suasana malam begitu sepi dan mendamaikan, selepas sholat isya, Syafa memilih untuk kumpul bersama kedua orang tua dan kakak nya.
tap...tap
suara kaki Syafa menuruni anak tangga, terlihat Syafa menggunakan piyama berwarna pink berlengan pendek. ia menghampiri orang tua nya yang sedang duduk di sofa.
"belum tidur dek?"tanya pak Robi pada putri nya
"belum yah, belum ngantuk."jawab Syafa lalu dia duduk di samping bunda nya
Syafa terlihat memperhatikan Hanan yang sedang sibuk dengan laptop nya.
"kenapa, hmm?"tanya Hanan tanpa melihat Syafa. ia tau kalau adik nya itu tengah memperhatikan dirinya
"nggak apa-apa kak."jawab Syafa
"kenapa dek? kok lihatin kakak nya gitu banget?"tanya Bu Prita
"nggak apa-apa bun, Syafa cuma bingung aja sekarang kakak banyak diem terutama sama Syafa, biasa nya kakak selalu jahilin Syafa tapi sekarang nggak."curhat Syafa pada sang bunda
Hanan melirik Syafa sekilas lalu kembali ke layar laptop nya.
"iya kan sebentar lagi adek mau nikah, jadi kakak nggak mau lagi toh nanti Raka bisa marah kalau kakak jahilin Syafa."ucap Bu Prita
"tapi kan mas Raka juga nggak akan marah, Bun. toh kak Hanan kan kakak nya Syafa."
"iya nak tapi kan suasana nya udah beda."tambah Bu Prita
"iya kan kak?"tanya Bu Prita
Hanan mengangguk, namun tetap saja Syafa merasa tak enak. seperti nya Hanan sedang menyembunyikan sesuatu dari dirinya.
Bu Prita menarik tangan Syafa lalu menggenggam nya. ia tatap mata indah putri nya lalu tersenyum "bentar lagi putri ayah sama bunda akan di ambil orang itu artinya bunda sama ayah tidak bisa menemui Syafa sebebas sebelum Syafa menikah. pesan bunda setelah Syafa menikah berusaha lah untuk menjadi istri yang baik, menjaga kehormatan suami dan keluarga dan selalu melayani suami dengan baik. bunda yakin anak bunda bisa menjadi istri yang baik untuk suami nya."nasehat Bu Prita
"iya nak. tanggung jawab ayah akan ayah serahkan sepenuhnya kepada Raka setelah ijab qobul terucapkan tapi yang harus Syafa ingat ayah akan selalu mencintai dan menyayangi Syafa sampai kapanpun itu. ketika Syafa tersakiti, ayah lah orang yang pertama akan hancur."sahut pak Robi
"jaga diri baik-baik, kalau ada masalah dalam rumah tangga selagi bisa di selesaikan kalian berdua jangan pernah membawa keluarga kalian di dalam nya baik keluarga kamu maupun keluarga Raka."
"iya Bun, yah. ins syaa Syafa akan ingat nasehat ayah sama bunda."ucap Syafa
Bu Prita mengangguk sembari mengelus rambu panjang Syafa. "bunda yakin kalau Syafa bisa menjadi ibu dan istri yang baik."
"Aamiin."ucap Syafa lalu dia memeluk putri nya itu dengan erat. orang tua mana yang tidak sedih ketika melepas putri mereka untuk hidup bersama pria asing yang akan bergelar menantu mereka. namun itu sudah menjadi rahasia semesta, seseorang yang kita cintai memang tidak selama nya menjadi milik kita, ia harus mencari kebahagiaan nya sendiri.
"sekarang kamu istirahat ya."ucap Bu Prita
"iya. bunda sama ayah juga istirahat."
Bu Prita mengangguk sementara Syafa pergi ke kamar nya.
"kamu kenapa kak? bunda perhatiin akhir-akhir ini kamu banyak diam, nak? apa yang sedang kamu pikirkan?"tanya Bu Prita pada Hanan
To Be Continued 🍁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments