Chalinda Bertemu Gilgamesh Raja Dari Segala Raja
Penjara
Chalinda
M-merlin! Ini menakutkan!
Merlin benar-benar membawa Chalinda ke penjara bawah tanah, dan di ikuti oleh dua orang prajurit di belakangnya.
Merlin
Tenang saja, tidak ada hantu kok.
Chalinda
Nah, justru itu! Kau bilang tidak ada hantu, pasti sebenarnya ada hantu kan di sini?!
Merlin
Takut sekali. Jika ada hantu, hantunya bisa di ajak bicara. Jadi kau hanya tinggal menjawabnya saja, dan jika kelakuanmu baik, mereka tidak melakukan apapun kepada dirimu.
Chalinda
Tap, tapi aku takut. Ini lebih menakutkan ketimbang kecebur di laut.
Linda pun meringis, karena di ruang bawah tanah itu, terasa dingin, bahkan pencahayaannya saja benar-benar cukup suram, seperti kotanya.
Prajurit 1
Tuan, ini tempatnya.
Merlin
Ayo masuk, LInda, sini. Kau tidak akan di apa-apakan oleh mereka. Semua orang di sini baik semua. Jangan takut.
Chalinda
Kenapa kau membujukku seolah aku ini anak kecil?
Merlin
Kan bagiku kau itu memang anak kecil.
Merlin
Cepat masuk, aku harus menghadap pada orang itu lagi.
Chalinda
Aku benar-benar di tinggal nih?
Menatap Merlin dengan mata berkaca-kaca.
Merlin
Iya. Jangan rayu aku, atau kau akan menyesalinya.
Setelah di berikan peringatan oleh Merlin, Chalinda pun akhirnya diam dan melangkah masuk ke dalam kamar inap yang tidak lain adalah sebuah penjara.
Setelah masuk, prajurit itu pun mengunci jeruji bersi tersebut, dan membuat Linda benar-benar terkurung di dalam penjara.
Chalinda
Apa ini tidak keterlaluan, masa aku harus tinggal di dalam penjara? Aku kan tidak salah apa-apa.
Sambil menatap ke langit-langit, Linda pun melihat adanya bulan purnama yang langsung menyinari wajahnya lewat celah dari jeruji besi jendela yang di gunakan sebagai fentilasi itu.
Chalinda
Sebenarnya, aku ini senang atau sedih ya?
Chalinda
Aku senang, karena aku bisa melihat langsung si raja itu, tapi sedihnya, kenapa aku malah di masukkan kedalam penjara! Bahkan lebih baik aku di kurung di kamarku sendi, ketimbang tempat bau ini.
Chalinda
Bau batu, tanah, pasir, dan bahkan ari rembesan pun, aku benar-benar merasakan sensasi itu semua.
Oceh Linda, merasa tidak puas dengan tempat tinggalnya malam ini.
Chalinda
Apa aku tidak di kasih selimut? Apa mereka ingin membuatku mati kedinginan?
Chalinda pun mengeluarkan tangannya lewat sela jeruji besi dan melambai-lambai kepada salah satu prajurit yang ada di luar sana.
Prajurit 1
Apa anda butuh sesuatu?
Chalinda
Selimut, air dan makanan. Itu saja, apakah, boleh?
Prajurit 1
Baik, saya kan minta ke gudang dulu, mohon tunggu sebentar.
Dan prajurit itu pun pergi dari hadapannya Linda.
Chalinda
Kenapa dia sesopan itu kepadaku? Padahal aku ini juga bukan siapa-siapa, ya kan?
"Tapi, sebenarnya aku terjebak di era kapan ya?" pikir Linda.
Comments