kursi plastik tamu yang masih belum dikembalikan di RT.

"Eh, Jumadi, kamu denger gak. Sudah dua malam ini ular siluman bermahkota itu keluar. Dia datang ke desa kita. Anehnya dia tidak memangsa ayam, kambing dan ternak kita."

Ketika Lik Jumadi bercakap dengan Lik Karno sambil membersihkan sampah di pekarangan embah.

"Karno-karno, namanya ular siluman itu makanannya bukan daging ternak. itu mah ular beneran."

"Dan kamu tau Karno, dia keluar dari rumahnya diatas jam sembilan malam. Paidi kemarin lihat ia keluar dari tugu perbatasan di atas sawah angker yang biasanya tempat naas kecelakaan itu."

"Wheehhhhh.... ternyata ular bermahkota itu besar sekali seperti kayu glugu kelapa tua itu." Paidi menerangkan.

"Kamu kenapa kesana, Di ? Malam-malam Simbah punya gawe keluncuran kesitu ?"

"Lhooo aku sedang ngurut air sawah buat ngairi sawahku. Eee lha kok terdengar suara kemrosak mungkin suara tubuh ular dan dedaunan bambu kering itu bergesekan. Sumpah gede banget dan menakutkan ular itu, matanya bulat merah seperti ada kacanya dan bertaring dua di giginya bagian depan. Aku diam takut disabet, pokonya tidak bisa beranjak dari situ. Seolah-olah aku dihipnotis untuk diam anteng, dia mau lewat. Bayangkan raja Dirajanya ular siluman mau keluar dari istana nya, mungkin segenap prajurit berada belakangannya, tapi aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, ular itu menelusur jalan ke arah Utara sampai Poskamling. Terlihat clorottt mahkota yang dipakainya dari kejauhan. Asli bener sumpah yakin aku tidak bohong." Paidi menerangkan dengan gamblang apa yang sudah ia lihat di kejadian ketika malam hajat mantunya Mbah Kakung.

"Kalian membicarakan apa ?" tanya Mbah Kakung mengagetkan mereka.

"Anu Mbah. Ini teman-teman sedang menceritakan ketemu ular siluman bermahkota mbah."terang Jumadi.

" Dimana ?" tanya embah.

"Paidi ini Mbah Kung, yang melihat ular siluman itu keluar dari sarangnya entah itu rumahnya atau sekedar lewat menuju desa ini." kata Jumali.

"Tapi kata orang-orang rumahnya ular itu bukan disitu, istananya dia ada di bawah jembatan angker di bawah sana itu yang ada gua batu besar sebelah Utara." perjelas Karno.

"Iya, benar. Terkadang kalau aku mengantar istriku ke pasar jam dua dini hari aku melihat dia sedang berjalan perlahan darimana nggak tau dia menyeberang di jembatan itu. Mungkin mencari mangsa. Ularnya besar gemuk panjang banget, merinding aku melihatnya. Mahkotanya juga terlihat bercahaya. Bahkan ketika tubuhnya sudah sampai di rumahnya itu aura mahkotanyanya yang terang masih bisa terlihat jelas."

Jawab Sarno menimpali.

"Hhhmmm....ular itu kalau mau menampakkan hidungnya pasti berbau sengau, tidak enak. Pasti dia mau keluar." tambah Paidi.

"Hmmmm...." Mbah kung menjawab dengan mendengus. Orang-orang itu masih bercerita panjang dan lebar. Terasa seru banget mereka bercerita sambil mengulum udut (rokok lintingan daun jagung dan daun tembakau) itu sambil di suguhi kopi hangat buatan Yu Yati.

Episodes
1 Barisan Tentara Kasat mata
2 Titisan Mbah Kung
3 Macan Putih
4 Ularnya Keluar Dari Persembunyian
5 Mata Batin Embah
6 Makhluk Kasat Mata
7 Penunggu Sumur Embah
8 Indigo Penakut
9 Cincin Melingkar Berbentuk Ular
10 Bu Basingah
11 Wewe Gombel di Toilet
12 Penunggu Kios Ibuku
13 Perginya Sang Nini Ngesot
14 Makhluk Kiriman Bagian 1
15 Makhluk Kiriman Bagian 2
16 Makhluk Kiriman Bagian Tiga
17 Misteri Penunggu Kamar Mandi
18 Kerutukan Batu Kerikil Bayi Bajang
19 Flashback Kebun Bu Bidan
20 Penghuni Pauwan
21 Penghuni Pohon Melinjo
22 Pelukan Hangat Kunthi Sundelbolong
23 Pintu Ghoib Dunia Lelembut
24 Si Kunti Numpang Selfi
25 Anak Kecil Pakai CD Supermen Pagi Buta
26 Penunggu Cagak Rumah Ruang Tamu
27 Firasat Pangeran Sanca eps. 1
28 Firasat Pangeran Sanca eps. 2
29 Misteri Loteng Atas
30 Misteri Loteng Kos Atas eps.2
31 Misteri Loteng Atas eps. 3
32 Pesona Anak Indigo
33 Pangeran Chen Zheyuan
34 Kampus Tua Full Mistis
35 Tidur Sama Hantu
36 Penunggu Studio Gambar
37 Sate Kere
38 Sate Kere Misterius part 1
39 Sate Kere Misterius part.2
40 Salam Dari Abang Hantu Sate Kere
41 Kesurupan
42 Mbak Puntilanak Lagi Bucin
43 Tumbal Incaran Ratu Siluman Ular
44 Budak Cinta Pangeran Ular
45 Anak Indigo
46 Ratu Siluman Jaman Baheula
47 Pembunuh Berdarah Dingin Tanpa Bayangan
48 Firasat Buruk
49 Digondeli Mbak Punti
50 Menembus Alam Ghoib
51 Netra Batin Melemah
52 Firasat Buruk Benar Terjadi
53 Putri Lawu Kehilangan Kadigdayan
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Barisan Tentara Kasat mata
2
Titisan Mbah Kung
3
Macan Putih
4
Ularnya Keluar Dari Persembunyian
5
Mata Batin Embah
6
Makhluk Kasat Mata
7
Penunggu Sumur Embah
8
Indigo Penakut
9
Cincin Melingkar Berbentuk Ular
10
Bu Basingah
11
Wewe Gombel di Toilet
12
Penunggu Kios Ibuku
13
Perginya Sang Nini Ngesot
14
Makhluk Kiriman Bagian 1
15
Makhluk Kiriman Bagian 2
16
Makhluk Kiriman Bagian Tiga
17
Misteri Penunggu Kamar Mandi
18
Kerutukan Batu Kerikil Bayi Bajang
19
Flashback Kebun Bu Bidan
20
Penghuni Pauwan
21
Penghuni Pohon Melinjo
22
Pelukan Hangat Kunthi Sundelbolong
23
Pintu Ghoib Dunia Lelembut
24
Si Kunti Numpang Selfi
25
Anak Kecil Pakai CD Supermen Pagi Buta
26
Penunggu Cagak Rumah Ruang Tamu
27
Firasat Pangeran Sanca eps. 1
28
Firasat Pangeran Sanca eps. 2
29
Misteri Loteng Atas
30
Misteri Loteng Kos Atas eps.2
31
Misteri Loteng Atas eps. 3
32
Pesona Anak Indigo
33
Pangeran Chen Zheyuan
34
Kampus Tua Full Mistis
35
Tidur Sama Hantu
36
Penunggu Studio Gambar
37
Sate Kere
38
Sate Kere Misterius part 1
39
Sate Kere Misterius part.2
40
Salam Dari Abang Hantu Sate Kere
41
Kesurupan
42
Mbak Puntilanak Lagi Bucin
43
Tumbal Incaran Ratu Siluman Ular
44
Budak Cinta Pangeran Ular
45
Anak Indigo
46
Ratu Siluman Jaman Baheula
47
Pembunuh Berdarah Dingin Tanpa Bayangan
48
Firasat Buruk
49
Digondeli Mbak Punti
50
Menembus Alam Ghoib
51
Netra Batin Melemah
52
Firasat Buruk Benar Terjadi
53
Putri Lawu Kehilangan Kadigdayan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!