tidak masalah kau bisa perlahan menyembuhkan ingatanmu... istana ini luas kau tidak perlu buru buru...
JAE HWA
( angguk ) yang mulia benar.... anda harus istirahat yang baik... anda juga bisa pergi jalan jalan keluar jika bosan disini....
WANG ZHAN
kalau begitu kami pergi dulu.... ( ingin pergi )
JAE HWA
oh iya... kalau jumpa dgn nenek lampir lawan saja ya... jangan takut oke... kau kan memiliki kekuatan yang cukup kuat...
WANG ZHAN
ah iya... ( be balik... ) JAE HWA kirim FIE dan beberapa pelayan untuk menjaganya.... dan rawat dia dgn baik...
JAE HWA
baik yang mulia...
WANG ZHAN
sampai jumpa nona muda VIO...
JAE HWA
( kaget ) posisi itu...
WANG ZHAN
ayo pergi.... ( keluar )
VIOLETTA
kalian berlebihan....
malam harinya...
NYONYA FIE
selamat malam nona muda.... maaf mengganggu anda... saya bibi FIE... yang akan melayani anda... ( senyum )
VIOLETTA
ah... tidak perlu sungkan... aku akan istirahat...
NYONYA FIE
baik... ( menyelimuti )
keesokan harinya...
pelayan 1
apa anda bosan nona muda... apa anda ingin jalan jalan melihat taman bunga.... ah... maaf saya lupa...
VIOLETTA
tidak masalah.... Ummm kalau boleh...
pelayan 1
ah... tentu... ayo... kami akan menjelaskan bagaimana taman bunga pada anda...
NYONYA FIE
( menuntun ) hati hati nona muda....
di lorong istana....
pelayan 3
si nenek lampir.... sedang apa disini... ( bisik )
pelayan 1
sial...
NYONYA FIE
selamat pagi tuan putri... ( membungkuk )
LOU YI
apa ini gadis yang dipungut oleh kaisar itu...
NYONYA FIE
apa maksud tuan putri....
LOU YI
hah!!! bibi tau kan dia itu haya gadis yang dipungut oleh kaisar di hutan istana....
NYONYA FIE
anda tidak boleh berkata begitu pada nona muda...
VIOLETTA
tidak apa apa bibi FIE... bisa kita pergi ke taman nya sekarang....
NYONYA FIE
tentu nona muda... ( menuntun )
LOU YI
no...nona muda... bahkan aku belum mendapat panggilan itu sejak datang kesini... padahal sudah hampir 3 tahun aku disini....
NYONYA FIE
yang mulia kaisarlah yang memberi nama itu pada nona muda...
VIOLETTA
ayo pergi
LOU YI
tunggu!!! aku belum mengizinkanmu untuk pergi... ( menggenggam tangan VIO sangat kuat )
VIOLETTA
ada apa tuan putri apa anda memiliki urusan dgn saya...
LOU YI
kau butakan...
VIOLETTA
ya
VIOLETTA
apa itu jadi masalah untuk anda... saya sedang buru buru ... apa saya bisa pergi sekarang...
LOU YI
ka... kau beraninya... melakukan hal tidak senonoh padaku...
VIOLETTA
hal tidak senonoh yang mana
LOU YI
kau... aku akan melaporkan mu pada yang mulia kaisar agar kau dibuang dari istana...
LOU YI
( terus menyeret tangan VIO )
NYONYA FIE
pelan pelan tuan putri anda bisa melukai nona muda....
NYONYA FIE
( panik )
skip tujuan...
penawal 1
NONA MUDA VIO MEMASUKI RUANGAN...
LOU YI
nama ku bahkan tidak disebut... bagaimana bisa nama wanita ****** ini disebut... padahal kan aku adalah calon ratu.... ( batin ) keselamatan bagi yang mulia kaisar tinggi... ( membungkuk ) ( masuk dan melepas tangan VIO )
perdana mentri 2
jadi itu wanita suci yang dibicarakan... dia sangat cantikkk
semua langsung heboh...
VIOLETTA
bibi FIE tolong tuntun aku....
NYONYA FIE
baik nona muda... ( memegang tangannya )
VIOLETTA
keberkahan bagi matahari OLIMPEXIA.... (membungkuk )
WANG ZHAN
diam .... ( menyuruh para mentri yang ribut karna kagum melihat VIO ) katakan ada urusan apa tuan putri MONIQIE datang saat tau disini ada rapat kerajaan....
LOU YI
maaf... yang mulia ... tapi wanita yang anda pungut ini berbuat tidak senonoh pada saya...
WANG ZHAN
berbuat tidak senonoh bagaimana...
NYONYA FIE
mohon maaf yang mulia... tapi tuan putri MONIQIE lah yang memulainya... dgn menyebut bahwa nona muda adalah wanita yang dipungut...
NYONYA FIE
dan sebagainya ....
WANG ZHAN
wanita dipungut.... ( gumam ) apa mereka tidak sadar... kekuatan nona VIO tiba tiba berpusat pada satu titik... sepertinya dia sangat marah.... ( batin ) JAE HWA...
JAE HWA
baik yang mulia.... ( terbang kearah VIO )
JAE HWA
nona muda.... ( bisik )
VIOLETTA
Ummm.... ya... ada apa JAE...
JAE HWA
( kaget ) 🤭🤭🤭🤭 anda membuat saya malu.... apa nenek lampir itu mengganggu anda... ( bisik )
VIOLETTA
Ummm sedikit dia membuat tangan saya luka... ( melihatkan pergelangan tangan ya yang luka terkena kuku LUO YI )
JAE HWA
A...APA !!!!
WANG ZHAN
ada apa JAE HWA kenapa kau teriak...
JAE HWA
yang mulia.... nenek ... eh... tuan putri MONIQIE membuat tangan nona muda VIO terluka...
WANG ZHAN
a...apa... ( terbang mendekatinya ) biarkan aku melihatnya... ( menggenggam tangan VIO... )
LOU YI
i.....itu ( takut )😰😰😰
WANG ZHAN
bagaimana kau bisa begini tuan putri MONIQIE... aku benar benar salah sudah memilih mu sebagai calon ratuku... kau hanya menambah masalah ku satiap kau datang.... ( dingin ) rapat kita hentikan sampai disini...
JAE HWA
baik...
WANG ZHAN
ayo VIO lukanya harus diobati... atau bisa membusuk nanti...
JAE HWA
oh iya tu....an...put...ri... MONIQIE... sebaiknya potong kuku anda yang sangat panjang itu... apa anda tau... itu benar benar... melengkapi karakter anda sebagai nenek lampir... ( lari mendekati WANG ZHAN...)
Comments