Luka

Luka

Luka Part 1....

" Iya sayang, aku baru saja sampai " ucap seorang pria tampan yang tengah sibuk dengan telpon genggam nya

"...."

" Aku juga masih sangat merindukan mu, walaupun kita baru saja bertemu aku selalu merindukan mu " Ucapnya lagi dengan suara yang terdengar jelas begitu penuh kasih sayang, meski pun bicaranya itu hanya lewat via telepon

" Iya sayang.. besok kita akan bertemu lagi , oke " ucap Arga seraya mematikan panggilan telpon nya dan menaruh ponselnya di atas laci sebelah ranjangnya.

Kedua mata Arga melihat kearah sosok wanita manis yang kini tengah tertidur di atas ranjangnya, dengan kedua mata yang tertutup rapat pertanda bahwa sang pemilik mata itu tengah tertidur lelap.

seketika Arga tersenyum dengan senyuman yang sulit di artikan saat ia melihat sosok yang dulu sangat ia cintai itu . bahkan dulu ia rela meninggalkan keluarganya demi wanita manis itu agar bisa bersamanya untuk waktu yang lama.

Kini sudah sepuluh tahun lebih mereka bersama dan selama itu hidup mereka penuh dengan lika liku. Mereka rela menjalani kehidupan yang terbilang pas-pasan. Bahkan Arga rela bekerja setiap harinya dan tanpa mengenal lelah demi bisa mencukupi kehidupan mereka.

Mulai dari pekerjaan kuli bangunan, tukang parkir bahkan sebagai kurir pun ia lakukan hanya untuk mencari uang agar bisa memenuhi kehidupan sehari-harinya dengan wanita manis itu .

Arga sengaja tidak mengijinkan si manis untuk bekerja, ia tidak ingin orang yang ia cintai merasa lelah biar dirinya saja yang merasa lelah, karna itu adalah tanggung jawabnya semenjak membawa si manis untuk hidup berdua bersamanya dan rela meninggalkan keluarganya demi dirinya.

selama lima tahun kehidupan mereka selalu pas-pasan , hingga suatu hari Arga bertemu dengan teman SMA nya dulu dan kini bisa merubah kehidupannya bersama wanita nanisnya.

Arga sadar, ijazah SMA tidak bisa membuat dirinya mendapatkan kerjaan yang layak. Tapi berkat teman sekolahnya dulu, Arga mendapat kesempatan bekerja sebagai pegawai kantoran.

Sang teman yakin jika Arga pantas bekerja sebagai pegawai kantoran, karna memang Arga sosok pria yang jenius. Untung saja teman Arga masih memiliki aliran darah dengan Big dan membujuk Arga untuk bekerja di perusahaannya.

3 tahun Arga bekerja sebagai pegawai, selama itu Arga menyimpan uang untuk membeli rumah, agar pria Manisnya bisa dengan nyaman tinggal di rumah yang layak untuk mereka tinggali.

Waktu pun terus berjalan, hingga suatu hari Arga di pilih untuk menggantikan Manager lamany dan lagi-lagi Arga merasa sangat bersyukur akah hal itu.

Kini kehidupannya dengan si manis sudah berubah menjadi lebih layak, bahkan sangat layak.

Arga merasa bahagia karna si Manis tetap bertahan dan terus menemaninya mulai dari dia bukan siapa-siapa sampai berubah menjadi sosok pria yang cukup mapan.

seketika Arga menghentikan lamunannya dan ia pun melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Tanpa Arga sadari, sepasang mata yang ia kira tengah terlelap kini mulai membuka kedua matanya.

wanita manis itu terus menatap ke arah pintu kamar mandi dengan tatapan sendu dan tak berapa lama butiran air mata pun mulai menetes begitu saja.

seketika hatinya merasa sangat sakit, saat mendengar suara yang penuh dengan kasih sayang yang selama ini sangat ia rindukan tengah berbicara dengan seseorang yang ia sendiri pun tak tahu siapa.

kini sudah 1 tahun lebih sejak Arga di angkat menjadi seorang Manager, secara perlahan sikap pria itu mulai berubah, tidak ada lagi perhatiannya bahkan kasih sayangnya pada wanita manis itu.

Hatinya terasa sangat hancur, saat dirinya tau apa penyebab sang suami yang mulai berubah. Dulu ia pernah menduga jika Arga memiliki kekasih baru, akan tetapi ia selalu menepiskan pikiran itu jauh-jauh.

Sabrina , wanita manis yang biasa di panggil Rina itu, tidak percaya jika Arga memiliki kekasih baru. Rina masih ingat jelas seperti apa Arga mencintai dirinya, bahkan Arga rela berjuang untuk kebahagiaannya. Dan sekarang, dengan berat hati Rina harus menerima jika apa yang pernah ia duga adalah kenyataan.

Hati siapa yang tidak hancur, jika hidupnya dan cintanya tega menyakiti dan menghancurkan itu semua.

Rina tidak menyangka, kalau orang yang pernah membuat hidupnya bahagia kini bisa membuat hidupnya juga menderita.

" Apa salahku ? , Hingga kau tega menyakiti ku sedalam ini " ucap Rina Lirih dalam hati

Rina pun mengusap air matanya di saat ia tidak lagi mendengar suara percikan air dari dalam kamar mandi dan itu pertanda bahwa Arga sudah selesai melakukan mandinya.

Rina mengambil nafas dalam-dalam untuk menghilangkan rasa sakit yang ia rasakan saat ini, meskipun itu tidak akan pernah berhasi namun Rina tidak ingin Arga tau, yang ia inginkan hanyalah Arga jujur dan mengaku pada dirinya jika memang Arga sudah merasa bosan padanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!